Pendukung Setia

7 1 0
                                    

Semua staf dan kru sedang asik mengobrol sembari memanggang daging. Beberapa botol soda tersaji di atas meja. Yuna tampak sibuk memainkan jarinya, ia tidak tau harus bersikap bagaimana. Ditambah lagi ada dokyeom yang berada persis di depannya.

"Yuna-ssi bagaimana menurutmu hari ini?" Tegur sungwon seketika itu pula semua pandangan fokus pada yuna, seakan mereka menunggu jawaban yang dilontarkan yuna

"Ah tentu saja menyenangkan bujangnim. Ini pengalaman pertama saya, dan rasanya sungguh menakjubkan" jawab yuna santai, sementara dokyeom melihatnya agak malas walaupun sebenernya dari raut wajahnya tersirat rasa penasaran

"Oh iyaa yuna-ssi dari bagian divisi IT ya?" Tanya seorang staf

"Iya saya baru saja masuk" jawab yuna ramah, dokyeom tampak sesekali melirik yuna

"Wah pasti berat deh di divisi IT, apalagi perempuan. Bisa ngehack dong ya" ucap seo manager

"Ahhahaha tidak begitu kok" ucap yuna malu-malu

"Wah bisa tuh tolong hack situs-situs yang suka menjelek-jelekan dokyeom hahaha" ucap manager seo tanpa sadar

"Seo manager" tegur dokyeom, seketika itu pula seluruh staf terdiam

Merasa suasana jadi kurang mengenakan, sungwon mengambil inisiatif tapi sebelum itu rupanya yuna duluan yang berbicara

"Itu semua kan perkataan tidak berdasar, jadi buat apa merasa terganggu. Justru itu bisa jadi alasan yang tepat untuk memotivasi diri haha" potong yuna

Mendengarnya, dokyeom tertegun untuk beberapa saat.

"Wah betul sekali yuna-ssi, kau memang bijak haha. Oh iya saya rasa ini sudah terlalu malam, mari kita pulang" ajak sungwon

***
Semua staf serta kru dengan berbarengan melangkah keluar, satu per satu orang mulai pulang. Yuna masih berdiri karena ia merasa tidak enak untuk pulang duluan.

"Kalau begitu kami duluan ya" tegur beberapa staf sambil masuk ke dalam taxi

'ah uangku tidak cukup untuk naik taksi, halte masih jauh. Sebaiknya aku jalan saja, kalau aku terlambat aku gabakal dapet bis terakhir' pikirnya,

Saat ini jam menunjukkan pukul 23.00, jalanan seoul sudah mulai sepi hanya tersisa beberapa kendaraan yang lalu lalang.

Yuna berjalan sendirian menyusuri gelapnya malam, tak jauh dibelakangnya ada sebuah mobil mengikuti.

"Kenapa kita harus mengikutinya? Apa tidak sebaiknya kita antarkan saja?" Tanya seo manager

Kini hanya ada seo manager dan dokyeom di mobil, beberapa kru mereka lainnya harus kembali ke perusahaan untuk mengembalikan beberapa property.

"Jangan, nanti bisa muncul skandal." Cegah dokyeom

Mobil dokyeom terus mengikuti yuna sampai ke halte. Dari dalam mobilnya, dokyeom terus memperhatikan yuna yang sesekali sempat menguap.

Dan hal yang tidak diharapkanpun terjadi, yuna tertidur di halte. Dokyeom menjadi panik, ia kebingungan. Ia berusaha mencari topi dan maskernya, dan berniat untuk turun. Tepat saat ia membuka pintu mobilnya, sebuah mobil sesan silver berhenti di depan halte. Seketika itu pula dokyeom menghentikan niatnya dan kembali menatapnya dari jauh.

"Yuna-ssi bangunlah" tegur sungwon

"Eoh bujangnim, kenapa bisa ada di sini?" Tanya yuna kaget, nyawanya masih berusaha dikumpulkannya

"Tadi aku habis mengisi bensin, dan tidak sengaja melihatmu di sini. Kenapa tidur di sini?" Tanya sungwon

"Sepertinya saya ketiduran saat menunggu bis hehe" ucap yuna malu-malu

The Two Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang