"Dulu Kini"

1.7K 114 2
                                        

🌷Dulu , jangankan punya fikiran memakai niqob , melihatnya saja sudah aneh , asing ! Jadi islam tu yang biasa-biasa aja g usah berlebihan , fanatik , mending ngikut yang umumnya aja

🌷Dulu , jangankan berfikir pakai gamis kemana-mana , khimar panjang menjulur dada , memakai jilbab pun masih suka buka tutup , masih lebih seneng pakai celana , masih tetep ingin tampil gaul meskipun dengan berhijab , ini loh saya tetep kekininaan meskipun menutup aurat

🌷Dulu , jangankan berfikir jadi penghafal al Qu'ran... membacanya aja masih ogah-ogahan,    Seminggu sekali aja belum tentu 😰

🌷Dulu , jangankan berfikir menikah tanpa pacaran . Malah saya pelakunya , yah kalau g pacaran gimana kenal , kita hidup di jaman sekarang bukan jaman nabi lagi , jadi ngikutin zaman lah. Padahal jaman boleh berubah tapi syariat akan tetap sama sampai kapanpun

🌷Dulu , jangankan memikirkan dosa yang kian menumpuk , setiap hari justru menambahnya tanpa rasa takut

🌷Dulu , jangankan berfikir tidak menampilkan diri berusaha tersembunyi , malah dulu saya paling doyan narsis, paling bangga kalau di puji kalau diperhatikan tak merasa risih menjadi bahan pandangan banyak mata

🌷Dulu , jangankan berfikir memperdalam ilmu dan mengamalkannya , bahkan agama Islam hanya sekedar turunan sekedar menerima tanpa mau memperdalam , belajar hanya karena tuntutan

🌷Saat itu saya berfikir semua ada porsinya sendiri , memang ada yang Allah ciptakan jadi orang shalih , orang yang biasa biasa aja dan orang jahat . Ternyata aku salah , pikiranku sempit padahal menjadi baik bisa dilakukan siapapun yang mau jadi baik dan hidayah memang harus diminta dan dijemput bukan ditunggu tanpa tindakan

🌷Berjalannya waktu semua berubah, Yang dulu saya tentang , kini justru sangat saya yakini .

🌷Saya kini paham Memakai pakain longgar dan khimar adalah kewajiban sementara memakai niqob adalah kemuliaan

🌷Kini saya paham , bahwa pacaran diharamkan bukan semata namanya , tapi aktivitasnya karena tak ada satupun aktivis pacaran yang selamat dari zina dan pelarangan pacaran adalah bentuk penjagaan diri

🌷Kini saya paham , bahwa tidak menampilkan diri bukan suatu kekangan melainkan karena kemuliaan wanita dan dia bukan untuk dipajang

🌷Kini aku paham semakin aku menumpukan dosa semakin berat siksa , sementara kematian siap menjemputku kapan saja

🌷Dan saya paham bahwa belajar ilmu tak sekedar tuntutan tapi juga harus mengamalkan , kini saya belajar memperbaiki diri dan menebusnya 😭 . 
Dan Semakin kita berubah semakin terasa terasa kasih sayang-Nya, cinta-Nya, baik-Nya, yang membuat semakin Rindu dekat dengan-Nya, semakin Besar Hasrat di pertemukan dengan-Nya.
Ya Allah jaga aku dalam ke istiqomahan
.

Ps : tetap rendah Hati, jangan merasa Lebih Baik dari yang lain, jaga Lisan dari memaki, dari menyebut-nyebut Aib orang lain, dari membahas Dosa si fulan/sifulanah, InsyaAllah kalo Allah menghendaki seseorang Baik, Allah akan jaga Lisannya.
Pandang orang lain dengan pandangan Baik, sekalipun dia Ahli maksiat, tahan lidah dari mencari celah-celah salahnya, katakan pada Hati:
"Wahai Hati.. Doakan.. Doakan.. Doakan .

Katakan: "Ya Fulan/ Fulanah.. Alloohu Yahdik" .

Bukan Ninja BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang