Jum'at 13 januari 2017, seminggu setelah semester baru aku akan bersekolah di SMU 2 Shinjuku.pagi pagi setelah solat aku langsung menyiapkan peralatan sekolah ,tak lupa membangunkan adiku dari tidurnya yang keterlaluan sampai kadang lupa solat.
"BANGUN!!!",ku tarik selimut dan menendangnya keluar ranjangnya".
"aduh!,apa apan sih nee-chan?".
"cepat wudhu!".
"5 menit lagi nee"
"5 menitmu di modif jadi 5jam tau,cepetan sana ke wc".
"iya iya".
Syahida hanya bisa dibangunkan dari matinya hanya aku seoarang, ayah dan ibu tak bisa membangunkannya, dengan alasan ia terlalu susah tuk dibangunkan, tapi tidak denganku, aku tidak akan memperlakukan adiku dengan manja,telat bangun tidur sikat, tendang, pukul, kepret, siram pake air, dan kadang saat aku iseng,aku terkadang menggrepe oppainya,tuk membangunkan nya dari kematian,hehehehe,(para pembaca,ini untuk kebaikan adek saya,dimohon para pembaca mengerti,saya juga manusia)
setelah Syahida solat,kita sekeluarga sarapan,setelah sarapan dan mandi,ayah pergi ke KEDUBES JEPANG-RI tuk kerja,ibu pergi ke pasar tuk membeli bahan makanan serta bahan kue tuk besok di jual,sedangkan aku dan adik goblogku pergi ke sekolah bareng.
Sekarang aku kelas 2 Sma,sedangkan Syahida kelas 3 smp ,ia bersekolah di SMP khusus wanita di Smp sakura,iya salah salah satu Smp favorit di jepang,dan yang terbaik di Shinjuku,bahkan dulu aku ingin ke SMAnya,tapi dikarenakan alasan keluarga aku disekolahkan di Sma terdekat saja.Sangat aneh, syahida yang suka malas malasan ini bisa masuk Smp favorit,ya ia emang dikit pinter sih, tapi entah kenapa ia dikit menyebalkan (iri)
kami berpisah di stasiun kereta,adiku naik kereta sedangkan aku terus berjalan tuk ke sekolah,aduhhh nyebelin,bahkan adiku saat masuk ke dalam kereta,ia bicara
"masih jaman ke sekolah jalan kaki", dengan senyum sinis menyebalkan sambil menghinaku.
aku mendengar ucapan yang ia katakan, aku akan memukulnya saat ia sudah pulang lihat saja.
tapi, melihat ia sekolah di SMP yang bagus, bagus juga, itu mungkin jalan terbaik untuknya, walau dikit iri tapi aku sedikit senang melihat ia berangkat ke sekolah hebat, tapi kalo sifatnya yang nyebelin ilang, PASTI LEBIH SEMPURNA.
aku akhirnya tiba di sekolah, aku melihat para siswa/i saling menyapa di gerbang sekolah,serta orang yang memakai jas, dasi serta memakai kecamata mungkin ia sala satu guru disini,ia terus melihatku lalu datang menghampiri ku
"kamu pasti Hanazawa Hanifa yang saat itu daftar lewat email".
"iya pak".
"ikut bapak ke kantor tuk lihat kamu kelas apa".
"boleh pak".
kami langsung pergi ke kantor,dalam perjalanan menuju kantor aku melihat siswa/i melihat ke arahku terus,mungkin aku memakai kerudung serta pakaian tertutup,mungkin ini sangat asing tuk mereka,karna untuk para siswi biasanya pakai baju serta rok pendek,jadi mungkin aku yang paling beda.
sesampainya di kantor, bapak langsung duduk di mejanya, dan bicara padaku.
"kamu muslim yah,selamat ada salah satu teman satu kelas kamu yang juga muslim".
"masa!,siapa,kelas berapa aku dan ia,lahir dimana ia,orang mana ia,rumahnya dimana,nomor sepatu nya apa?".kalimah tak penting keluar dari mulutku saking senangnya ada yang sama agama denganku.
"tenang Hanazawa-san,namanya Ahmad yazid,ia satu kelas denganmu di kelas 2-2,untuk pertanyaan yang lainnya, nanti kamu lontarkan padanya nanti bicarakan dengan ia.oh iya, bapa panggil dulu wali kelas kamu".
KAMU SEDANG MEMBACA
信頼 (shinrai)
RomansaAku lihat lihat bangunannya,dan melihat batu nisan yang bertuliskan"mesjid annur,dibangun tanggal 21 mei 2010,donatur milliter jepang,kerajaan arab saudi,dan pemerintah jepang,serta bertanda tangan perdana mentri jepang dan raja arab saudi"aku berpi...