Chapter 3

17 1 0
                                    

Author POV
"Teng.. Teng.. Teng.. " Bel tanda istirahat berbunyi, dan itulah waktu yang paling di tunggu tunggu oleh siswa.
Siswa keluar kelas dengan senyuman lebar di wajah mereka.

Mina POV
Ku rapikan buku buku ku yang berserakan dan kemasukan kedalam tas ku.

"Mina, Cepatlah aku lapar!!! " teriak Baekhyun dari depan pintu kelas, yahh.. Memang sahabatku itu kalau soal makan tak mau ketinggalan.

"Iya sebentar " balasku sambil memasukan barang-barang ku kedalam tas, karena buru-buru aku tak menyadari pen ku terjatuh di kolong meja ku.

"Eh, pen ku kemana? " aku celingak celinguk mencari penku.

"Pen mu terjatuh dibawah meja mu" Terdengar suara bariton itu lagi.

"Eoh? " Kupadang sebelahku, aku masih tak percaya dia berbicara dengan ku.

"Wae?  Kenapa kau memandang ku?  Bukankah kau mencari pen mu?  Itu terjatuh di bawah meja mu" Ucap nya menunjuk kearah bawah mejaku dengan wajah datar nya yang super dingin.

Kulihat bawah mejaku dan memang ternyata pen ku berada di situ, ku geserkan kursiku dan jongkok mulai meraih pen ku.

"Dapat! " aku meraih pen ku, sialnya saat aku ingin bangkit, aku lupa aku masih di bawah meja dan,

"Takkk" Bunyi suara dentuman meja yang bersentuhan dengan kepala ku yang cukup keras.

"Akkgh.. " Teriakku kesakitan. Ku usap kepala ku yang terbentur, entah sejak kapan pria yang bernama Park Chanyeol itu ikut jongkok dan melihat ku, kupikir ia akan menolong ku, tapi...

"Makanya jangan ceroboh, jadi perempuan ceroboh lalu" Ucap pria itu lalu bangkit dan pergi.

"Mwo? " aku bangkit tapi aku lupa aku masih di bawah meja dan benar saja kepalaku terbentur lagi.

"Akghh.. " teriakku lagi, aku sedikit mundur dan keluar dari meja

"KYAAAAA" Teriakku marah kepada pria itu, rasa nya aku benar-benar akan merebus nya.

Baekhyun POV
"Hei..  Bisakah kau pelankan sedikit suara mu? " Ku bungkam mulut sahabat mungil ku itu.

"Akkkgh.. Sakit Mina.. " teriakku saat tangan ku digigitnya.

"Gila.. Oppa mau bunuhku.. hah?
Teriaknya menendang kakiku tepat di tulang keringku.

"Kau yang gila, kau mau siswa lain menganggap kau gila karena kau berteriak di kelas" sungutku mengusap kakiku yang di tendangnya.

"Aku akan membunuhmu Park Chanyeol" ucapnya mengepalkan tangannya, yang benar-benar membuatku merinding.

"Udah, mending kita kekantin, aku lapar" aku tarik tangannya menuju kantin.

~Skip~

Author POV
Beginilah suasana kantin SMA Cheonpyeong yang di penuhi oleh siswa siswi nya.
Ada yang makan, ataupun cuman bercanda ria dengan teman sambil menyantap makanan ringan.

"Hei, lihatlah anak baru itu? Dia tampan banget" Ucap salah satu siswi yang duduk di meja yang tak jauh dari meja Chanyeol.

"Kau benar..  Dia benar-benar tampan " sahut teman

"Aku rela meninggalkan kekasihku demi dia.. " Ucap temannya yang lain sambil tertawa diikuti gelak tawa temannya yang lain.

"Takkk" nampan makanan itu menghantam meja begitu keras membuat siswi yang bergosip di meja itu terkejut semua.

"Dia milikku!! " ucap salah seorang siswi primadona sekolah itu.

"Kalian tidak boleh macam-macam dengan dia!!" sambung temannya menekan pembicaraan sahabat nya itu dan setelah itu mereka berdua berlalu meninggal siswi di meja yang terbungkam dengan kata-kata mereka.

Mereka adalah Kim Seohyun dan Kim Seolhyun.
Yah.. Dua gadis yang bermarga Kim tersebut adalah siswi primadona SMA Cheonpyeong.
Hampir semua pria SMA Cheonpyeong menginginkan mereka.

***

Chanyeol POV
Aku menyantap makananku dengan santai, ku lihat sekeliling ku. Mata yeoja-yeoja disini yang menatap ku kagum.
Aku sudah biasa dengan pemandangan seperti ini/ bukannya sombong tapi mereka memang selalu melihatku seperti itu. Bahkan saat ku di Amerika para gadis-gadis juga tak pernah meninggalkan ku sendiri.
Yahh...  Bisa di bilang aku sudah terbiasa hidup di kelilingi gadis-gadis.

Oke kembali ke laptop:)

Aku menyantap makanan ku dengan santai, tiba-tiba dua orang yeoja menghampiri ku dan duduk di depan meja ku.

"Hai.. Boleh kami gabung? " ucap salah satu yeoja dengan lembut, dan ku akui wajah yeoja itu cukup cantik.

Aku hanya mengangguk saja, aku memang tipe pria yang tak banyak bicara.

Kedua yeoja itu langsung duduk dengan isyarat ku tadi.

"Hai nama ku Seohyun, Kim Seohyun " yeoja tersebut mengulurkan tangannya.

"Chanyeol, Park Chanyeol " aku menyambut baik tangannya.

"Aku Seolhyun, Kim Seolhyun. " ucap yeoja yang kedua dengan cara yang sama.

"Chanyeol, Park Chanyeol " balasku sama seperti dengan yeoja yang pertama.

Kulanjutkan makan ku tanpa mempedulikan Seohyun dan Seolhyun yang menatap ku dari tadi. Sekali-kali ku edarkan pandangan ku di sekeliling ku.

Kulihat yeoja yang duduk di samping ku dengan seorang namja yang cukup cantik untuk di bilang namja, mereka berjalan menuju keluar.

Yeoja itu menatap ku dengan wajah penuh kebencian, seakan-akan ia akan memakan ku saat itu juga.

Namja yang di samping nya itu menggenggam tangannya dan membawanya pergi.

"Aku duluan. " aku bangkit dari tempat duduk ku dan langsung pergi tanpa mempedulikan mereka.

~Skip~

Author POV
"Teng.. Teng.. Teng.. " Bel tanda pulang berbunyi
"Yeee... " teriak siswa siswi kegirangan
Siswa siswi SMA Cheonpyeong berhamburan keluar kelas.

~Di kelas~

Baekhyun POV
"Aku pulang duluan ya " Ucap Mina denganku sambil menenteng tasnya.

"Aku antar ya? " aku menarik tangan mina yang sontak membuat Mina berbalik.

"Gak usah, aku sendiri aja. Lagian aku udah gede kok, udah bisa pulang sendiri, hehe... " Ucap mina terkekeh sambil melepaskan genggaman ku perlahan.

"Kamu yakin? Ntar malah kayak tadi pagi? " Aku memastikan dengan wajah khawatir.

"Yakin, kalau sampe dia nabrak aku lagi, aku jamin dia bakal langsung masuk rumah sakit." Mina menenangkan ku dengan guyonannya.

"Hhh.. Kau ini, ya sudahlah. Kalau dasarnya keras kepala ya tetap aja keras kepala, ndak pernah bisa di bilangin. " aku menjitak kepala mina lembut.

"Ishhh.. Apaan sih, sakit tau!! " gerutunya manja, yang semakin membuatku gemas.

"Iya deh maaf, ayo kita kedepan. Disini juga udah sepi" aku mencubit pipinya gemas lalu ku gemgam tangannya membawanya keluar ruangan itu.

Aku memang sahabat Mina dari kecil, Mina selalu menemani ku saat ku sedih ataupun senang, karena dia tipe anak yang ceria jadi akupun betah berlama-lama didekatnya.
Tapi ntah kapan rasa sayang ku berubah jadi rasa cinta.
Aku sedikit-sedikit mulai menyukainya, aku sering mengkhawatirkan nya karena sifatnya yang agak ceroboh juga.
Aku bahkan sering memberi perhatian lebih pada Mina.
Tapi sepertinya Mina masih belum merasakan perasaan ku, tapi aku tetap bersabar sampai dia merasakan perasaan yang sama sepertiku.

TBC

Kali ini postnya lebih cepat karena lagi dapat banyak ide

Maaf kalau banyak typo *maklum aku juga manusia biasa ,hehe..

Lanjut??
Vote+Comment.

@k_minha16

SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang