"Tenang, tenang. Yang diceritakan Tanaka-san itu mustahil. Ya mustahil, mustahil."
Kegiatan latihan klub voli Karasuno memang dispesialkan untuk hari ini. Karena beberapa hari yang lalu, kapten mereka, Sawamura Daichi sudah tambah umurnya, alias tambah tua. /ditendang Dadichi/ Memang tidak ada hubungannya, Author hanya mengada-ngada. Wew.
Dan disini pemuda pendek penakut berambut cerah sedang kebetulan mendapatkan kesialan. Sudah rumah jauh, pulang larut, dan sendirian. Ingin menunggangi sepedanya, takut ada yang ngikut dibelakang. Hii.
Jarak yang sudah ditempuh Hinata memang belum terlalu jauh dari gerbang sekolah Karasuno, tetapi jika sedang sendirian, dan otaknya juga tiba-tiba ingat ini malam jum'at, Hinata Shoyo langsung disergap rasa takutnya. Ditambah dengan otaknya yang sering macet tiba-tiba bisa lancar jaya memikirkan cerita hantu yang diceritakan senpai plontosnya. Tiba-tiba bayangan orang itu terlintas dipikirannya sambil berkata 'Senpai da!'
Yah, setidaknya pikiran absurdnya teralihkan oleh teriakan 'Senpai da!' di otaknya. Itu pikirnya, sebelum—
"Onii-chan?" Sebuah bayangan putih yang terlihat bercahaya tertangkap netra coklat terang miliknya. Suara anak kecil terdengar. Dan dengan kepala yang ditolehkan secara goyang patah-patah, Hinata segera menatap makhluk mungil yang bercahaya. Lalu—
"Hiii!!" Hinata berjengit, melihat makhluk itu adalah sosok gadis kecil dengan setelan one piece putih melekat ditubuhnya. 'Apa tidak dingin?', Hinata membatin.
Keringat sudah membanjiri tubuhnya. Dirinya saja memakai kaos oblong putih yang dilapisi jaket voli hitam kebanggaan Karasuno yang cukup tebal merasa kedinginan. Jika Hinata memakai pakaian seperti gadis itu, pasti dia sudah kena hipotermia.
Melangkah mundur, walau tak bisa (karena dia bawa sepeda. Masa sepedanya ditinggalin gitu aja? Ckckck).
"Nii-chan?" Makhluk itu bersuara lagi seraya mendekati Hinata, namun—
"A-aahh!!" Hinata segera tancap gas sambil menarik sepedanya. Entah apa yang Hinata lihat, dan makhluk kecil yang sedari tadi terdiam tentu takkan mengerti, dan tak peduli. Lagipula,
"Ah, bukan onii-chan ya?"
————————————————
Itu reaksi Hinata ketemu kamu setelah ingat cerita hantu dari Tanaka-senpai. Wkwkwk..
Kamu lagi nunggu aniki kamvret yang ninggalin kamu di taman. Yah, kamu pasti gak bakalan diem terus, kan kamu makhluk idup. Jadi jalan-jalan, kali aja ketemu aniki di tengah jalan. Eh malah ketemu Hinata Shoyo.
Mengenai Hinata yang tiba-tiba ngibrit itu karena lihat muka reader-san /ditodong pistol/ yang kawaeeh. Udah, positif thinking aja napa?! /digantung/
Next : Kageyama Tobio
Maaf, jika ada salah-salah kata.
See ya,
izumikaori19
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reaction [Haikyuu! Characters]
FanfictionBerbagai macam reaksi saat mereka mendapati gadis kecil terdiam seorang diri tanpa pengawasan. [CharaHaikyuuxBocah!Reader] Haikyuu! © Furudate Haruichi-sensei The Reaction © izumikaori19