SAD SONG

Chapter 3

READ AND REVIEW.

DON'T LIKE DON'T READ

"Akhirnya kita harus memilih. Satu yang pasti. Mana mungkin terus jalani cinta begini"

BAEKHYUN POV

Sudah seminggu ini 'dia' mengurung diri di dalam kamarnya. Meratapi si -mantan- kekasih yang berada di negeri seberang. Oh, dan hampir seminggu pula aku rutin mengunjunginya, sekedar mencoba membuatnya bangkit kembali dan berharap bisa menggantikan posisi terkasih di dalam hatinya. Saat mendengar kabar bahwa sunbae yang aku sukai ini putus dengan pacarnya aku merasakan simpati dan kasihan padanya. Tapi tidak aku pungkiri juga bahwa aku merasakan rasa bahagia mendominasi dadaku. Apakah ini dosa? Apakah ini salah? aku tau kalau pertengkaran mereka tercipta karenaku, tapi aku tetap berpura-pura tidak tau dan tidak peduli. Aku tetap menemani sunbaeku dan menghiburnya. Tapi karena sikapku ini lah si cerewet kyungsoo -teman satu kelasku- selalu menceramahiku tiap kali aku ingin berkunjung di apartemen ini. Apartemen sunbaeku. Ia selalu menyuruhku untuk berhenti melakukan hal yang menurutnya sia-sia karena hati'nya' masih dimiliki oleh mantan kekasinya. Tapi aku tetap tidak peduli. Aku menutup mata akan hal ini. 

namun sekarang,...

kurasa ini sudah cukup. Sikap menyedihkannya yang selalu memandang foto kekasihnya sambil menangis dan selalu mengigau nama 'Luhan' disetiap tidurnya sepertinya membuka mataku dengan paksa. Ini kenyataan. Ia masih cinta.

 Hingga sebuah pertanyaan konyol keluar dari mulutku

'hyung, aku mencintaimu. Sangat. Tidak bisakah kau mencoba melihat kearahku? Hyung, Sekarang. Saat ini. Katakan padaku : AKU atau LUHAN?

"Ku tak mungkin mencintaimu. Kar'na hatiku t'lah dimiliki dia. Kau tak mungkn memilikiku sepenuh hati. Aku hanya ingin setia"

'hyung, aku mencintaimu. Sangat. Tidak bisakah kau mencoba melihat kearahku? Hyung, Sekarang. Saat ini. Katakan padaku : AKU atau LUHAN?

SEHUN POV

DEG!

pertanyaan yang keluar dari mulut mungil baekhyun mampu memalingkan wajahku dari foto Luhan yang sedari tadi ku pandangi. Kata-kata itu seolah menamparku dalam kenyataan. Lagi. Sekali lagi aku membuat hati seseorang terluka. Selama ini aku tidak menghiraukan keberadaannya. Hingga tanpa sadar aku melaukai hatinya terlalu dalam.

 Mungkin benar. Mungkin kini saatnya aku memilih. Mendengarkan kata hatiku yang dulu pernah kuingkari. Mataku menatap sendu wajah mungil itu. Wajah hobaeku yang sampai saat ini kusayangi. Baekhyun. saat ini ribuan pertanyaan memasuki kepalaku saat kupandang lurus matanya yang menyiratkan keputus asaan. Sakitkah... sakitkah dia melihatku yang seperti ini? Sanggupkah aku membutnya tambah menderita? Ya, ini yang terbaik. Memilih dan menjalani keputusan yang akan ku ambil. "Kau tau Baekhyun, kau adalah orang yang kusayangi. Aku bahkan tikdak mau membayangkan air matamu jatuh karenaku-

haah .aku menghela nafas berat.

-ini sangat berat. Sungguh. Memilih antara orang yang ku sayang, dan orang yang ingin kau bagi kehidupan...

kau tau hatiku akan memilih siapa...

dan aku tidak akan mengingkarinya ...

yang kupilih adalah ...

Luhan"

"Aku ingin lari, Aku ingin pergi. Tapi hati ini tak bisa pungkiri. Aku ingin kamu. Kamu ingin dia. Cintaku kandas tanpa terbalas"  

-yang kupilih adalah ...

Luhan"

BAEKHYUN POV 

Tes... Tes ...

Entah secara refleks air mataku jatuh bergiliran. Apakah seperti ini rasanya ditolak? Sakit. Sangat sakit. Mungkin aku harus meminta maaf pada namja maupun yeoja yang pernah aku tolak. Mungkin juga ini karma. Tapi, ada perasaan lega terselip dihatiku. Aku tidak pernah melihat tatapan yang sangat meyakinkan dari kedua mata itu. Dia menatap mataku lurus dengan segala keyakinannya. 

Dia sudah kembali, Luhan. Sehunmu sudah kembali dan ia tetap memilihmu. 

Aku memejamkan mataku sejunak untuk mengumpulkan pecahan hati dan ketegaranku. Dan saat aku membuka mata, aku mencoba mengukir sebuah senyuman yang kuyakini sangat aneh saat ini.

"kalau begitu kejarlah! Temui dia!" ucapku bergetar

"Tapi aku ... " -Sehun

"Kau juga.... Kau juga adalah Hyungku yang paling aku sayangi. Aku tidak ingin cinta yang seharusnya tetap ada menjadi terputus selamanya hanya karena keegoisanku."

"Jika hyung memang sayang padaku, tolong kejarlah ... Kejarlah dan bawa ia kembali kepelukanmu!!"

benar...

kejarlah dia...

dengan begitu aku akan merasa lega ...

meskipun hatiku benar-benar terluka 

TBC

-Hohohoho.... dengan Lulu disini~~

 masih ada yang staytune dicerita ini????

mau tanya nih,,,, sebenarnya cerita ini uda selesai lulu ketik. tapi lulu masih galau nih, mau dibikin squel gak ya?? adakah yang mau squel disini??? 

read and review nee~