"Aku suka sama kakak."
Taehyung tersenyum lembut lalu menatap pemuda yang sedang menunduk gugup di hadapannya itu.
"Kamu menyukaiku?"
Yang ditanya mengangguk singkat.
"Jangan memalingkan wajahmu jika sedang di ajak berbicara. Aku tanya sekali lagi, kamu menyukaiku?"
Dengan takut-takut, pemuda berparas tampan namun imut di waktu yang bersamaan itu mendongak dengan ragu. Membuat Taehyung gemas dengan tingkahnya. Sehingga tanpa disadari olehnya, pemuda bermarga Kim itu mengacak surai hitam milik seseorang di hadapannya.
"I-iya kak."
"Sejak kapan dan karena apa?"
"Hm aku juga lupa sejak kapan perasaan ini ada, sudah lumayan lama, sepertinya. Kakak baik, kakak beri aku perhatian lebih yang selama ini tidak bisa aku dapat dari orang lain, dan aku suka."
"Wow, aku cukup terkejut setelah mengetahui bahwa ternyata kamu adalah seorang gay," kata Taehyung setelah pemuda manis itu menyelesaikan kalimatnya.
"Jungkook," panggil Taehyung lembut dan mengambil kedua tangan Jungkook dengan tangannya. Mengecup tangan milik pemuda Jeon itu.
Diperlakukan dengan sangat manis, Jungkook tentu merasa senang. Pipinya sudah merona malu sekarang.
Namun di detik berikutnya, senyum yang sempat hadir di wajahnya hilang. Berganti dengan raut penuh kesedihan.
Taehyung menghempaskan kedua tangannya dengan kasar.
Tatapan pemuda Kim itu berubah. Taehyung mendecih, memandang remeh si pemuda Jeon dari ujung kepala hingga ujung kakinya.
"Kamu pikir aku sama denganmu? Penyuka sesama jenis?"
Taehyung tertawa dengan kerasnya, membuat Jungkook kembali menunduk dalam.
"Jangan karena selama ini aku berbuat baik denganmu itu karena aku menyukaimu. Aku hanya kasihan melihatmu yang dikucilkan oleh orang-orang di sekolah ini. Semua orang menatapmu dengan jijik. Tapi, yeah, tidak salah mereka semua melakukan hal itu."
"Aku kira kamu tidak seperti apa yang mereka bicarakan. Tapi ternyata, aku salah."
Taehyung dapat melihat bahu Jungkook yang sedikit bergetar.
Pemuda itu menangis.
"Cih, hanya dengan perlakuanku yang tadi saja kamu menangis? Banci. Menjijikan," ucap Taehyung sebelum akhirnya pergi meninggalkan Jungkook yang masih menangis dalam diam.
Tepat setelah Taehyung pergi dari ruangan tersebut, Jungkook mengeluarkan semua emosinya.
Ia menyesal telah menyatakan hal tadi pada Taehyung.
Kini ia telah kehilangan salah seorang teman baiknya, teman yang setia menemaninya kapanpun.
Harusnya Jungkook sadar bahwa Taehyung mau berteman dengannya hanya karena kasihan. Taehyung bahkan dekat dengan teman satu angkatannya, Ryu Sujeong. Seringkali Taehyung menceritakan tentang gadis cantik berpipi tembam tersebut.
Jungkook kembali menangis.
Kenapa?
Kenapa Tuhan menakdirkan dirinya untuk menjadi manusia yang sangat menjijikan di mata orang-orang?
--- /// ---
Publish dulu lanjutnya nanti aja heheh
Btw, happy new year semuaaa