Part 6 : First Kiss

426 47 21
                                    

Maafkan aku Chaeyoung, aku mencintaimu - Jungkook

"Appa, hiks... appa wae?" Chaeyoung menangis sesenggukan di kamarnya. Neneknya hanya bisa mengusap rambutnya supada ia tenang.

"Halmeoni, appa bukan orang seperti itu kan? Appa tidak bersalah kan?" Chaeyoung terus saja menangis.

"Jangan menangis lagi Chaeyoung-ah... ayo makan, kau sudah seperti ini sejak kemarin. Haelmeoni khawatir padamu."

"Jungkook oppa juga mengabaikan panggilanku, dia tidak membalas pesanku, apa dia sekarang membenciku?" Chaeyoung semakin larut dalam tangisannya.

Tiba tiba saja ponsel Chaeyoung berbunyi. Gadis itu langsung menyambar ponselnya di atas meja dan melihat nama Jungkook di layar ponselnya. Ia bergegas mengangkat panggilan itu.

"Oppa...kemana saja? Kenapa tidak menjawab panggilanku? Kenapa tidak membalas pesanku?"

"Chaeyoung-ah...bisakah kau menemuiku sekarang? Aku menunggumu di Sungai Han." Jungkook langsung memutus sambungan teleponnya.

"Ha...oppa??" Chaeyoung bingung dengan sikap Jungkook. Suarnya terdengar sangat dingin dan tidak ramah.

...

"Oppa?" Jungkook menoleh mendengar suara memanggil namanya. Matanya langsung tertuju pada seorang gadis yang menghampirinya dan langsung memeluknya sambil menangis.

Tangan Jungkook mengusap rambut gadis itu yang tidak lain adalah Chaeyoung, gadis yang sangat ia cintai.

"Oppa kemana saja? Aku merindukanmu." Chaeyoung masih menangis di pelukan Jungkook.

"Mianhe...mianhe Chaeyoung-ah." Jungkook memeluk erat Chaeyoung.

"Oppa jangan tinggalkan aku,"ucap Chaeyoung di dalam tangisnya.

Jungkook langsung melepas pelukannya. Chaeyoung hanya menatapnya bingung. Jungkook menarik tangan Chaeyoung dan langsung meraih tengkuknya. Bibirnya kini mendarat di bibir mungil Chaeyoung.

Chaeyoung terkejut oleh perlakuan Jungkook. Ini adalah kali pertama Jungkook mencium Chaeyoung tepat di bibirnya. Chaeyoung membiarkan Jungkook mencium bibirnya. Gadis itu memejamkan matanya.

Jungkook melepaskan ciumannya. Matanya basah oleh air mata. Chaeyoung yang baru menyadari hal itu langsung menyentuh pipi Jungkook.

"Oppa wae geurae? Kenapa oppa menangis?"

"Chaeyoung-ah mianhe...aku rasa kita harus berhenti sampai disini." Jungkook tertunduk.

"Apa?? Oppa tidak serius kan?" Chaeyoung tercekat, dadanya terasa sesak, lehernya terasa sakit karena menahan tangisan.

"Mianhe...aku serius kali ini. Jangan hubungi aku lagi." Jungkook mengangkat kepalanya, menatap Chaeyoung dengan tatapan dingin.

"Oppaaa..." lirih Chaeyoung lemah sambil menatap nanar Jungkook.

"Annyeong, Son Chaeyoung." Jungkook membalikkan tubuhnya dan berjalan menjauhi Chaeyoung. Ia sama sekali  tidak menoleh.

Brukk... Chaeyoung tersungkur di tempatnya berdiri. Wajahnya tertunduk. Tangannya memegangi dadanya. Ia terisak, dada terasa sangat sesak. Ia tidak kuasa membendung air matanya. Chaeyoung menangis sendirian di tempat itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nothing Like UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang