Seperti hari-hari sebelumnya, hari ini yuna pulang larut malam bahkan ia tidak sempat mampir ke minimarket tempat hongbin bekerja.
"Aah bekerja itu benar-benar melelahkan, baru beberapa hari tapi udah kaya sebulan" racau yuna
Saat ini yuna sedang duduk di depan sebuah minimarket dengan sekaleng soda di tangannya, sesekali ia meneguk soda itu untuk menghilangkan rasa hausnya. Di seberang terpampang tv berukuran besar yang biasanya memang ditaroh dibagian teratas gedung.
Sebuah iklan produk fashion terbaru muncul di sana dengan menampilkan seorang bintang halyu populer."Hmm siapa sangka nasib orang bisa berubah begitu cepat ya, kalo aku bekerja lebih giat lagi pasti aku juga bisa" lanjutnya sembari terus menatap layar televisi
"Ah waktunya aku pulang, eomma pasti khawatir. Besok juga hari penting untukku. Kalo kerjaanku bagus siapa tau aku bisa pindah ke divisi marketing hahaha" tawa yuna membayangkan dirinya bisa pindah dari divisi IT
***
"Selamat pagi hongbin-a~" sapa yuna penuh semangat tak seperti hari-hari sebelumnya"Eoh kim yuna apa ada yang terjadi?" Tanya hongbin cemas soalnya biasanya jika paginya yuna ceria pasti selalu berakhir muka masam di akhirnya
"Tentuu saja, hari ini aku akan kerja sama dengan divisi marketing looh"
"Lantas apa bagusnya hal itu?" Tanya hongbin sembari membereskan beberapa produk di rak
"Eoh aku belum cerita padamu yaa, hmm tapi aku harus ke kantor sekarang. Nanti akan aku kabarkan"
"Aku pergi dulu yaa my lovely hongbin bye see you~" sebelum sempat menceritakan peristiwa kemaren, yuna harus bergegas ke kantornya apalagi dia sendiri paham jika waktu 1 jam tidak akan cukup menceritakan semuanya.
Senyum merekah dibibir hongbin setelah kepergian yuna.
"Aku harap hal baik akan terjadi padanya hari ini" celotehnya
Triiring..
"Selamat datang, selamat berbelanja"
***
Begitu tiba di kantor, yuna langsung menaruh tas di ruangannya."Wah kim yuna hari ini kamu datang lebih pagi" sapa daeoh yang baru saja balik dari kamar mandi
"Woah kamu menginap?" Tanya yuna yang melihat daeoh masih menggunakan baju yang sama seperti kemaren
"Yaa begitulah, semalem aku harus lembur jadi belum sempet balik deh. Ini aja baru cuci muka"
"Ewwh joroknya" tutur yuna yang merasa jijik
Dibilang begitu oleh yuna, daeoh justru mendekatinya dan berusaha menempel pada yuna
"Yaaak lee daeoh joroook tau" teriak yuna yang merasa terganggu dengan tindakan temannya, yuna langsung berjalan cepat menuju pintu keluar
"Yak kim yuna kau mau kemana? Ini sudah masuk waktu kerja" teriak daeoh sebelum yuna sampai di pintu keluar
"Aku juga mau bekerja tau, hari ini aku membantu divisi marketing. Jadi kalo ada yang cari aku kasih tau itu. Dah daeooh, jangan lupa mandi~" jawab yuna tanpa berbalik sembari melambaikan tangannya
"Ah ini berita buruk, akan banyak pekerjaan untukku huuft" keluh daeoh
***
Tok...tok...tok"Selamat pagi bujangnim" sapa yuna begitu ia membuka pintu
"Ah ne yuna-ssi silahkan masuk" jawab sungwoon dengan senyum
"Begini, sebenarnya kami sudah menemukan orang untuk membuat konsep digital art."
"Ah jadi begitu" jawab yuna, raut kekecewaan terpancar dari wajahnya
'Ah gagal deh bisa kerja di divisi ini'
"Kalo begitu saya permisi kembali ke ruangan saya bujangnim" lanjutnya sembaru berdiri
"Ah tunggu dulu" cegah sungwoon
"Siapa yang menyuruhmu kembali sekarang?"
"Tapi saya rasa saya sudah tidak diperlukan lagi bujangnim" jawab yuna berusaha sehalus mungkin walaupun sebenarnya itu terdengar kasar
"Duduk dulu biar saya jelaskan. Kami memang sudah menemukan orang yang akan mengonsep digital art, tapi kami tetap membutuhkan saran dari divisi IT karena nanti divisi IT yang akan bertugas untuk membuat iklan produknya di web serta penyebarannya. Jadi saya harap kim yuna-ssi dapat membantu tim kami" jelas sungwoon panjang lebar
Seketika pula senyuman merekah di wajah yuna
'Yes assa~ berarti selama beberapa hari ini aku bakal bebas tugas dari divisi IT yihaa~""Tapi bagaimana dengan tugas saya di divisi IT?" Tanya yuna masih dengan raut bahagianya
"Ah hal itu saya sudah membicarakannya dengan manajer divisi IT"
'Yees yes berarti aku beneran bisa bebas dari sana selama beberapa hari ini'
"Jadi sebenarnya yuna-ssi tidak perlu ikut pemotretan bersama kami, nanti setelah hasil pemotretan selesai. Tim dari design graphicsnya akan menemui kim yuna-ssi untuk berdiskusi. Kami tidak akan membebani kim yuna-ssi apalagi anda karyawan baru" jelas sungwon yang membuat yuna melotot tidak percaya
'Wah ini gila, tidak bisa dipercaya. Harusnya kalo di drama aku bisa menghabiskan waktu di sini terus direkrut ke divisi marketing dan jatuh cinta. Ini tidak masuk akal'
"Ah tunggu bujangnim, tidak bisakah saya ikut di pemotretannya? Itu pasti jauh lebih mudah dibanding melihat hasil akhir. Kan saya juga harus mengetahui bagaimana produk akan tampilkan" cerocos yuna seberusaha mungkin
"Saya pikir itu akan menyulitkan anda kim yuna-ssi, padahal saya menawarkan pilihan yang lebih mudah."
"Tentu saja tidak, saya pasti bisa melakukannya. Lagipula selama belum ada produk baru, pekerjaan divisi IT belum terlalu banyak jadi saya pikir sebaiknya saya membantu di sini dulu kemudian setelah itu ke divisi IT, lagipula saya membantu di sini juga untuk kemudahan divisi IT nantinya dalam menangani promosi produk" jawab yuna yakin
"Baiklah jika begitu, kedengarannya lebih baik. Nanti akan saya bicarakan dengan manajer divisi IT"
Akhirnya dengan bujukan yuna, sungwoon berhasil berubah pikiran.
***
Di sinilah yuna berada sekarang, sebuah ruang dengan banyak properti serta lampu sorot. Ya ruangan penyiaran."Ah ya, langsung arahkan ke ruang ganti. Di sana sudah ada bagian wardrobe, perlengkapan di sini juga sudah siap" ucap sungwoon melalui telpon
'Wah aku akan bertemu artis, wanjeon daebak. Benar-benar hari yang cerah' seru yuna semangat
'Hmm siapa ya artisnya, jangan-jangan idol wah, untung baterai hpku full, aku harus foto bersamanya. Akan aku tunjukkan ke sera haha'
"Yuna-ssi" panggil sungwoon
"Ah ne bujangnim, ada apa?" Tanyanya
"Saya pikir kamu kenapa-napa soalnya saya melihat sepertinya kamu kurang sehat, kamu baik-baik saja?"
"Ah tentu saja saya baik-baik saja bahkan teramat baik, ah iya kalau boleh saya tau siapa modelnya?" Tanya yuna penuh rasa penasaran
Tepat saat itu knop pintu mulai bergerak, seseorang masuk beserta beberapa orang lainnya di belakangnya
"Ah itu dia datang" jawab sungwoon ke arah pintu terbuka
Seketika itu pula yuna membelalakan matanya melihat hal luar biasa yang ada di depannya, keajaiban dunia ke delapan bagi yuna.
.
.
Waaah gimana makin gajelas ya hahaha maaf yaa ini aja baru ngelanjutin setelah beberapa lama, part selanjutnya bakal segera di post deh. Di tunggu vote, like, and commentnya ♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Of Us
FanfictionKehidupan tidak selamanya berjalan sesuai apa yang kita harapkan, Sang pencipta selalu membuatkan jalan yang tidak pernah kita duga. Itulah hal yang dipikirkan oleh seorang gadis yang kini tengah duduk menatap televisi. Kim Yuna namanya, ia tidak pe...