e n a m

1.1K 41 0
                                    

Saat temannya sudah pulang, cia kembali ke kamarnya dan langsung membaringkan tubuhnya di kasur.
"Kenapa sama perasaan gue ya? Apa gue suka sama alden? Ah gamungkin masa iya gue suka sama kaka kelas sendiri? Dan kalo iya, berarti ini adalah cinta pertama gue dong!" gumam cia
"Ahh udah ah kenapa gue jadi mikirin si kak alden sih" lanjut cia

***

Cia berangkat bersama vino kesekolah. Cia yang asik mendengarkan musik sementara vino hanya fokus kepada jalan.
Mereka sudah sampai sekolah, dan mereka pun berjalan bersama untuk ke kelas.

"Hey pagi!" kata cia kepada kedua teman nya itu
"Pagiii" ucap mereka serempak

Mereka pun mengobrol bersama dan setelah bel berbunyi guru pun datang dan langsung memberi materi pelajaran.

Sampai akhirnya bel pulang berbunyi. Cia yang sedang membereskan bukunya dan memasukan bukunya ke dalam tas nya. Cia pun beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke gerbang bersama kedua temannya.

"Cia gue duluan ya, udah dijemput tuh" kata dara
Mereka pun mengangguk untuk membalas perkataan dara. Dara pun sudah menjauh pergi.
"Cia gue duluan ya, udah dijemput tuh. Lo mau bareng?" tanya putri.
"Gausah gue nunggu supir gue jemput aja put. Hatihati ya"
"Oh okee lo juga ya" kata putri
Cia pun mengangguk sambil tersenyum.

Saat cia sedang berusaha menghubungi rumah tibatiba ada motor yang melaju dan berhenti tepat didepan cia. Dia adalah alden.

"Hay! Bareng yu" ajak alden
"Ga usah gue lagi nunggu jemputan ko ka"
"Gapapa kali, sambil temenin gue ngopi yu?"
"Tapi ka gu.."
"Udah ayolah plissss"
Ucapan cia terpotong karna alden yang memotong ucapan cia. Cia pun hanya bisa mengangguk pasrah karna melihat muka ka alden itu.

Mereka telah sampai dicafe hanya untuk sekedar ngopi bareng.

"Cia lo udah punya pacar?" tanya alden
"Belum" kata cia
"Ohh. Bisa dong?"
"Bisa apa ka?"
"Hmm lo tuh polos atau pura pura polos sih?"
"Maksud kaka?"
"Gue suka sama lo cia. Dari sejak awal gue ketemu lo"
"Ka-kaka ga bercanda kan?"
"Ahahahaha gue ga bercanda cia. Masa iya gue bercanda soal kpyang kaya gini"
Cia pun hanya menunduk malu.
"Gimana? Lo mau ga jadi pacar gue?"
"Hmm iya gue mau"
"Makasih sayang" sambil memegang pipi cia
Cia pun mengangguk malu dengan pipi yang memanas karna dipanggil sayang!

***

Senior? I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang