Entahlah aku tidak terlalu suka bangunan tua yang akan jadi sekolah sekaligus rumahku ini , betapa suramnya asrama ini ditambah melekatnya cerita" horor didalamnya, kalau bukan karna ayah yang memaksa ku aku takkan pernah mau menjejakkan kaki ku di asrama ini
"Ayah mengapa aku harus sekolah di asrama? " Ucapku mendecak kesal terhadap ayahku
"Ayah dan ibu ingin melatih mu supaya lebih mandiri Harold kamu itu seorang laki-laki!" Ucap ayahku
Aku hanya terdiam melihat bangunan tua ini ,tepat diatas gerbang terdapat nama sekolah yaitu
"Den haag Middelbare"
Nama yang cocok untuk rumah hantu. Namaku Harold koeenard seorang anak yang paling suka "daydreaming" banyak orang yang bilang begitu. Aku tinggal di den haag belanda
"*hallo meneer en mevrouw koeenard!*3"
Ucap seorang wanita yang sepertinya dia adalah kepala sekolah disini aku melihat di name tag nya namanya adalah belinda"Hallo"
Ucapku penuh dengan paksaan aku memasang wajah masam ke semua orang sepertinya hari ini."Ah.. anda pasti harold koenaard!"
Ucap belinda yang kebingungan melihatku dengan wajah masam
Aku hanya menganggukan kepala ku pelan"Ah... harold sepertinya ayah dan ibu harus pulang kamu akan tinggal disini bersama teman teman mu yang baru yaa!" Ucap ayah sambil mundur menandakan mau pergi
"Ya" ucapku singkat sambil melambaikan tangan kepada mereka.
Aku diajak masuk kedalam middlebare ini."Ini Alamanzo dia yang menjaga asrama putra dan dia juga yang akan memberikan perlengkapan untuk mu besok" ucap belinda
"Hallo koenaard kamarmu tepat dikamar 13A" ucap sir alamanzo
Aku mengangguk dan cepat pergi mencari kamar asrama ku o iya petaka macam apa ini baru datang telah disambut oleh Angka SIAL yang sungguh populer.
Saat sampai dikamar aku disambut dengan 2 anak kembar yang akan menjadi roomate ku disini
"Hallo kamu pasti harold koenaard" sambil menjulurkan tangan kepadaku.
Ucap seorang laki laki yang sebaya dengan ku hmm.. mungkin dia kakak nya."Ya..aku koenaard senang bertemu denganmu" ucapku tidak memasang muka masam kali ini menurutku mereka menarik
"Aku Darius Aric, dan perkenalkan ini adiku Darion Aric."
Tebakan ku benar dia kakaknya aku hanya menebak lewat suara
"Err... hallo harold...aa..ku darion.." ucapnya sambil ketakutan aku hanya keheran heranan kenapa darion bersikap seperti itu padahal sebelum aku datang aku yakin sekali dia tidak seperti itu.
"Ah.. ayo masuk aku akan membantu merapikan baju baju mu" ucap darius sambil menepuk punggung darion yang ketakutan.
************
*3= halo tuan dan nyonya
KAMU SEDANG MEMBACA
the cursed family
HorrorBetapa Cerobohnya Wanita Yang Akan Jadi Istri Sekaligus Ibu ku ini. Dia rela mati demi Cincin yang tergelincir ke jalan Raya. Dan memang benar Wanita Bernama Bonifacius itu memang mati.