Chapter 1

10.2K 518 50
                                    

WARNING : Ini adalah FF Remake dari ff buatan aku yang awalnya itu cast nya adalah OC x Chanyeol dengan judul yang sama, terus aku buat versi KookMIin nya. Jadi maaf kalau ada typo ya ;)

"Park Jimin, cepat ke depan dan jawab soal ini" Guru paling killer di seantero Seoul High School masih betah menyuruh seorang gadis yag masih setia di tempat duduknya.

Guru itu kini terlihat mulai jengah sembari melipat kedua tanganya di dada, dan hal itu sukses membuat gadis yang berada di bangku urutan ke 3 dari depan tesebut menelan ludah nya kasar.

Keringat dingin mulai memenuhi pelipis Jimin, ia terus menggigit bibir bawahnya gugup. Dia tidak maju seperti yang di suruh Kim songsaenim bukan karna dia tidak bisa menjawab soal-soal dengan berbagai angka yang tertulis di papan tulis. Bukan ! Bukan karna itu. Jimin termasuk murid terpintar di kelas, jadi tidak mungkin dia tidak bisa menjawab soal semudah -menurutnya- itu. Tapi, yang menjadi masalah di sini adalah...

"Mian ssaem, se- sepertinya ba-bangku ku di beri pe-perekat oleh seseorang. A-aku tidak bisa berdiri ss-ssaem" Jimin menunduk takut, bibir merah mudanya ia gigiti keras sembari matanya melirik ragu songsaenim yang kini berdiri angkuh di depan.

"Jangan mengada-ngada ! cepat maju !" Suara itu kembali menggelegar. Membuat jantung Jimin terasa ingin melompat dari tempatnya.

"Aku tidak menyangka Park Jimin yang selalu di puji-puji karna kepintarannya ternyata tidak bisa menjawab soal semudah itu" Sial ! beribu sial untuk Jimin, itu adalah suara Taehyung, si brandalan tengik sekolah yang otaknya di bawah rata-rata. Ingin sekali rasanya Jimin melemparinya dengan buku berbagai macam rumus tebal yang sekarang sedang bertengger indah di atas mejanya. Tapi, yah, jika di depan Kim ssongsaenim mana berani Jimin melakukan itu.

"Park Jimin !!" Kim ssongsaenim kembali bersuara, membuat tatapan tajam yang Jimin berikan kepada Taehyung menjadi teralihkan.

"Cepat maju, murid pintar !" Itu suara berat milik Namjoon dengan nada sarkastik yang mampu membuat Jimin kembali emosi. Namjoon si Berandalan tengik - Teman Taehyung si otak di bawah rata-rata- Dan tidak punya kelebihan apapun (Di mata Jimin).

Merasa terprovokasi, Jimin segera berdiri dengan kekuatan penuh, dengan amarah yang memuncak, tanpa memikirkan akibat yang akan di terimanya dan...

SRETT

Astaga ! Rok seragam bercorak hitam merah nya robek !!

Tiba-tiba waktu menjadi terhenti, sunyi, senyap. Semua orang sibuk menjatuhkan rahangnya ke bawah, mata mereka membesar seperti hendak melompat keluar. Dan wajah Jimin tiba-tiba memanas. Rasa malu mengerubungi dirinya, membuat semburat merah perlahan memenuhi pipi tembemnya. Dengan gerakkan cepat Jimin menutupi bagian belakang rok nya yang robek dengan kedua tangan mungilnya, ia menunduk malu, memejamkan matanya berharap ini hanya mimpi. Memang Jimin menyangka ini hanya mimpi mengingat tidak ada suara apapun di sekitarnya, bahkan ia tidak mendengar suara angin yang menderu. Tapi, apa benar ini mimpi atau.. waktu yang tiba-tiba berhenti. Ah, pasti ini hanya mimpi. Hingga sebuah suara tawa keras yang terdengar familiar, menyebalkan dan mampu membuat darah Jimin mendidih panas. Jimin menyadari ini bukan mimpi, dan tawa itu adalah milik musuh besarnya.....Jeon Jungkook ! Dan untuk ke sekian kalinya Jimin merutukki nasib sial nya.

"Sial kau ! Jeon Jungkook !!"

Jimin menggeram kesal dan langsung berlari keluar kelas, tanpa mempedulikan Kim ssongsaenim yang masih berdiri di depan kelas. Amarah dan rasa malunya benar-benar berada di ubun-ubun saat ini!

Jimin mempercepat langkahnya ke arah loker yang terletak di sudut koridor sambil terus mengumpat Jeon Jungkook yang membuatnya malu berkali-kali lipat hari ini, Jimin mengambil celana olahraganya dari dalam loker dan langsung berlari ke dalam toilet. Tidak mungkin kan dia tetap memakai rok robek itu.

Play Game With My Enemy (KookMin/ Jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang