kumpulan oneshoot (HIATUS)

suho x you

" aku merindukanmu.. " bisik junmyeon dengan suara seraknya tepat di daun telingmu.

kau yg hampir tertidur pulas kembali membuka mata,
dan berbalik menghadap ke priamu yg baru saja pulang dari latihannya itu..

kau tersenyum..

chupp ~

" nado.... " balasmu yg langsung memeluk manja tubuh kekar itu.

aroma parfum favoritmu yg sudah tercampur dengan keringatnya itu kini memenuhi indera penciumanmu.

"heiii.. aku masih bau sayang..
biarkan aku mandi dulu.. " ucapnya .

" shirreo !!! aku lebih suka bau yg ini....." rengek mu manja.

" ara ara....
ahhh..bagaimana bisa aku jatuh ke dalam pesonamu eoh ??!!
ahhh, kau menggemaskan !!
kau tahu itu.. !! " ucapnya sambil menciumi kening dan hidung mu bertubi-tubi ..

"tentu saja aku tahu...."

.
.
.

"jadi kita akan tetap seperti ini.... berpelukan erat ??" goda junmyeon tak lama kemudian.

kau yg masih menelungkupkan wajahmu pada dada bidangnya menengadah keatas,
menatap curiga..

"aku sedang datang bulan suho-yya.... hehe.. " ucapmu penuh kemenangan.

junmyeon yg mendengar itu hanya dapat melipat mukanya masam...

" ahhh tidak asik !!!!! aku sudah seminggu menahannya...
apa kau tahu itu !!! " erangnya manja.

"hahahahaha....
sayangg ayolahhh...
maafkan aku....
tapi mau bagaimana lagi ? "

"cuddle....
cuddle saja bolehkan ??" pinta junmyeon memelas.

" NO !!!! aku memberikan cuddle padamu sama saja memberikan lampu hijau ... "

" ahhhh..
ayolah.....
ne .... ne . ....
jjeball... " rengeknya.

chupp ~

dengan lembut kau mencium bibir kecil suamimu itu..
menyesapnya pelan..
mengecupnya berkali -kali..

junmyeon yg memang sudah menahannya selama seminggu ini tidak menyia-nyiakannya..
dengan perlahan , tangan kanannya menarik tengkukmu agar kecupan itu semakin dalam..
ia mulai membalas semua perlakuan bibir manis mu..

menyesap..
mengecup..
tanpa memberimu jeda

sampai tak ada yg sadar ,
bahwa saliva kalian sudah benar-benar memenuhi area bibir dan hidung kalian..

" ssshh... ahh.. "

erangan kecil mu keluar ketika gigi-gigi nakal junmyeon mulai menyerang daerah bibir bawahmu..

membuat jalan masuknya lidah pria itu semakin mudah..

"euumhh...."

desahan lembut keluar dari bibir pria kekar itu ketika ia sadar kau mulai membalas pergerakan lidahnya..

mengabsen seluruh isi mulut kalian masing-masing..
saling berebut mengirimkan tetesan saliva ke mulut lawan..
saling mengintimidasi..
saling tak ada yg mau mengalah...

"chakkeumannnhhh..." erangmu sambil mendorong kasar dada bidang junmyeon agar sedikit menjauh..

sslrupp..

pria itu menjilat sisa sisa saliva yg masih menjuntai di antara bibir kalian intens..

"more .... " ucap suamimu yg kembali menarik tengkukmu .

" ahhh.. sebentar sayang...
aku butuh nafas...
oghhh ayolah... " melas mu sambil menahan laju bibir junmyeon..

" hahahaha...
araseo.....
bernafaslah sebanyak-banyaknya eoh... !!!! "

.
.
.
.
.

jam menunjukkan pukul 2 malam..

"y/n yya.... "

"eumm... "

"terimakasih...
karna mau menerimaku yg sama sekali tidak pernah membahagiakanmu... "

mendengar ucapan itu, kau menatap manik cokelat itu dalam..

"kau itu....
sudah ku katakan berapa kali,jangan pernah merasa tidak dapat membahagiakan ku..
aku bahagia sayang... " ucapmu sambil menari-narikan beberapa jari lentikmu di atas perutnya yg terekspos tanpa busana itu..

" dan maaf...
karena belum bisa..

"sst.... kita harus bersabar sayang...mungkin ini yg terbaik..karirmu sedang bagus-bagusnya...
apa jadinya jika ditengah-tengah kesibukanmu nanti , kau harus mendengar bahwa aku hanya dapat melahirkan bayi kita seorang diri tanpa dirimu..
kau akan semakin bersalah bukan... "potongmu panjang lebar.

"ahhh...
terimakasih sayang....
kau selalu dapat menenangkanku...."

" itu gunanya aku menjadi istrimu junmyeon-ssi ....
aku ini bukan hanya hebat di ranjang oke... "

" eoh eoh...
ara....
oke, lebih baik kita tidur..
cuddlingnya lanjut esok saja..
aku lelah.. " ucap junmyeon yg lansung memeluk tubuhmu erat seperti guling kecil.

" kau akan membiarkanku tetap diposisi atas seperti ini eoh ? "

"eumm....
choa-yo.."

ahhh.....
mendengar apa yg baru saja diucapkan suami seksi mu itu ,
kau hanya dapat pasrah ....

toh kau juga dapat leluasa memainkan dada bidangnya bukan ???

--------

fin