Captain Is Mine

3.Misi gagal

Aku mau ingatin.......

Tekan tombol like dan koment yah

Nggak nyampe 5 detik kok

Hargai karya orang ya

Sekian......

Like boleh?HARUS
Nggak nyampe 5 detik kok

"Tidak perlu mendengarkannya,laksanakan saja sesuai dengan keputusanmu tadi.menurutku kau terlalu membuang-buang waktu kapten,jujur saja,apa kau sebenarnya takut?kau seharusnya bilang kalau kau tidak berani,kau itu Cemen sekali.kau hanya...."kata Alex.

"Door!!!"

Belum juga Alex menyelesaikan  kalimatnya dan tiba-tiba Deon menarik pelatuk senjatanya hingga menimbulkan bunyi tembakan yang sangat cukup untuk membuat orang-orang disana refleks menutup telinganya dengan tampang panik dan juga ketakutan.

Suara pistol menggema di ruangan itu,semua orang yang mendengarnya sangat terkejut,Deon benar-benar menembakkan pelurunya.alex terkejut tidak menyangka Deon akan benar-benar melakukan itu.disisi lain Ola menutup mata dan kedua telinganya,ia tadinya berfikir bahwa Deon benar-benar menembakkan peluru ke arah mereka berdua,Ola bahkan mengira ia sudah mati,tapi untungnya Deon hanya menembak kan pelurunya sedikit meleset dari tubuh ola.tapi tetap saja hal itu membuat Ola sangat ingin mengumpati Deon,dan juga berhasil menguras kesabaran dari seorang ola.bagaimanapun Ola tak habis pikir akan apa yang dilakukan oleh kapten tentara yang ada dihadapannya itu.bagaimana mungkin seorang tentara  bermain-main dengan senjata yang berbahaya.

"Yaa,apa kau sudah gila?kau,apa kau itu benar seorang tentara?tentara macam apa yang membiarkan orang lain dalam bahaya,perbuatanmu itu bisa membahayakan banyak nyawa tau.bukan hanya aku,tapi semua orang yang ada di tempat ini.apa kau sadar akan perbuatan mu itu?"teriak Ola dengan bahasa yang sudah tidak lagi bisa dianggap sopan lantaran merasa geram dengan kelakuan Deon.

Deon merasa sedikit terkejut mendengar Ola mengumpati dirinya,namun ia berusaha untuk menghiraukan ucapan ola,meski Deon merasa sedikit tidak terima atas ucapan Ola barusan.

"Wah,kau benar-benar luar biasa,ternyata kau tidak ada takutnya sama sekali.apa kau tahu?jika tembakan mu meleset sedikit saja,kau bisa membahayakan nyawa orang lain seperti yang diucapkan oleh dokter cantik ini barusan"kata Alex juga merasa tidak habis pikir dengan tindakan Deon.tindakan yang terbilang cukup nekat.

"Aku tahu,tapi Kau yang meremehkan ku,jadi aku hanya menunjukkan  kalau aku tidak seperti apa yang kau pikirkan"kata Deon membalas ucapan alex

"Wah,kau tidak kenal takut rupanya,kau cerdas dan juga berani.mungkin karena kepribadianmu ini kau diangkat sebagai seorang kapten.dan aku akui keterampilan menembakmu memang patut dipuji."kata alex mengakui kecakapan deon.

"Kalian berdua ini benar-benar,bagaimana mungkin kalian berbincang soal kehebatan di saat seperti ini.selamatkan aku dulu,kau akan membiarkan ku tetap seperti ini?kau harusnya membantu  aku agar bebas dari si brengsek ini.kau itu punya perasaan tidak?"kata Ola yang terus mengoceh di tempatnya.ia merasa kesal karena tidak ada yang memedulikannya,yang ada ia justru diabaikan oleh deon.

Ola terus mengeluarkan semua uneg-unegnya,sekarang ia tak peduli bahwa ia mengata-ngatai orang yang sebelumnya ia akui sebagai orang tampan.karena nyatanya perilaku deon tidak setampan wajahnya.

Namun,meski sudah mengeluarkan semua uneg-unegnya,Deon tetap tak menghiraukan ucapannya.tidak ada cara lain.ola harus bisa membebaskan dirinya sendiri dari Alex.

Ola pun kemudian berpikir bagaimana cara ia bisa membebaskan diri.dan akhirnya ia menemukan sebuah ide yang simpel namun kelihatannya akan sangat manjur meski sebenarnya sedikit mengambil resiko bagi dirinya sendiri.namun tidak ada cara lain.