Part 12: Crisis

1.1K 171 59
                                    

Sebelum lebaran kemarin aku kehilangan kucing tersayangku Kiky. Lagi2 aku nangis bombay. Walaupun ga ngasuh Kiky sejak bayi karena dia dateng udah gede tapi dia udah nurut bgt, langsung lari kalo aku panggil, manja bgt kalo tidur maunya nyempil disampingku, hanya 3 bulan aku rawat, tapi kini Kiky pergi..

Tiap kali kucingku udah nurut banget mereka pasti pergi ninggalin aku. Pertama si Yellow diadopsi orang setelah 7bulan aku rawat, terus Snowbell yg cantik pergi utk selamanya, lalu Boy jg diasuh orang lain setelah 2 tahun aku rawat, sekarang Kiky yg tampan jg pergi utk selamanya, Xena yg genit udah dibawa adikku pindah rumah.

Kesepian.. Makanya sempet mogok nulis selama seminggu setelah lebaran. Jadi baru seminggu ini mulai nulis lagi tapi tersendat karena banyak acara pasca lebaran dan baru rampung.

#*#*#*#*#*#*#*#*#*#*#*#*#

Sungmin

Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi Kyuhyun terlihat shock. Dia diam memandangi tangannya sendiri.
"Donghae! Ayo bantu Kyuhyun!" Aku menarik Donghae yang terdiam. Aku heran padanya bukan karena dia diam tapi karena raut wajahnya tampak serius. Tidak seperti Donghae biasanya yang berisik dan suka komentar.
Akhirnya aku dekati Kyuhyun sendiri, dia masih berdiri memandangi tangannya.
"Kyuhyun.. kau baik-baik saja?" Kusentuh lengannya dan dia tetap terdiam.
Dia menoleh perlahan setelah diam entah berapa lama, "siapa aku?" Eh? Kenapa dia.. "siapa aku sebenarnya?"
"Kyu..." dia mengalihkan pandangan pada Donghae, tapi baru beranjak mendekat dia berhenti lagi, "ada banyak vampir lain datang"
"Hah?" Sial. Aku terjebak diantara perang genk vampir ini.
"Mereka pasti tahu kematian temannya dan mau datang untuk memastikan" Kyuhyun berbalik menghampiriku lagi, "kita harus pergi" Kyuhyun memegang tanganku lalu memelukku dan aku merasa seperti dibawa melewati ruang dan waktu.

Kulihat sekelilingku dan aku ada di hutan, apa ini hutan gunung Bukhasan dekat rumah Kyuhyun? Kami kembali dengan teleportasi sementara SUV milik Kyuhyun ditinggal diparkiran begitu saja.

"Sial.. apa yang sebenarnya terjadi padaku?" Kyuhyun bergumam sambil menarik rambutnya memegangi kepalanya, baru kali ini aku melihatnya gusar seperti itu, biasanya dia sangat tenang.
"Kenapa kau menghindar?" Donghae muncul menyusul kami, "kau bisa mengalahkan mereka kan? Harusnya kau tidak perlu kabur"
"Kau pasti tahu sesuatu tentang ini kan?" Kyuhyun memandang Donghae dengan wajah tegang.
"Kau bahkan tidak tahu dirimu sendiri" Donghae mencibir tanpa takut pada Kyuhyun yang sudah tampak marah.
Seperti kilat bergerak cepat, aku terkejut saat hembusan angin menerpa wajahku dan tiba-tiba Kyuhyun ada didepan Donghae menantang Donghae.
"Katakan padaku apa yang kau tahu" Kyuhyun menarik kerah kemeja Donghae.
"Kyu... kita bicarakan baik-baik, Donghae ada dipihak kita kan?" Aku coba mencegah Kyuhyun dengan memegang lengannya yang mengencang memperlihatkan otot yang sekal.
"Dia dipihak kita? Jika begitu dia pasti sudah memberitahuku lebih dulu, tidak akan membiarkan ini terjadi dan kita tidak akan dikejar mereka"
Kulihat Donghae tampak aneh, ekspresi wajahnya tak seperti sebelum-sebelumnya, "kenapa kau takut? Kau bisa membunuh mereka, Kyuhyun kau terlahir dengan kekuatan yang besar dan kau jadi pengecut sekarang gara-gara manusia ini?" Donghae menunjuk padaku.

Setelah berhari-hari aku berusaha mendekatkan diri dan kami sudah terasa dekat nyatanya aku hanya 'manusia ini' bagi Donghae. Dia tak pernah suka padaku. Tapi kenapa?

"Itulah kenapa aku tidak suka hubungan kalian, kau tidak seharusnya berhubungan dengan manusia, kau jadi semakin lemah karena hubunganmu dengannya ini, kau semakin tidak sesuai dengan harapan kami" Donghae terus menyudutkan Kyuhyun, "kalau kau ingin berhubungan dengannya harusnya kau rubah dia menjadi vampir seperti kita agar dia tidak merepotkan dan tidak perlu dijaga"
Aku harus berubah menjadi vampir?? Apa tidak cukup aku sudah bisa bercinta dengan Kyuhyun? Aku juga harus jadi vampir?
Aku pandang Kyuhyun dengan penuh tanda tanya, Kyuhyun tak pernah mengatakan padaku kalau aku bisa dirubah menjadi vampir.
"Diam kau.." Kyuhyun semakin mengencangkan cengkramannya dikerah leher Donghae.
"Kau harus tahu siapa dirimu agar kau tidak lagi berbuat hal 'bodoh' dan 'sia-sia'" Donghae melirikku saat dia mengatakan bodoh dan sia-sia, baginya aku ini hal bodoh dan sia-sia.

War Of VampsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang