I Love Rain [CHANBAEK]

ILR 6

Setelah kejadian Baekhyun mengobatinya, Chanyeol tidak henti-hentinya memikirkan namja mungil itu. Degub jantungnya memompa kala ia membayangkan senyumannya. Chanyeol akan cemberut saat ramalan cuaca mengatakan bahwa tidak akan turun hujan. Dulu, Chanyeol tidak menyukai hujan karena ia merasa sendiri saat hujan turun, hanya dinginnya hujan yang menemaninya. Namun sekarang berbeda, kali ini Chanyeol sangat menanti hujan turun. Hujan lah yang mempertemukan dirinya dengan Baekhyun dan sekarang Chanyeol tidak merasa sendirian saat hujan, karena akan ada Baekhyun yang menemaninya dengan senyuman yang memabukkan untuk Chanyeol. Senyuman Baekhyun ibaratkan narkoba untuk Chanyeol, ia merasa kecanduan dengan senyuman manis itu. Chanyeol akan merasa gelisah saat ia tidak bisa melihat senyuman itu dan Chanyeol akan merasa melayang kala melihat senyuman yang termat manis yang Baekhyun tunjukkan.

Waktu seperti berjalan begitu cepat, tidak terasa Chanyeol telah cukup lama mengenal Baekhyun. Ya, kurang lebih tiga bulan lamanya. Chanyeol akan menanti hujan turun di taman seperti biasanya dan Baekhyun akan muncul di samping Chanyeol. Mereka bercanda dan tertawa bersama, bila kalian berada di taman itu lebih baik kalian pindah tempat, karena bila kalian bertemu dengan Chanyeol dan Baekhyun kalian akan merasa dunia ini hanya milik mereka berdua, mereka benar-benar mengabaikan sekeliling mereka. Mereka tidak peduli orang yang berlarian sembari melihat mereka aneh menutupi kepalanya dari hujan, aneh? Tentu saja aneh. mana ada orang yang mengobrol sembari bercanda dan tertawa di tengah hujan.

Chanyeol melihat ponselnya dengan serius bahkan ia mengabaikan Kris yang sedari tadi sedang berbicara dengannya. Chanyeol seperti mencari sesuatu. "Yes!" Pekikkan Chanyeol membuat Kris menutup mulutnya dan memandang tajam Chanyeol. Ia baru menyadari bahwa sedari tadi ia berbicara sendiri.

"Yak!! Park Chanyeol, aku sedang berbicara denganmu. Kau mengabaikan-ku hah?" Kris mendengus kesal saat Chanyeol mengabaikannya-Lagi. Lihat lah, bahkan tadi Kris telah membentaknya dan mata Chanyeol tidak beralih dari ponselnya.

"Kris, kau tahu? Hari ini akan turun hujan. Ah, aku merindukannya ini sudah seminggu aku tidak bertemu dengannya." Chanyeol mengalihkan ponselnya menjadi menatap Kris. Chanyeol mengernyit saat Kris menatapnya datar. Ada apa dengan tatapan itu? Apakah aku berbuat salah? Chanyeol mengangkat bahunya acuh.

Kris menepuk pelan wajahnya. Jadi, sedari tadi Chanyeol memeriksa ramalan cuaca sehingga dia mengabaikan Kris. Dasar, Chanyeol idiot. "Lalu apa hubungannya hujan dengan orang yang kau rindukan itu?"

"Aku sudah mengatakan bahwa dia itu tidak selalu muncul kapan saja. Dia hanya akan menemuiku saat hujan, dia itu special, Kris." Chanyeol tersenyum membayangkan Baekhyun. Baekhyun benar-benar special untuk Chanyeol. Baekhyun lah yang membuat Chanyeol tersenyum, Baekhyun lah yang membuat Chanyeol frustasi saat hujan tidak turun. Baekhyun yang mengobatinya kala Chanyeol terluka. Baekhyun yang membuat Chanyeol move on.

"Siapa orang itu? Aku ingin meneraktirnya karena dia bisa membuat-mu move on dan menjadikanmu lebih idiot." Kris menyunggingkan senyumannya, ia merasa senang saat Chanyeol senang karena ia tahu semua yang Chanyeol alami. Dari mulai keluarganya terlebih adiknya Jongin dan Kyungsoo yang cukup membuat sikap Chanyeol berubah namun itu tidak lama. Karena kedatangan 'dia' yang Kris tidak tahu siapa orangnya, datang dan membuat Chanyeol lebih ceria dari sebelumnya.

Chanyeol bangkit dari duduknya. "Kau tidak boleh menemuinya. Aku takut kau terpesona dengannya dan merebutnya." Chanyeol melenggang pergi meninggalkan Kris yang hendak protes dengan apa yang telah ia katakan.

Chanyeol tersenyum saat ia melihat hujan telah turun, itu berarti Baekhyun telah muncul. Chanyeol berlari menuju taman yang sekarang menjadi tempat favoritnya bahkan ia melupakan moment di mana Kyungsoo memutuskannya di taman itu. Bagi Chanyeol di taman itu hanya ada moment dirinya dengan Baekhyun tidak Kyungsoo atau pun orang lain.