[DONE] Devil with flower-- Chanbaek ff [Sedang Masa REVISI]

Satu [ A new life]

utamakan vote lebih dahuluuu~~
*sudah di revisi ulang

From the original comic Hana to akuma

Chanbaek fanfiction

.

.

.

Pada malam yang dingin itu, chanyeol mendengar suara tangisan aneh yang membuat telinga nya sakit.

"Lucas, tolong Hentikan keretanya"

Kereta kuda itu pun berhenti tepat saat gerbang mansion itu terbuka. Chanyeol turun dari kereta kuda nya, kemudian mendatangi suara yang bising tersebut.

"Oee..oee..oee"

’Waktu itu musim dinginku yang kedua sejak aku memutuskan untuk tinggal di Dunia Manusia’

'mahkluk kecil apa ini?'

Chanyeol menyerit sambil memperhatikannya. Ia mengambil bayi manusia yang tergeletak di depan pintu gerbang mansion-nya dan masuk kembali ke kereta kudanya sambil membawa nya—bayi manusia—untuk masuk kedalam mansion nya.

“selamat datang tuan chanyeol”

Luhan datang menghampiri tuan nya yang baru saja pulang, kemudian membungkuk sebagai formalitas nya. Ia kaget saat 'tuan'-nya membawa sesuatu.

"tunggu, bukankah itu bayi manusia? bagaimana anda bisa mendapatkannya?"

Chanyeol hampir tak pernah peduli lingkungan sekitarnya. Dan itu sudah menjadi sifat aslinya yang merekat dari ia lahir. Tapi kini, Raja Iblis tersebut tengah membawa bayi 'manusia' yang kedinginan.

Chanyeol hampir saja membunuh bayi itu , jika luhan tidak segera menangkap bayi yang di lempar chanyeol.

"ku pungut di depan pintu gerbang.." jawab-nya enteng.

"di bawah langit sedingin ini? anak ini di telantarkan oleh orang tua nya. Aku tidak menyangka sama sekali jika manusia itu makhluk terkejam setelah iblis" luhan yang merasa iba, segera memeluk bayi yang sekiranya berumur 2 bulan itu.

"Oee..oee..oee"

Bayi itu kembali menangis kejar sambil meronta ronta.

"Dua detik setelah aku memungutnya, aku menyesal aku sangat menyesal" Chanyeol berdecih. kemudian Tidak sengaja bayi itu menatap chanyeol, Bayi itu tertawa lebar.

"hooo... berani sekali anak ini tersenyum dengan seorang iblis.." chanyeol tersenyum melihat bagaiman indahnya senyum bayi itu.

"senyumnya bagaikan cahaya matahari!" ucap luhan sambil tersenyum.

"Ck, tidak mirip sama sekali.."

"manusia mengandaikannya seperti itu.." jelas luhan.

"Hmm.. Cahaya ya?...

Baiklah, sudah ku putuskan...

Nama mu baekhyun..."

Chanyeol merebut bayi mungil itu dan menggendong baekhyun, serta mengangkatnya.

"mulai saat ini kau boleh tinggal di sini.." chanyeol memberi titah dengan entengnya.

"eh?! lagi-lagi anda memutuskan sesuka hati! Pikirkan apa yang akan terjadi jika ia tinggal di sini!" bentak luhan tak Terima.

.

.

.