My little bunny ?

Part 4

Namja manis bergigi kelinci itu terlihat sedang memakan sepotong kue oreo yang tentu saja dibelikan oleh taehyung(terpaksa).

"Taehyung belum pulang? Padahal sdh jam segini...". Gumam jungkook.

Drakk...

"Taehyu...irene!!". Teriak jungkook tak percaya.

"Aku ingin berbicara padamu..jeon jungkook". Ucap irene.

Mereka duduk diruang tamu. Irene mulai membuka mulut disana.

"Dengar...sebentar lagi kau akan diceraiakan taehyung oppa..jadi jangan sok centil kayak giti..". Irene mulai menatap intens jungkook yang bisa dibiang masih terkejut.

"Kau! Penyebabnya aku dan taehyung semakin renggang..jadi coba jauhi taehyung..atau.."
Kata irene menggantung dgn menyunggingkan senyum sinisnya.

"Atau..."

"Akan kubuat kau menderita jeon jungkook.
Atau aku bisa saja mengirim mimpi burukmu itu...KRIS WU". Tantang irene.

Mata jungkook membulat sempurna. Nama yang tdk dia inginkan untuk didengar lagi. Jungkook masih setia menunduk walaupun irene sdh menghilang dari hadapannya.

"Jangan lagi kook.."

...........

Minyoon house~~

"Taegi-ah cepat makan malammu! Sebelum aku merusak koleksi batman mu itu!". Pekik yoongi.

Sementara jimin hanya bisa tertawa melihat kelakuan istrinya itu yang memang beraifat Tsundere. "Sdhlah..chagi".

"Kalian ini sama saja..."

Taegi mengambil sepiring nasi dan beberapa lauk untuk dimakan bersama adikknya dikamar sambil bermain bersama.

"Jangan pecahkan piringnya"
"Ne eomma!"

Yoongi duduk disamping jimin yang masih asik menikmati kopinya.

"Jiminie..boleh aku bertanya sesuatu?"

Jimin berhenti menyesap kpinya itu lalu menoleh pada istrinya itu."apa..??"

"Ini ttg jungkook..kenapa kau snagat mengkhawatirkannya?". Tanya yoongi cemburu.

"Chagi, kau cemburu? Tenanglah dia hanya teman masa kecilku..dan kau tau dia sngt tersiksa dulu...". Ujar jimin sambil mengusap pucuk kepala istrinya itu.

"Tersiksa? Ceritakan padaku.."

"Kenapa kau mau tau?"

"Hanya saja...aku merasa iba melihatnya..dan kau selalu khawatir setiap dia berkata baik2 saja.."

"Jadi begini..."

Flashback-jungkook past-jimin pov

"Kook, ayo kekantin..." kataku sambil sedikit menarik tangannya.

"Aku sdh bawa bekal...pergilah sama eunwoo.."
Jungkook mengeluarkan bekal dari kolong mejanya.

"Arraseo~ kau mau titip?~"

Jungkook menggeleng. Aku langsung pergi menuju kantin. Ramai.

Dan aku menemukan satu orang berperawakan tinggi dan dia adalah anak pemilik WU corp.
Namanya kris. Sombong dan playboy kelas kakap. Dan parahnya jungkook menyukainya. Aku tdk peduli dgn namja itu dan tetap mengantri. Saat aku berdiri dan tdk sengaja belakangku adalah kris dkk.

"heii...bagaimana ? Kalian mau?". Tanya salah satu temannya.

"Cih..buat apa?! Namja culun itu hanya cukup diperas saja hahahaha...kalian tau saat aku mencium Mina..lihatlah mukanya saat melihatku dan mina berciuman...menjijikan..bhakn dia menembakku"