dititipin BTS (kim saeron)✔

5

Samapi di pesta suga dan seron melewati red carpet dan berfoto sebentar, lalu masuk ke dalam pesta, saeron sempat berfikir kalau suga akan di kenali banyak orang, tapi kenyataan nya suga dengan santai menampakan wajah nya dan menggandeng tangan saeron.

"saeron-a" kata bella yang mengadakan pesta mewah ini

"ah.. bella" saeron menghampiri bella dan memeluknya, bella lalu melihat suga ia tampak berfikir lalu tersenyum

"wahhh sebuah kehormatan suga bts bisa hadir di pesta ku." Kata bella menyalami suga dan suga hanya tersenyum sangat manis

"kau mengenalinya"- saeron

"tentu saja, siapa yang tak kenal bts, bukan kah bts habis konser di indonesia."- bella

Suga hanya mengangguk dan tersenyum

"hey tolong jangan kasih tahu media kalau dia di indonesia. Mengerti"- saeron

"tenang.. pesta ini tertutup kok jadi yang ada di sini tidak akan di liput oleh media." Kata bella lalu meninggal kan saeron dan suga karena ia di panggil oleh teman teman nya.

Saeron dan suga memilih duduk di tempat yang sudah di sediakan. Saeron tampak kagum dengan suga yang tampak tampan sekali malam ini.

"ada apa" kata suga yang meraa di perhatikan, padahal suga tidak melihat ke arah saeron

"ohh tidak." Kata saeron gelagapan

Suga diam begitu juga dengan saeron yang memilih diam dan meminum minuman yang ia belum pernah merasakan rasanya. Saeron habis beberapa gelas karena minuman ini rasanya sangat enak.

"waahhhh..." saeron berdiri sambil sesekali badan nya limbung, menyadari hal itu suga langsung memegang tubuh saeron yang menurut nya sedang mabuk itu.

"saeron-a kamu mabuk?" tanya suga saeron hanya menggeleng nggelengkan kepalanya sambil tersenyum khas orang mabuk. Saeron berjalan menuju meja yang berisi gelas gelas alkohol lalu mengambil satu dan meminum nya beberapa gelas. Membuat wajah saeron sangat merah. Sat saeon hendak minum lagi suga mencegah nya.

"ohh kenapa kau mengambil minuman ku." Kata saeron

"ayo pulang."- suga menarok tangan saeron

"shiro." Tepis saeron. Ia berjalan dengan gontai menuju meja berisi gelas gelas tadi. Suga mencegah nya.

"lepas aku mau minum, aku haus."- saeron

"tidak. Ayo pulang."- suga

"tidak." Saeron mendorong tubuh suga tapi ia tersandung mereka jatuh bersama dengan saeron berada di atas suga.

"ya.. bangun." Kata suga tapi tidak ada pergerakan.

"ya..." teriak suga lagi. Dengan terpaksa suga menyingkirkan tubuh saeron. Dan menggendong saeron saat ia telah berdiri. Lalu suaga membawa saeron yang pingsan karena terlalu mabuk.

Rumah

"ya..jin hyung" teriak suga saat sudah sampai di rumah

"ya..kau apakan saeron" kata jin melihat saeron tak sadarkan diri dengan wajah yang memerah dan di gendong oleh suga

"dia terlalu banyak minum" kata suga setelah ia meletakan saeron di sofa

"kenapa kau membiar kan nya minum. Saeron itu tidak kuat minum." Kata jin berjalan ke dapur mengambil kompres untuk saeron. Jin mengompres saern hingga wajah nya kembali semula. Jungkook dan v yang sedang main PS di ruang keluarga merasa terganggu karena mendengar suara gaduh. Menuju ke ruang tamu melihat apa yang sedang terjadi.

"ada apa sih hyung ribut ribut" –v

"iya nih ngganggu kita main aja"- jungkook

"saeron pingsan terlalu banyak minum"

"apa" seketika v dan jungkook berlari melihat keadaan saeron tang terbaring di sofa

"wah.. walau pingsan masih kelihatan imut ya."- jungkook

"iya.. gebet ahhh"-v

"saeron buat aku hyung."- jungkook

"sudah sudah kalian malah ribut." Kata jin lalu menyuruh suga untuk menggendong saeron ke kamarnya.

"aku saja hyung." – jungkook

"tidak lebih baik kalian tidur ini sudah malam. Suga bangun kan j-hope suuh tidur dengan kita biar saeron tidur di kasur bawah, tidak mungkin kan kalau kita menggendong saeron lewat tangga kecil itu." Kata jin panjang lebar

"iya.. bawel banget." – suga,jungkook,v

Hai semua aku sengaja buat part nya pendek biarnggak ceper bosen aja..

Soal nya aku kalau baca cerita yang part nya panjang suka bosen..

Oh iya aku mau minta tolong banget sama kalian nihh

Tolong promotin cerita aku soal nya ini cerita pertama ku..

Jangan lupa vote ok.. tapi nggak maksa kook