"Carissa"
"Revan ngapain di sini?" dia revan, mantan pacar ku waktu SMA dan sekarang menjadi teman sekelas ku di perkuliahan
"ya mau makan lah mau ngapain lagi disini? Mau ngamen? Keburu di usir duluan sama yang punya kafe ..." dia masih seperti dulu, selera humor nya tidak berubah
"... gue boleh duduk disini kan? Kosong ini" dia menunjuk kursi yang ada di depanku sambil menatapku meminta persetujuan
"duduk aja kali van, santai elahh" ucapku dengan nada geli
"jangan duduk di sini, ini kursi nya mau gue dudukin. Gue ada janji sama dia mending lo duduk di sana noh .. masih kosong" dia lando, datang tak diundang dan menyela ucapan orang lain tanpa permisi. Dia mendudukan pantat nya ke kursi yang akan di duduki revan. Aku dan revan hanya menatapnya bingung
"Ehm ... udah lama kak kar? Maaf lama .."
".. eh elo ngapain masih di sini? Noh duduk di sana" dia menegur revan yang masih berdiri di depanku dan menyuruhnya duduk di kursi yang masih kosong yang ada di sudut kafe
"Eh ... iya iya sorry ganggu, gue duluan ya ris" tanpa banyak bicara revan segera meninggalkan kami berdua dan berjalan menuju meja yang di tunjuk lando tadi
Oh iya, sampai lupa perkenalkan .. namaku Carissa aqila putrid umurku 19 tahun dan aku seorang mahasiswi jurusan pendidikan Informatika di salah satu unversitas ternama yang ada di kota ku.
Aku mempunyai seorang sahabat yang bernama rena syafa arsenio dia adalah sahabat sejak aku duduk di bangku TK kami pun belajar di universitas yang sama hanya berbeda jurusan. Dia yang kutu buku itu mengambil jurusan teknik informatika sedangkan otak ku yang hanya pas pas an ini tidak sanggup untuk menyamai dirinya.
Dan yang ada di depanku sekarang adalah Adelio farlando Arsenio. Adik dari rena aku dan dia hanya terpaut 3 tahun sekarang dia kelas 1 SMA , tinggi nya melebihi tinggiku, kulit nya putih badan nya tidak kurus tidak juga gemuk dan tentu nya dia mempunyai banyak fans di sekolah nya
"kak kare mau pesan apa? Dari tadi bengong mulu" K.A.R.E yaa! Dia memanggilku kak kare, kata nya casrissa itu nama bule sedangkan aku tidak ada wajah bule sama sekali, kulit tidak seputih bule, rambut hitam, badan pun tidak tinggi.
"itu panggilan kesayangan aku untuk kak kare, udah gak usah protes"
"aku pesenin aja ya? Nasi goreng seafood sama jus apokad kesukaan kamu" selalu seperti itu dia yang bertanya dia juga yang menjawab. Lando melambaikan tangan untuk memanggil pelayan dan memesan kan menu makanan kami
"ngapain di sini do?"
"gabut di rumah, yaudah iseng iseng mau makan di sini ehh ketemu kak kare, yaudah aku samperin aja daripada kak kare bosen makan sendirian mending sama lando" Uhh dia sungguh narsis
"serah lu lah"
"kak"
"hmmm"
"dengerin elahh"
"nama gue Carissa lando, bukan ela"
"aku pengen ngomong"
"yaudah ngomong"
"kata nya tanda orang jatuh cinta itu badan bergetar hebat ya?"
"ya kalii"
"tadi aku colokin tangan aku ke lubang stop kontak, terus badan aku bergetar apa itu tanda nya aku jatuh cinta?" aku melongo mendengar jawaban bocah di depan ku ini, dia kelas 1 sma kan? Bukan 1 sd?
"itu arti nya lo kesetrum bego, ishh" aku memandangnya kesal
"ohh" oh? Everyone, Please, Kill me now!!!
Ps. Di Mulmed itu Lando :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Boyfriend (Kare-Landak)
Fiksi Remaja"cari yang semuran lo aja lando, gue gak pantes buat lo. gini ya gue bilangin, kata mama gue wajah perempuan itu cepet menua jadi jangan cari pria yang lebih muda dari kita karena kita kaum perempuan mau terlihat muda di depan pria yang di sayanginy...