"Apa yang terjadi? Apa ini semua? " tanya ku bingung
"Kau baru saja melihat yang seharusnya tak kau lihat " kata darion dingin
"Gitu ya? " kataku sambil pergi dengan kesal.
Tiba" aku melihat bretha yg tersenyum ramah padaku tanpa tatapan kosong
"Hii harold !!" katanya riang
"Hai" jawabku singkat seakan ingin mengatakan pergilah dari sini
"Aku sudah tau semuanya breth" kataku sambil tersenyum
"Tidak, kau mungkin sudah tau tapi tidak semuanya.. " jawab brenda lembut
"Kau tau tentang ayahku? " tanyaku penasaran
"Tentu" kata bretha simpel
"Apa yg kau tau tentang nya? " kataku
"Semuanya" jawab bretha halus
"Beritahu aku apa itu" kataku tegas
"Tak semudah itu harold" kata nya
"Kau kan berjanji untuk menyelesaikan teka teki ini bukan? " tambah bretha lagi
"Apakah aku tak boleh meminta hint dalam permainan / bantuan? " tanyaku
"Permainan ya, Real life? No " kata brenda menjawab
"Lalu beritahu aku kenapa sekolah besar ini memiliki hanya 30% murid? " tanyaku lagi"Ini bagian dari teka teki! 1000 org yang ingin tau teka teki di sekolah ini tapi mereka smua pengecut , dan kau jangan jadi yang ke 1001 " kata bretha
"Tapii.. " blom sempat aku melanjutkan pertanyaan tiba" ia berkata "sampai jumpa"
Yah yasudah lah. Aku akan cari sendiri , aku sangat ingin tidur tapi insting ku ingin pergi ke ruangan kosong yang diujung lorong asrama ku
"Kalau sampai harold tau bagaimana bretha?" terdengar suara darion agak keras
"Ahh ternyata mereka sdg berkumpul 3 anak aneh " gumam ku
"Aku tidak peduli tapi ini melibatkan kita" kata bretha
"Aku takut dia kenapa napa " kata darius
"Ini permainan yg terkutuk sangat berbahaya " kata bretha sambil terisak tiba" air matanya menetes
"Aku tau kau tidak bisa melupakan kejadian ayah mu meninggal karena ingin mengetahui teka teki sekolah ini dan teka teki keluarga harold " kata darius
"Tapi dia pasti sangat penasaran" kata darius
"Tapi ini berbahaya dariuss!" kata darion agak kesal
"Kalau pun dia selamat, dia akan mengalami gangguan mental" kata bretha
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
the cursed family
HorrorBetapa Cerobohnya Wanita Yang Akan Jadi Istri Sekaligus Ibu ku ini. Dia rela mati demi Cincin yang tergelincir ke jalan Raya. Dan memang benar Wanita Bernama Bonifacius itu memang mati.