Author POV
Pagi itu Keluarga Kang. Keluarga nya Mina beraktivitas seperti biasa, Nyonya Kang eommanya Mina sibuk memasak didapur, Tuan Kang abeojinya Mina duduk sambil membaca koran paginya, dan Mino? Eoo? Mino eoddiya? Aaa batta, Mino belum bangun, maklum hari ini hari libur jadi wajar saja kalau cimol itu masih tidur.
"Kring... Kring... "
"Yeobo!!, tolong angkat telepon itu dulu, aku sedang sibuk!!" pekik nyonya Kang kepada suami nya dari arah dapur.
"Arrasso " Tuan Kang bangkit dari tempat duduk nya meraih gagang telepon.
"Yeobeoseo? "
"Yeobeoseo? Bisa bicara dengan Tuan Kang? " ucap seseorang dari seberang.
"Ne, dengan saya sendiri. Ada apa? "
"Begini tuan, ini tentang putri anda"
"Ne, ada apa dengan putri saya" ucap Kang Min Hyuk cemas mendengar nama putri nya.
"Begini tuan, putri anda hilang di gunung dan belum di temukan "
"MWO? " Pekik Kang MinHyuk mendengar bahwa putri nya hilang.
"Saya harap anda bisa kesini secepatnya "
"Ne, arrasso, kamsahamida" ucap Kang MinHyuk dan langsung menutup telepon.
"Yeobo ada apa? Kenapa kau berteriak seperti itu? " ujar nyonya Kang berdiri didepan suaminya dengan masih memegang spatula nya.
"yeobo.. Mina-ya" ucap tuan Kang gemetar.
"Ada apa dengan mina? " Sahut nyonya Kang khawatir melihat suaminya gemetar menyebut nama putrinya.
"Mina hilang digunung yeobo" Ujar tuan Kang lirih.
"MWO" pekik nyonya Kang gemetar dan lemas dan sontak spatula yang ia pegang terlepas jatuh kebawah.
"Eomma? Kenapa? " ujar Mino langsung berlari kearah eomma nya, sebenarnya Mino sudah bangun saat ayahnya berteriak tadi.
"Mina.." Ucap nyonya Kang yang jatuh terduduk karena lemas yang menyerang kakinya.
"Eomma/Yeobo" ujar Mino dan abeoji berbarengan dan langsung menghampiri eomma/istrinya.
"Yeobo.. Kita ke Gwangbong sekarang, CEPAT" ucap nyonya kang lirih menarik baju suami nya.
Tuan Kang tidak menjawab, ia langsung lari ke kamar dan menyambar kunci mobil di atas nakas di samping tempat tidur nya.
"Cepat" ucapnya setelah keluar dari kamar dan langsung menuju pintu keluar dan diikuti oleh istri dan putra yang masih tak mengerti apa yang terjadi.
"Abeoji, ada apa sebenarnya? " ucap Mino yang masih bingung di kursi penumpang belakang.
"Noona mu dalam bahaya sekarang, pasang sabuk pengaman mu, kita ke Gwangbong sekarang. " sahut tuan Kang langsung menacapkan mobil nya keluar rumah besar itu.
•••
Sehun POV
"Bagaimana? Kau suka? " ucap ku sambil menyeruput bubble tea ku.
"Emb" sahut singkat gadis bermata rusa di samping ku ikut menyeruput bubble tea nya.
"Emb, Luhan-a? " ucap ku lirih.
"Eo, wae? " sahutnya melirik ke arah ku.
"Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu padamu" ucap ku lebih lirih takut menyinggung perasaan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae
Fanfiction"tak kenal maka tak sayang" pepatah itu lah yang cocok menggambarkan suasana hati mina saat ini. Gadis periang ini tak mengerti kenapa ia bisa mencintai pria dingin yang berangsur angsur hangat ini.