Amoy
Selalu ada hikmah dibalik cobaan. Aku tahu, ini akan sakit nantinya. Tapi aku tidak bisa seegois itu, Suamiku bukan hanya milikku, tapi dia juga milik ibunya.
Merelakan Dia duduk di pelaminan bersama wanita lain, sungguh itu membuatku terluka.
Tersenyum bahagia seolah olah ikhlas dengan kenyataan ini, dan aku berhasil membuat semua orang tertipu.
Flasback
4 tahun yang lalu.
Diagnosis dokter yang menyatakan aku sulit untuk memiliki seorang anak, bagaikan belati yang menancap direlung hatiku yang terdalam.
Aku mandul
Aku mandul
Aku mandul
Kata kata itu selalu terniang di kepalaku.
Aku tidak bisa membuat keluarga kami sempurna. Kehangatan Keluarga yang selama ini aku impikan mungkin akan segera berakhir.
Walaupun Aku tahu suamiku adalah sosok orang yang paling mengerti akan keaadaanku. Dia tidak pernah meminta bahkan Dia tidak pernah memaksakan bahwa kami harus memiliki anak. Katanya, cukup aku selalu bersamanya itu sudah kebahagian untuk keluarga kecil kami. Anak bisa diadopsi dari panti asuhan, tapi istri sebaik diriku itu sulit untuk didapatkan.
Ya begitulah suamiku yang selalu menghiburku.
Tapi.
Tidak dengan mertuaku, Mas Ridwan adalah anak satu-satunya. Beliau juga anak satu-satunya dari keluarganya. Jika aku tidak bisa memiliki anak, itu sama saja mematikan keturunan mereka.
4 tahun beliau sudah bersabar, dan kini kesabarannya mungkin sudah habis. Dan aku paham itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta
SpiritualSetiap Manusia memiliki cerita yang berbeda untuk menjadi yang lebih baik. (Langsung Cekidot aja ya, jangan lupa kritik dan sarannya) salam kenal dari saya REG. :)
