BACA!!!
BISA DILIHAT PART INI SETELAG 4 LANGSUNG 6, JADI INI PART NYA KEBALIK, DAN BACA NYA SESUAI NOMOR PART YANG ADA DI JUDUL, HABIS 4,5,6, DST.MAKKASIH
🍃🍃🍃
"Bundaaaaaaa" teriak Reza dengan nada seperti anak kecil, lalu ia duduk di pertengahan kedua orang tuanya yang sedang menonton tv
"Reza, kamu tuh ya, selalu aja nyelonong kalo bunda lagi sama ayah" ucap Bram a.k.a ayah Reza dan Pisca
"Ya elah ayah, sama anak sendiri juga di cemburuin" ucap Reza sambil memeluk bundanya
"Serah kamu, serah, kamu itu udah gede, udah besar, udah dewasa, udah tua, berubah dikit kek" ucap bram
"Suka-suka aku dong, wlee" ucap reza sambil menjulurkan lidah kepada ayahnya
"Dasar, anak siapa sih kamu" ucap bram sambil menggelengkan kepala
"Anak ibu Feni sama pak Bram" ucap Reza dengan watados nya
"Coba cari pacar, biar kamu berubah" ucap bram
"Udah ada yaahh, pacar nya anak tetangga sebelah, tadi kak Retno eh kak Reza udah main ke kamarnya, kalo gak salah nama nya kak Angel" teriak Pisca dari dapur
"Woi piscok, lemes ya mulut lo" ucap Reza sambil mengejar adiknya itu.
Dan hap. Reza menangkap adiknya itu, ia mencubit pipi adik nya dari belakang.
"Woi, sakittt, gue bilangin kak Angel lo ya" dengan cepat, Reza melepaskan cubitannya. Dengan cepat pula Pisca berlari menuju kamar Reza lalu ia memanjat balkon kamar Reza menuju balkon kamar Angel. Reza pun berlari mengejar adiknya itu.
"Kak Angellll" teriak Pisca dari luar balkon kamar Angel
Angel menggeser pintu balkon kamarnya. "Kenapa ca? Masuk yuk" Tanya Angel dan mendapat anggukan dari Pisca
"Itu kak Reza ngang" ucap Pisca terpotong karena ada Reza di kamar Angel
"Sini lo, ga usah ngomong macem-macem lo sama pacar gue" ucap Reza ingin menarik adiknya itu pulang. Tapi Pisca sudah berlindung di belakang Angel
"Tuh kak Angel, liat deh, dia gangguin aku terus, dia nyubit pipi aku sampe merah nih" ucap Angel mengadu
Angel berkacak pinggang dan berkata "Reza, lo tuh ga ada kerjaan lain apa? Gangguin adek lo mulu?" Tanya Angel
"Hehe, peace man" ucao Reza sambil mengangkat jari telunjyk dan jari tengah nya membentuk huruf V
"Udah pulang gih Pis, udah mau malem, nanti kalo dia gangguin kamu bilang aja ke kakak, kalo gak add id line kakak, id nya AngelSalsa ga pake spasi ya" ucap Angel
"Oke, kak, sekarang kakak pegangin tangan kak Reza dulu, aku mau kabur trus masuk kamar, kunci pintu, biar dia nggak ngejar aku lagi" ucap Pisca dan mendapat anggukan dari Angel. Angel memgang kedua tangan Reza dan Pisca dengan cepat nya berlari menuju rumahnya.
"Cie, modus ya pegang-pegang" ucap Reza
"Nggak, udah ah sana pulang" ucap Angel sambil menutupi wajahnya yang merah
"Cie, cie, blush"
"Udah Reza sana pulaangg"
"Iya, aku pulang, jangan kangen ya, dah sayang"
"Sayang pala lo peyang"
Reza pergi menuju kamarnya. Dan sebelum masuk, ia mendengar teriakan dari Angel " DASAR BAD BOY JADI-JADIAN"
Mendengar itu, Reza tersenyum sendiri.🍃🍃🍃
Angel POV
Pagi ini, gue bangun lebih cepat dari biasanya, bahkan sangat cepat, gue bangun pukul 03.49 pagi. Dan kalian tau gue bangun karena apa? Nyokap sama orang yang ga pantes di bilang bapa, sebut aja, bapak tiri gue, berantem, mereka berantem pas jam segini.
Udah biasa sih gue. Tapi, dibalik kebiasaan gue dengan pertengkaran ini, gue tetep ga bisa nahan buat nangis.
Gue duduk melipat lutut di atas kasur. Kepala gue, gue sembunyiin di lutut gue. Air mata gue ga bisa lagi di tahan. Gue capek ngadepin hidup gue yang gak habis nya dengan masalah dirumah. Dan gue butuh seseorang buat ada di samping gue.
Air mata gue terus turun, ga berhenti, jujur, gue masih takut tentang masalah kayak gini, gue ga bisa lagi buat ada di kehidupan kayak gini, gue butuh seseorang.
Kaki gue melangkah turun dari kasur, berjalan keluar balkon, lalu memanjat balkon. Pagi ini cuaca buruk, hujan deras melanda komplek ini, dan tentu nya, guntur, petir, ikut menambah kemeriahan hujan.
Gue mengetuk pintu balkon sebelah sambil terus menangis. Tangan gue yang satu nya mengusap badan gue dan yang satu nya lagi terus mengetuk pintu balkon.
Dan akhirnya, pintu balkon terbuka, menampilkan seorang pria dengan muka bantal nya.
"Angel" panggil nya
Gue diam, gue masih terus nangis.
"Angel, lo kenapa?" Ucap nya lagi
"Zaa" ucap gue masih dengan air mata yang terus turun
Dwarr.
Langit sedang berpesta sekarang membuat gue lagi-lagi refleks memeluk Reza
"Zaa..gue takut" ucap Angel
"Lo kenapa sih? Yaudah, sini masuk dulu" ucap Reza sambil merangkul gue ke dalam kamarnya
"Coba lo cerita, lo kenapa?"
"Gue capek hidup"
"Jely, lo ngomong apa sih?"
"Gue capek hidup za"
"Apa alasan lo capek hidup?"
"Gue..gue..belum siap cerita"
"Yaudah, gue ga maksa lo buat cerita, tapi gue bakalan selalu siap jadi pendengar lo" ucap Reza lalu memeluk gue menumpukan dagu nya dipucuk kepala gue.
Entah kenapa,gue ngerasa nyaman di dekat Reza.
"Za, satu hal yang lo harus tau, sebenernya, gue bukan cewek yang jutek, yang dingin, atau cewek apa yang kalian pikirin, gue bahkan punya sifat sebalik nya, tapi, keadaan gue nuntut gue untuk bersikap kaya gini" ucap gue dengan tatapan yang lurus melihat hujan
"Yaudah, lo harus tetep sabar, dan ingat, gue bakalan selalu ada buat lo, dan hari ini, lo berangkat sekolah bareng gue, ga ada bantahan, ga ada penolakan" ucap Reza dan gue cuma mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Broken Home Girl
Teen FictionKisah hidup 4 orang gadis cantik yang mengalami masalah broken home yang mempunyai sifat yang dingin akibat masalah mereka itu dipertemukan dengan 4 orang pria yang memiliki sifat berbeda jauh dengan mereka. Gadis itu adalah: 1. Angel Salsa Putri 2...