Chapter 2

7.7K 574 15
                                    

Hai bertemu lagi dengan author gaje ini.sebelumnya author ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan batin untuk pembaca yang merayakan lebaran.
Author minta maaf baru bisa update sekarang.sebenarnya sengaja untuk merayakan lebaran jadi updatenya saat lebaran.
Terima kasih kepada para readers yang telah memberi suara dan komen pada cerita gaje ini.
Disini jiraiya dan tsunade seumuran dengan minato,kushina,fugaku,mikoti dan yang lainnya.
Don't like don't read.

Dooor terdengar bunyi pistol.
Naruto segera mengangkat wajahnya yang sebelumnya menunduk.ia melihat seorang pria dewasa berambut putih yang baru saja menolongnya.
"Terima kasih telah menolongku"   kata naruto saat pria itu mendekat
"Sama sama.apa yang kau lakukan di hutan ini bocah?" Tanya pria itu.
"Aku ditinggalkan keluargaku"jawab naruto.ia menunduk sedih.
"Namaku Jiraiya Senju"  laki laki itu memperkenalkan diri
"Namaku namikaze naruto" jawab naruto
"Apaa namikaze"reaksi jiraiya saat tau nama anak yang diselamatkannya
"Kau bilang kau ditinggalkan dihutan ini?"tanya jiraiya setelah selesai dari keterkejutannya
"Iya" jawab naruto
"Bagaimana kau ikut aku" jiraiya mengulurkan tangannya pada naruto.
"Baik" naruto menyambut uluran tangan jiraiya.
Mereka pergi meninggalkan hutan itu.ketika sampai dipinggir hutan jiraiya menyuruh naruto masuk mobil.naruto menurutinya dan masuk mobil itu.selama diperjalanan mereka hanya diam.tidak ada yang berniat membuka suaranya.
Setelah 2 jam mereka tiba disebuah mansion megah.
Naruto tau bahwa orang yang menolongnya adalah orang kaya.itu terlihat dari mansionnya  yang megah dan besar.
Mereka turun dari mobil.
Jiraiya membuka pintu rumah
"Tadaima" ucapnya. Naruto hanya mengekor dibelakang.
"Okaeri" jawab seorang wanita cantik berambut pirang dan bermata orange.
"Siapa anak yang kau bawa?" Tanya wanita itu
"Jangan jangan kau menculik anak ini atau ini anak kau dengan selingkuhanmu iya?" Tanya wanita itu marah.
"Tidak mungkin"jawab jiraiya
"Aku selalu setia padamu" lanjutnya
"Naruto perkenalkan ini tsunade senju istriku" jiraiya memperkenalkan istrinya
"Perkenalkan namaku namikaze naruto" kata naruto memperkenalkan diri sambil membungkuk.
"Namikaze.." teriak tsunade
"Kau menculik anak ini? Dengar aku tidak ingin menghancurkan nama senju karna kau menculik anak dari namikaze" lanjut tsunade dengan sedikit berteriak
"Bukan begitu,anak ini ditinggalkan dihutan.karna itu aku membawanya kemari.aku kasihan padanya." Jiraiya menjelaskan
"Benar begitu" tanya tsunade memastikan
"Iya" jawab naruto singkat
"Bagaimana ceritanya?" Tanya tsunade.
"Saat pembagian rapor ayah marah karna nilaiku jelek aku dihukum membersihkan kolam dan menyapu halaman selama satu minggu.seminggu kemudian kami sekeluarga ingin pergi piknik.....
Flashback....
"Naruto cepat bawa kotak bekal  kesini" perintah kushina.
"Baik bu" naruto segera berlari kedapur mengambil kotak bekal.
"Langsung masukkan kedalam garasi" lanjut kushina.
Naruto berlari keluar rumah menuju garasi mobil dan memasukkan bekal tersebut.
"Sepertinya semuanya sudah siap, ayo kita pergi"ajak minato.
Mesin mobil itu berbunyi,tidak lama kemudian mobil itu menjauhi mansion megah itu.
"Kaa-san berapa lama lagi kita sampai dihutan konoha?" Tanya kyuubi.
"Kita bukan kehutan tapi taman sayang mungkin 2 jam lagi." Jawab kushina
"Kaa-san apakah nanti kita camping?" Tanya naruto
" kau ini bodoh ya,disitu dekat hutan mana mungkin kita camping.sore nanti kita pulang" jawab minato.
Setelah 2 jam...
" akhirnya sampai juga.udara disini benar benar menyegarkan" kata kyuubi sambil menghirup udara disana.
"Naruto ambil kotak bekal digarasi lalu letak diatas karpet yang telah aku siapkan" perintah kushina.
"Baik kaa-san" jawab naruto
Setelah itu mereka duduk diatas karpet dan memakan bekal tersebut.setelah makan kyuubi dan kurama bermain kejar-kejaran sedangkan naruto hanya duduk dibawah pohon rindang. Saat hendak berdiri...
Buuuuuk terdengar bunyi keras.
Minato dan kuahina terkejut lalu menghampiri tempat kejadian.
"Apa yang terjadi?" Tanya kushina.
"Aku tidak sengaja menabrak naruto kaa-san" jawab kyuubi dengan wajah bersalah,padahal didalam hati ia senang menabrak naruto.
"Itu bukan salahmu tapi salah anak bodoh ini,jika ingin berjalan lihat kedepan jangan melamun. Mengerti" ucap kushina.
Padahal tadi kyuubi sengaja menabrak naruto,kurama yang melihat kejadian itu hanya diam saja.
"Bersihkan bajumu,kau kotor sekali"
"Baik kaa-san"
Naruto berjalan menuju sungai untuk membersihkan diri.
Setelah 5 menit...
"Anata lihat langit sudah mendung.ayo kita bergegas pulang"kushina melihat langit sekitar mereka.
"Baiklah,kurama dan kyuubi ayo kita pulang" ajak minato lembut.
"Baik tousan" jawab keduanya kompak.
Ketika 1 jam dimobil hujan turun deras.
"Kaasan,tousan dimana naruto?" Tanya kurama setelah menyadari adiknya tidak ada.semua yang ada dimobil terkejut.
"Mungkin dia masih ditaman. Bagaimana ini anata?" Tanya kushina sedikit khawatir. Meskipun ia tidak menyukai naruto,tapi naruto tetap anaknya.
"Kita tidak mungkin kembali kehutan itu.sekarang hujan lebat sebentar lagi juga malam,kita tidak bisa berbuat apa-apa kita pasrah saja.ada dan tidak adanya naruto tidak berdampak apapun terhadap keluarga kita"jelas minato
"Tapi naruto tetap keluarga kita.kita harus kembali ketaman itu dan mambawa naruto pulang" kata kurama marah.
"Kita tidak bisa kembali titik" putus minato.
"Jika kalian tidak ingin mencari naruto,aku akan keluar dari mobil dan mencarinya" kurama berusaha membuka pintu mobil yang dikunci
"Jika kau keluar dari mobil kau bukan anakku" kata minato
"Sekarang anggap anggota keluarga namikaze ada 4.naruto bukan lagi keluarga namikaze. Anggap naruto tidak pernah ada didalam hidup kita." Kata minato
Yang lain hanya diam.
Setelah tiba dimansion namikaze, minato memanggil seluruh maid yang ada dikediaman itu.
"Naruto hilang dihutan saat piknik,kemungkinan dia sudah mati.anggap naruto tidak pernah ada dikehidupan kita dan jangan ada yang menyebut nama itu. Mengerti?" Tanya minato galak
"Mengerti minato-sama" jawab maid itu.semenjak itu tidak ada lagi yang menyebut nama naruto dimansion megah itu.

Sementara didalam hutan,tampak gadis kecil yang menggigil kedinginan dibawah pohon.saat tiba ditempat mereka piknik,ia tidak melihat keluarganya lagi ia kira mereka menunggu didalam mobil tapi mobil itu tidak ada. Hujan deraspun turun ia hanya bisa berlindung dibawah pohon besar agar tidak terkena air hujan.tapi sayang dikarenakan hujan yang turun deras ia menjadi basah kuyub,ia hanya bisa berdoa semoga ada yang menolongnya.
Hujan itu reda saat malam hari.
Karena matanya mengantuk naruto tidur dibawah pohon itu.
Keesokan harinya naruto terbangun dari tidurnya.ia berdiri dan berjalan tidak tentu arah,tanpa ia sadari ia mulai memasuki hutan.naruto terus berjalan lurus.semakin ia melangkah,semakin mengerikan hutan itu.karna ketakutan ia berteriak minta tolong,tidak ada seorangpun yang yang menolongnya.naruto berhenti berteriak karna menyadari tidak ada seorangpun di hutan ini.ia tidak tau sudah berapa lama ia berjalan,karna kelelahan ia duduk dibawah pohon.
"Apa yang harus kulakukan? Aku berada didalam hutan seorang diri.sepertinya aku hanya bisa pasrah menunggu hewan buas menerkam dan memakanku" ucapnya pada dirinya sendiri.
Kemudian terdengar bunyi auman seperti serigala.badan naruto gemetar karna ketakutan, bukankah dia sudah pasrah jika dia mati.untuk apa hidup jika keluarganya tidak menginginkan dia.semakin lama suara itu semakin dekat,menandakan serigala itu semakin dekat.
Ia ingin berlari,tapi tubuhnya kaku tidak bisa digerakkan karna terlalu takut.serigala itu mendekati naruto dan siap menerkam gadis malang itu.
Serigala itu semakin dekat ,hingga 2 meter lagi dari naruto.serigala itu melompat ingin menerkam naruto.
"Aaaarg tolong" teriak naruto histeris tapi tubuhnya tetap diam. Ia hanya bisa menunggu hingga ia merasakan sakit akibat kuku tajam serigala itu..
Flashbak off
"Kemudian paman menolongku" naruto mengakhiri ceritanya.ia menunduk agar bisa menyembunyikan air mata yang siap keluar dari matanya.
"Aku tidak menyangka keluarga namikaze yang terkenal ramah dan baik bisa memperlakukan anaknya sejahat itu" jiraiya marah setelah mendengar cerita itu.
Setelah 5 menit mereka diam..
"Bagaimana jika kita mengangkat naruto menjadi anak kita?" Usul tsunade.
Usulan itu membuat jiraiya dan naruto terkejut...

Bersambung.

Apakah naruto menerima usulan tsunade? Atau justru menolaknya dan ingin pulang kekediaman namikaze?
Tunggu kelanjutannya dichapter selanjutnya

By:Furukawachan

stages of lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang