Yeoja satu ini bersiap untuk berangkat.
Menunggu di halte.
Yeah dia menunggu temannya satu ini.
Linda, dia selalu berjanji kpd Lia untuk dateng lebih awal di halte tapi yg terjadi selalu Lia yg datang pertama.
Membuat dirinya kesal sendiri dan memutuskan untuk berangkat duluan dan meninggalkan Linda.Melangkahkan kakinya turun dari bus dan memasuki kampus nya yg baru.
Berlari ke arah seseorang."Kau kuliah disini juga?"-Lia.
Tanyanya keseseorang namja.
Namja itu hanya diam dan tersenyum kepadanya.
"Heyy kok diem sihh"-Lia. Kesal yeoja itu.
Tersenyum kembali.
"Ahh yasudah kalo gitu" kesalnya Lia yg langsung meninggalkan Alvin sendirian."Lia-ah" panggil nya serempak Lia menghentikan langkahnya *yg mau kaburr😂.
Lia merasa ingin pergi tapi disisi lainnya justru Lia ingin tinggal dan mendengar nya berbicara.
Membalikan tubuh nya dan mulai mendekati namja itu."Kau mengambil jurusan apa?" Tanya nya.
"Entahlah.."'Humm apakah dia lupa pada ku atau gimana... bagaimana dia bisa bersikap santai sedangkan aku hadehh dia membuat ku ketakutan seperti....halahh bagaimana???' Dalam hati Lia.
"Hy knp kau melamun?" Sambil melambai didepan muka Lia.
"Ehh..umm..gk papa"
"Mau kuantar ke ruang dosen"
"Ohh baiklah"---
Ruang dosen
"Permisi.." izin Alvin memasuki ruangan.
"Ehh kamu tolong ambilkan berkas berkas anak pindahan" ucap dosen tersebut.
Lia pun masih terlihat bingung dengan yang mereka berdua lakukan."Buk.. ini salah satu murid pindahan"
Lanjut aja...
Setelah dari ruang dosen dan blablabla Namja itu tiba tiba mengajak Lia untuk pergi ke cafe.
Hehh dijalan ada sosok yeoja dengan senyum semringisan berjalan ke arah mereka."Ciee ciee beduaan"
"Paan sihh Lin" saut Lia.
"Kalian saling kenal?" Tanya Alvin.
"Ya donk kita teman SMA di Indo..." jelas Linda.
"Ouhh baru tau gw kalian SMA di Indo... good good good" Alvin, sambil mengangkat jempol nya.
"Btw kok bisa kalian bedua?" Tanya Linda."Tadi gw ketemu dia dikampus karna dia murid pindahan gw ajak ke ruang dosen"
"Ouhh""Jarang banget gw liat kalian ngobrol padahal tetanggaan"-Lia.
"Siapa bilang..."-Linda."Btw kok gw murid pindahan? Padahal seharusnya bukan donkk"-Lia.
"Disini sistem nya lebih cepat.. harusnya sebulan yg lalu lo udh masuk ke kampus tapi malah bulan ini lo masuknya.. jadi dianggap murid pindahan" jelas Linda ada sedikit tertawa kecil.."Ouu begituu tohh"
"Kalo Alvin udh S berapa?" Tanya Lia.
"Jangan ditanya dia mahh.." malah Linda yg jawab.
"Mang napa?" Tanya Lia.
"Asal lo tau Li dia tuh udh S2 ditambah murid paling pinter paling hits menjadi idola dikampus mungkin karna pesona nya tapi menurut gw mah b aja tuh anak, sama dia tuh asisten dosen.. dan jangan lupa dia itu kakel lo dia juga tua setahun dibanding lo.." jelas Linda secara rinci tak ada hentinya.
Mendengar itu Alvin hanya tersenyum pede."Gw duluan yeh..."-Linda.
"Ehh tungguu.."-Lia.
"Dahh bay bayy masih ada urusan di kampus nihh"-Linda.'Menjengkelkan knp harus ditinggalin bedua sihh' dalam hati Lia.
Menatap namja itu yg tersenyum membuat Lia ikut membalas dengan senyumannya yg khas dan manisnyaa...
"Jadi gk ke cafe?" Tanyanya.
Terdiam....
Diam.... *Lia sambil berfikir.
"Boleh tuh" akhirnya Lia menjawab.---
In cafe
Cafe yg berbeda dengan tampilan interior yg cukup dibilang mewah dan properti properti serta makanan yg cukup dibilang mahal ditambah ada sedikit panggung kecil dimana para band akan tampil untuk menghibur pelanggan.
"Wahh sebaiknya kita pergi saja disini terlalu mahal Vin"
"Gk papa ntar ditraktir kok" haha balas nya dengan senyum nya yg rada sombong menaikan satu alis.
"Bisa aja lo"-Lia.Menikmati suara dari para penyanyi sambil meminum beberapa minuman dan memakan beberapa makanan ringan yg dipesan mereka.
Tepuk tangan para pelanggan kepada sebuah band yg tampil membuat cafe menjadi rame.
"Li ntar yah gw mau ketoilet bentar" izin Alvin ke Lia.
Bukannya ketoilet, namja itu malah mulai berjalan ke arah panggung menaiki nya dan berbisik kepada vocalisnya."Whhh hebat.. penonton semua.. lelaki satu ini akan menyumbangkan lagu.. marilah berikan tepuktangan" ucap sang vocalis membuat mata Lia melotot dan melihat ke arah Alvin.
"Lagu ini saya persembahkan untuk seseorang yg sedang duduk dibangku itu" tunjuk Alvin ke Lia.
Membuat smua pelanggan cafe melirik ke arah Lia.
Apa yg bisa ia lakukan?
Ia hanya bisa tersenyum saja dengan rona merah dipipinya.Mulai memainkan gitarnya membuat penonton bersorak uuuuu sambil bertepuk tangan..
Suara mulai terdengar....
Ntah kenapa saat Alvin mulai bernyanyi banyak wanita berbisik membuat Lia kesal.
Ketampanan nya dan itulah si Alvin selalu membuat pesona yg merona.. EEAAKK---
"Bagaimana penampilan ku tadi?"-Alvin.
"Biasa aja tuhh"-Lia
"Jangan bohong kau chagi ku.. aku tau kau terpesona kan dengan penampilan ku"-Alvin
"Sejak kapan lu belajar gombal?"-Lia
"Sejak dihatimu donkk"-Alvin.
"Paan sihh jijik tau denger nya" balas Lia yg kegelian sendiri.Pergi meninggalkan Alvin sendiri.
"Ehhh Lia-ah tunggu akuu..." sambil mengejar Lia.
.
.
.
.
.
TBC
Scrol kebawah
Author upload lebih cepat sebelum lebaran yahh..
Soalnya author takut melanggar janji..
Jadi ini next part pertama yg author publish sesuai janji author diatas..
Next part selanjutnya author usahain besok ya.. tapi kalo gk sempet author usahain juga lusa akan dipuplish..
Tapi author usahain juga sekarang dehh.. tapi kalo sempet ya...
*duhh keknya ribet amat dehh...Sekian thanks sorry kalo gaje dan ff di part 5 ini juga gaje..
Mohon voment nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Cross Country (v-BTS Fanfiction)
FanfictionSilahkan dibaca agung alrasyid.............