The Two Of Us

Hari Pertama

Hari ini adalah pagi pertama di bulan juli, tampak cuaca yang agak berawan. Masih tampak jelas sisa-sisa hujan tadi malam di balik hijaunya dedaunan.
Scene pertama memperlihatkan seorang gadis yang tengah mengikat tali sepatunya.

"Kim Yuna" panggil seorang wanita paruh baya kepada gadis itu

"Ne eomma" jawab gadis itu tanpa mengalihkan pandangannya dari tali sepatu yang sedari tadi asyik diayamnya

"Kau sudah mau berangkat sepagi ini eoh?"

"Ne eomma, hari ini kan aku harus wawancara kerja jadi tidak boleh terlambat"

"Kalau begitu sebentar akan eomma buatkan omellete untukmu"

"Untung masih ada nasi sisa tadi malam" lanjut wanita paruh baya yang diketahui bahwa ia adalah ibu dari gadis itu

"Tidak usah eomma, nanti biar aku beli sandwich saja di jalan. Kalau aku makan dulu nanti aku bisa ketinggalan bis pagi ini" jawab yuna yang sudah selesai menali sepatunya

"Yasudah kalau begitu, hati-hati di jalan ya semoga sukses dengan wawancaramu" jawab eommanya lembut

"Ne eomma, eomma juga jangan lupa istirahat yaa biar cepet sembuh. Jangan lupa juga obatnya diminum"

"Aku pergi dulu yaa eomma" lanjut yuna sembari melangkahkan kakinya membuka kenop pintu rumahnya

Kim Yoo na nama lengkap gadis itu, namun ia biasa dipanggil yuna oleh orang-orang terdekatnya. Hari ini Yuna akan menjalani wawancara kerja di sebuah perusahaan online shop terkemuka di Seoul. Ini bukan kali pertama Yuna mengikuti wawancara kerja, tepatnya ini yang ke 10 kalinya ia menerima panggilan wawancara. Lalu apa yang terjadi pada wawancara sebelumnya? Tentu saja ia ditolak karena dianggap kurang cukup pengalaman. Sudah 2 tahun Yuna lulus dari korea university namun belum ada pekerjaan tetap yang ia dapatkan, selama ini Yuna hanya mencoba bekerja part time di minimarket dekat rumahnya.

***

"Nomor 23, 24, 25 silahkan masuk" seru seorang wanita muda
"Semangat Yuna, kali ini pasti berhasil" ucap yuna menyemangati dirinya sendiri

"Mohon perkenalkan dirimu" ucap salah seorang pewawancara

"Perkenalkan saya Kim Yoo Na, saya lulusan korea university jurusan teknologi informasi. Saya orang yang bertanggung jawab serta inovatif, saya yakin saya mampu melaksanakan segala tugas yang diberikan dengan baik" beber yuna percaya diri

"Hmm kau lulus 2 tahun lalu ya, tapi kenapa riwayat pekerjaanmu masih kosong? Apa saja yang kau lakukan selama 2 tahun ini?" Tanya si pewawancara kedua

"Ah itu bukannya saya tidak melakukan apa-apa, selama 2 tahun ini saya terus mencari pekerjaan namun sepertinya saya tidak beruntung waktu itu. Tapi saya tidak diam saja, saya mencoba berbagai pekerjaan paruh waktu sehingga saya tau banyak mengenai pemikiran konsumen" jawab yuna

"Lalu apa perkembangan yang kamu dapatkan terkait jurusanmu dengan pekerjaan paruh waktu yang kamu lakukan?" Tanya pewawancara pertama

"Eoh itu..eum mungkin memang tidak terlalu berkaitan dengan jurusan saya, tapi bagi saya itu juga merupakan pengalaman kerja yang nantinya akan bermanfaat dalam dunia kerja sesungguhnya apalagi dari segi softskill, karena-" belum sempat yuna menyelesaikan jawabannya, si pewawancara sudah menghentikannya

"Sudah cukup, terimakasih yuna-ssi" ucap si pewawancara mengakhiri proses wawancara

***

Kini yuna tengah duduk seorang diri di sebuah minimarket dengan kimbab di tangan kirinya dan smartphone di tangan kanannya. Mulutnya terus melahap kimbab miliknya sembari tangan kanannya meng-scroll berita lowongan pekerjaan di situs naver.