7

129 9 0
                                    

Author's POV

Pagi ini, Angel sudah siap dengan seragam nya, tapi tidak dengan wajah ya ceria, malahan sebalik nya, matanya membengkak, terlihat pula kantung hitam di matanya.

Jam menunjukkan pukul 06.30 Reza sudah mengirim pesan, kalau ia sudah di bawah menunggu di dalam mobil. Angel segera turun ke bawah. Melewati meja makan, dan segera pergi, ia tak ingin sarapan, karena melihat ayah tiri nya juga ada di meja makan, kakak nya pasti sudah pergi ke kampus, dan ia tak mau sarapan bersama pria itu. Belum sampai ke luar  terdengar ucapan Vina mamanya.

"Angel, kamu ga sarapan?" Tanya vina

"Ga" jawab Angel singkat sambil mengikat tali sepatu nya yang lepas

"Sarapan dulu angel" mamanya berujar lagi

"Anda lupa? Saya tidak akan pernah mau sarapan bersama laki-laki bejat itu" ucap Angel dan berlalu pergi

Angel juga merasa bersalah setelah mengucapkan kalimat itu, tapi apa boleh buat, ia tak pernah suka dengan pria itu, bahkan sampai kapan pun.

Dan mamanya? Sudah biasa dengan perkataan anaknya itu, dan ia juga sudah terbiasa meneteskan air mata mendengar perkataan anaknya itu.

🍃🍃🍃
Angel menarik knop pintu mobil Reza, lalu masuk ke dalam mobilnya.

"Lo kenapa?" Tanya Reza melihat Angel meneteskan air matanya

"Gapapa, udah, tuk berangkat" ucap Angel menghapus air matanya kasar

"Jel, ingat, gue selalu siap untuk jadi pendengar cerita lo" ucap Reza dengan senyum termanis yang membuat siapa saja terpesona

"Plis jangan senyum ke gue za, plis" ucap Angel dalam hati

"Udah ah, berangkat, ntr telat" ucap Angel dan di angguki oleh Reza

🍃🍃🍃

Reza dan Angel turun dari mobil, berjalan bersejajaran. Dengan tangan Reza yang merangkul Angel. Angel pun tak menolak, bukan tak menolak karena apa, ia tak menolak karena ia tak sadar, kalau tangan Reza ada di pundaknya. Ia masih memikirkan kejadian dirumah nya tadi.

Tentunya wanita-wanita alay yang mengidolakan Reza berkata tak enak di dengar di telinga.

"Alah, palingan juga Reza di pelet"

"Reza tuh punya gue"

"Cewek ga tau diri"

"Dasar, cewek ga tau malu, cewek perebut"

"Cantikan gue"

Kira-kira seperti itu lah cibiran dari fans Reza, si Most Wanted di sekolah.

Sampai dikelas, Reza tak lagi merangkul Angel. Mereka duduk di bangku mereka masing-masing.

Dan di kelas, kembali lagi Angel meneteskan air matanya, memang dari keempat temannya, memang hanya masalah Angel yang lebih menyakitkan.

"Jel, lo kenapa sih, gue capek liat lo nangis, gue ga mau liat lo nangis jel" ucap Reza sambil menangkup wajah Angel.

"Lo ga akan pernah ngerti za, lo ga akan tau, gimana capek nya hidup jadi gue" ucap Angel menangis, dan Ketiga teman Angel dan ketiga teman Reza pun mendekati Reza dengan Angel

"Jel, lo kenapa?" Tanya Amanda panik

"Gapapa, dia gapapa kok" ucap Reza

"Dia nanya sama angel, bukan lo" ucap Artha

"Dan gue ngejawab pertanyaan amanda, bukan lo" ucap Reza tak mau kalah

"Kalian nih gimana sih,temen lagi nangis, masih aja sibuk berantem" ucap Leo. Seketika mereka diam

Love Broken Home GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang