Astaga, aku baru sadar, bodoh seklai aku ini
Saat tadi malam aku lemas aku tertidur pulas disini, diruangan ini,
Ruangan ini adalah surga bagi ku, ku bisa 24 jam tanpa makan dan minum disini ku merasa kuat berada disini ini adalah ruangan kelas seni musik ,
Aku meririk jam tangan ku..05:00 aaaaahhhhhhhh aku
kesiangan, aku cepat cepat merapihkan rambutku dan langsung pulang kerumah, "untung saja hari minggu"
Jarak sekolah kerumah cukup jauh memakan waktu 30 menit saja, ku menaiki sepeda untuk pulang pergi sekolah dan rumah ...Aku selalu berpikir Untuk tidak lagi membutuhkan bantuannya, selama aku bisa aku tidak akan meminta apapun darinya,
Sekolah dari jam 07:30 sampai jam 15:30 dan aku suka membawa baju ganti untuk kerja sampingan
Pulang sekolah aku selalu ke cafe tempat bekerja ku, mulai kerja jam 16:00 aku mempunyai waktu istirahat hanya 30 menit, untuk mandi makan dan ganti baju dan langsung stand bye di cafe, kerja ku hanya 3 jam, jam 19:00 aku baru pulang,
Setiap hari ku begini dan hari minggu aku kerja dari jam 06:00-13:00 ,
aku berayukur bahwa masih ada cafe yang mau memengerjakan pelajar di cafe nya, aku bisa makan dan membayar sekolah ku dengan keringatku sendiri,Betapa lelahnya hidup ini tanpa seorang ibu didekat ku, jika saja dia masih disini aku tidak akan menyusahkannya. Laki-laki itu selalu saja membuat ku pusing, aku tidak tega untuk meninggalkannya sendirian dengan keadaanya sekarang yang sering sekali sakit karena faktor usia
*mungkin,meski dia bukanlah ayah kandung ku aku harus menjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT
Teen Fictionku ingin merasakan kebahagian, yang sering mereka rasakan.. yang sering mereka ucapakan yang sering mereka BICARAKAN..