CINTA KRIM COKLAT

61 3 7
                                    

Story by : Noval maihen



            JAM istirahat,waktu yang paling ditunggu oleh para siswa untuk menenangkan pikiran mereka akibat jam pelajaran yang padat.Kalau boleh milih,mungkin orang-orang lebih milih istirahat 2 jam pelajaran 15 menit.Kayanya itu ga mungkin terjadi meskipun ibu kantin jadi ibu Negara,itupun kalo presiden mau ama dia.Berbeda dengan Budi,siswa berambut ikal yang lebih memilih membaca komik daripada mengisi perut di kantin.Saat itu mukanya terlihat kusut dan tidak berkonsentrasi terlihat dari cara dia baca bukunya terbalik.Kegelisahan apa yang sedang dilanda hatinya saat ini,sampai akhirnya dia bertubrukan dengan Bimo,sahabatnya.

"Eh,Bud.Kalo jalan liat-liat dong" Kata Bimo

"Sorry,gue lagi ga focus."Kata Budi."Lo kayanya buru-buru gitu."

"Bud,gue hari ini bakal ngedate ama cewek" kata Bimo bersemangat

"Ceweknya cakep?" Tanya Budi

"Eh,gatau sih.Ini,eh,, kencan buta" Jawab Bimo

"Bagus lo,pacaran ma orang buta jadi dia ga bakal takut liat muka lo" kata Budi

"Ya bukan gitu Bud.Kencan buta berarti kita kencan sama orang yang belum kita kenal dan sebelumnya gue uda kenalan ama dia di sosmed" Kata Bimo

"Cantik nggak?" Tanya Budi.

"Iya gatau juga.Dia pake fotonya Raisa" jawab Bimo

"Wah,padahal menurut gue harusnya dia pake fotonya Chelsea Islan.Cantikan dia" Kata Budi.

"Kayanya bener Raisa deh"Kata Bimo.

"Cantikan Chelsea" kata Budi "Ya Raisa dong" sahut Bimo.

Mereka berdua saling berebut pendapat antara cantikan mana Raisa dengan Chelsea Islan,mungkin kalo orang lain ngeliat mereka kaya pasangan yang berantem gara-gara rebutan tiket konser atau tiket nonton bola.

"Ok,pliss cukup.Dia yang masang foto kok kita yang ribut" Kata Bimo

"Kayanya masih mending deh,daripada lo.Uda gede,profile picture –nya gambar naruto" kata Budi.

"Uda abaikan tentang itu.Lo kok ga ke kantin? Lo biasanya makan bareng sama Dinda" Kata Bimo."Lagi ada masalah ya?"

"Bim,mungkin ini ke sekian kalinya gue tanya ke lo.Pacaran,enak gak sih??" Tanya Budi.

"Bud,lo harusnya bersyukur dapetin Dinda.Gue dari awal masuk sekolah ini belum juga dapet cewek.Lo enak" Jawab Bimo.

"Enek,gue mulai enek bukan enak lagi."Kata Budi."Banyak hal yang menyebalkan dari Dinda,kemana-mana dia lengket ma gue,gue harus lapor 24 jam,gue ga boleh deket ma cewek lain.Tetangga gue cewek nyapa gue,gue dibilang selingkuh,padahal dia tante gue."

"Dan jadi lo mau.." kata Bimo mengambang

Budi terdiam.Jam masuk pelajaran kembali berbunyi.Saatnya kembali ke ruang kelas untuk menerima ilmu yang mungkin uda ilang di jam pertama.Dua sahabat itu akhirnya berpisah.Dua jalan yang berbeda,membawa keputusan masing-masing.

Budi dan Dinda bertemu di sebuah kafe.Dinda terlihat senang saat itu berbeda dengan Budi yang keliatan masih gelisah.Antusias Dinda yang ceria saat itu hanya dibalas senyum kecut oleh Budi.Dinda yang mulai menyadari itu bertanya kepada Budi.

Sayang DibuangWhere stories live. Discover now