MOONCHILD [ MINYOON ] ( END )

8

···

Sepanjang perjalanan,Jimin dibuat kacau saat mengingat perlakuannya pada Yoongi.

Mengelus rambutnya,bahkan menyentuh pipinya.

Dia bisa gila! Dan yang lebih membuatnya kacau adalah,Yoongi tidak memberontak. Seolah ia nyaman dengan perlakuan Jimin padanya.

"Yoongi-ah,kau membuatku pusing asal kau tau!"

Jimin sudah sampai di rumahnya. Rumah yang sebenarnya jauh lebih besar daripada rumah Yoongi dan Jin.

Setelah memasukkan mobilnya ke garasi,Jimin melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Menyapa beberapa maid yang ia temui.

Jimin itu ramah dan baik pada siapapun. Tidak peduli apa pekerjaan orang itu.

Berjalan gontai menuju kamarnya sambil sesekali menyanyikan lagu,Jimin tersadar jika tadi Yoongi memintanya untuk mengabari Yoongi saat ia sudah sampai di rumah.

Setelah menutup pintu dan meletakkan tasnya di kursi yang disediakan di depan meja belajarnya,Jimin mengambil ponsel di saku celananya dan menelfon Yoongi.

"Halo?"

"Halo hyung. Aku sudah sampai. Bagaimana keadaan Jin-hyung?"

"Dia sudah lebih tenang. Dia sedang makan sekarang."

"Kau makan juga kan?"

"Tidak. Aku hanya menemaninya. Aku belum lapar."

"Makanlah. Aku tidak ingin kau sakit."

Tanpa Jimin tau,di sana Yoongi merasakan pipinya memanas akibat ulah Jimin.

"Aku belum lapar Jim. Aku bahkan baru saja makan ice cream tadi di sampingmu."

"Baiklah. Tapi jika nanti kau lapar,langsung makan ne?"

"Iya bawel. Kau sendiri sudah makan?"

"Belum. Tadi sebenarnya aku mau makan,tapi aku ingat jika aku harus menghubungimu."

"Harusnya kau makan dulu tadi."

"Tidak. Aku mau menghubungimu dulu."

"Keras kepala."

Jimin tersenyum membayangkan ekspresi Yoongi jika mengatakan hal itu di depannya.

"Hyung?"

"Ya?"

"Tidakkah kau merasa aneh dengan sikap kita?"

"Aneh bagaimana?"

"Bukankah kita terlihat seperti sepasang kekasih? Saling mengingatkan satu sama lain. Saling mengkhawatirkan satu sama lain."

"Makanlah. Kau semakin aneh Jim."

"Aku serius hyung. Taehyung sering menceritakan hubungannya dengan Jungkook. Dan aku merasa kita seperti itu."