I Love Rain [CHANBAEK]

ILR 7

Chanyeol memandangi buku tulisnya, tidak, Chanyeol tidak sedang menulis ia sepertinya sedang melamun. Chanyeol terus memikirkan satu orang yang selalu menari-nari dalam pikirannya, siapa lagi jika bukan Byun Baekhyun. Chanyeol menyadari keanehan Baekhyun. Hei, apakah ada manusia yang mempunyai kekuatan air? Sungguh Chanyeol tidak mempermasalahkan itu, ia telah mengatakan bahwa ia tidak peduli Baekhyun itu makhluk seperti apa. Chanyeol melihatnya seperti namja mungil yang memiliki senyuman memabukkan dan unik.

"Hei Park, sedari tadi kau hanya melamun. Apa yang mengganggu-mu?" Tanya Kris sembari menyenggol lengan Chanyeol agar Chanyeol kembali ke alam sadarnya, terbukti karena sekarang Chanyeol mengalihkan pandangannya.

"Kris, aku rasa aku telah menyukai seseorang, bahkan mungkin rasa suka-ku lebih besar terhadapnya ketimbang Kyungsoo." Chanyeol menceritakan sedikit tentang seseorang yang ia sukai kepada Kris.

"Oke bagus, pasti 'dia' bukan? Katakanlah kepadanya." Kris tersenyum. Tentu saja Kris akan merasa senang saat sahabatnya telah menemukan kebahagian barunya.

"Dia berbeda, dia special Kris." Chanyeol tidak mungkin menceritakan bahwa Baekhyun bukanlah manusia biasa. Bila ia mengatakannya, Kris pasti menyangkanya membual.

"Lalu?.....Bila kau mencintai seseorang, kau harus menerima dia apadanya bukan, jangan memikirkan pandangan orang bagaimana. Kalian yang merasakannya dan kalian juga yang menjalankannya, bukan orang lain jadi pikirkanlah perasaan kalian, cepatlah katakanlah kepadanya atau kau akan kehilangannya." Kris namja dingin berbicara seperti itu, sepertinya sangat mustahil. Keke.

Chanyeol mengalihkan pandangannya dan menarik senyumannya. "Kau benar. Aku tidak ingin kehilangannya."
Kris memang tidak tahu siapa yang dimaksud Chanyeol, ia hanya tahu orang itu bisa membawa Chanyeol ke dalam kebahagiaan dan Kris yakin orang itu tidak seperti Kyungsoo yang mempercayai omong kosong dengan mudahnya.

Chanyeol melihat rintikan hujan yang mulai turun, ia tersenyum. Itu artinya sekarang waktu yang tepat untuk menemui Baekhyun. Chanyeol bangkit dari duduknya. "Aku akan menemuinya." Chanyeol berjalan riang meninggalkan Kris yang terus melihatinya.

"Semoga kali ini kau benar-benar menemukan kebahagian-mu Yoda."

XXXX

Chanyeol mengernyit saat ia tidak melihat namja mungil yang biasanya telah duduk manis di bangku taman. Chanyeol mengedarkan pandangannya, ia mencari sosok mungil yang sangat ia hafal.

"Baek.." panggil Chanyeol. Ia terus mencari Baekhyun di sekitar taman yang biasa mereka bertemu. Seketika rasa khawatir merasuki pikirannya.

"Baekhyun kau dimana?" Chanyeol terus melangkahkan kakinya mencari sesosok namja mungil dan juga terus meneriaki namanya.

Seketika hujan menjadi deras. Kekhawatiran Chanyeol kian bertambah kala hujan menjadi deras, ia tahu Baekhyun sedang menangis saat ini. Namun sialnya Chanyeol tidak bisa menemukan Baekhyun untuk meredam tangisannya. Chanyeol akan memeluknya untuk meredam tangisannya dan membisikan bahwa ia ada disini untuk menemani Baekhyun.

"BAEKHYUN KAU DIMANA?!" Chanyeol berteriak frustasi. Pikiran negatif menghantuinya, ia tidak tahu Baekhyun dimana saat ini dan hujan menjadi deras, Baekhyun-nya sedang bersedih dan ia tidak berada disisinya.

Baekhyun sendiri, ia bersembunyi di balik pohon yang posisinya di belakang Chanyeol. Baekhyun bukannya tidak ingin bertemu dengan Chanyeol hanya saja ia takut bila Chanyeol menjaga jarak ataupun takut kepadanya. Baekhyun tidak ingin itu terjadi. Dan Baekhyun takut akan kehilangan Park Chanyeol.

"Maafkan aku Chanyeol. Aku takut kehilanganmu."

Chanyeol duduk di kursi taman dengan lemas. Chanyeol takut-iya, ia takut bila tidak bisa bertemu lagi dengan Baekhyun. "Baekhyun please." Lirih Chanyeol. Ia menutup matanya, merasakan air dingin hujan membasahi wajahnya.