"Ujian"

1.5K 96 1
                                        

Setiap jalan tak pernah lurus mulus terkadang pun ada rintangan nya. Begituun juga hidup ini. Yaa mereka mulai mengusik kehidupanku. Cemoohan dari mereka , gunjingan dari mereka , fitnah dari mereka mulai menusuk diri ini bagaikan bineka santet yang ditusuk tusuk oleh sebuah jarum.

"Buya kenapa sih mereka gak suka sama aku , gak suka akan hijrahku , kenapa mereka selalu saja membuat fitnah tentangku?" obroku dengan buya.

"Mereka tu bukan ga suka,tapi mereka ingin tahu apa sih sisi positif dr niqobmu,dan ini adalah ujianmu ,bila kamu menyikapi mereka dengan santun dan sabar maka mereka akan mengerti arti dari niqob ,karena mereka dapati kamu orang yg berakhlak menurut mereka ,apabila di caci di omongin engka justru membalas dengan baik ,dan tak menutup kemungkinan mereka akan mulai belajar hijrah" tutur beliau lembut.

"Tapi ana capek buya dengerin mereka , seakan ingin menampari mulut mereka yag slalu saja menggunjingiku " ucapku menahan tangis

"Bila engkau menanggapi maka mereka akan bangga krn berhasil mengusikmu , tp bila engkau justru g respon atas sikap mereka maka mereka akan semakin kesal dan akan lelah sendiri, tersenyumlah seakan tak punya masalah, senyumlah bukan untuk membalas mereka
, tp senyumlah untuk kebahagiaanmu , diam itu g ada batasnya , ingat semakin kau hijrah menuju kebaikan maka di luar sana banyak yg memperhatikanmu , mereka ingin tahu bagaimana akhlakmu " kalam buya

Yaa seperti engkau memanjat pohon semakin engkau memanjat kepucut tertinggi semakin kencang angin yang menerpamu diatas. Kokoh lah jangan engkau goyah bahkan jatuh. Hamasah!!!

Bukan Ninja BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang