Days Gone By

127 6 1
                                    

 Alana berlari keluar dari ruangan itu dengan jantung yang berdegup kencang. Ia masih tidak percaya apa yang Juna lakukan tadi. Dengan pidato itu sampai lagu yang dinyanyikannya. Alana ingin membenci Juna karena apa yang ia lakukan namun jantungnya tetap berdegup dengan kencang.
" Alana!."
Saat mendengar namanya dipanggil Alana berhenti berlari. Ia mengenali suara orang yang memangilnya. Juna. Itu sudah pasti. " Apa mau lo ?." tanya Alana tapi tidak berbalik.
" Jangan pergi dulu. Dengerin gue." kata Juna sambil meraih tangan Alana.
Alana berbalik. " Apa Jun ?. Dengerin apa lagi ?. Udah cukup kan malu-maluin gue ?. "
Juna menggeleng. " Siapa yang malu-maluin lo sih ?."
" Terus tadi itu apa ?. Manggil gue sebagai cewek resek yang gatau terima kasih!." Bentak Alana.
" Ya itu emang lo kan ?.  Gue udah berulang kali bantuin lo, ada disamping lo tapi lo tetep aja perlakuan lo ke gue itu resek dan gatau terima kasih." Balas Juna yang juga sama kesalnya.
" Ya lo duluan yang mulai. Pake bilang kalo gue ga itu ga pantes buat lo segala." Kata Alana. " Gue tau gue ini ga sempurna Jun, gue cewek yang bukan dari keluarga kaya ataupun gue secantik model-model Victoria Secret yang-."
" Gue boong." Kata Juna memotong kata-kata Alana.
Alana mengangkat satu alisnya.
Juna menghela nafas. " Gue boong. Gue suka sama lo dari awal gue liat lo di toko kaset itu. Gue suka sama lo sampe akhirnya gue gatau harus gimana biar bisa buat lo bahagia, intinya bukan lo yang engga pantes buat gue. Tapi gue yang engga pantes buat lo, karena cowok macam apa gue ini yang milih satu langkah menjauh dari cewek yang gue suka cuma pada akhirnya malah tiga langkah lebih deket ?. "

- Di lansir dari cerita " Days gone by." Karya HaileeR_ penulis Wattpad.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dari Raka, Untuk SalsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang