Aku tak pernah mengeti kamu. Begitulah.. dia bilang padaku suatu saat di suatu tempat, dulu. Tapi aku suka. Memangnya kau pikir aku mengerti kamu selama ini? Memangnya aku memahami setiap perkataan dan tingkah lakumu?
Yang kutau, aku hanya ingin bersamamu. menghabiskan waktu. Karna kau menceriakan hari. Karna (mungkin) aku menyayangimu dan (juga mungkin) kau pun demikian. Tak penting rasanya bagaimana kau mencoba mengerti aku, atau aku mencoba mengerti kau.
Mungkin kita bisa lebih memahami satu sama lain, jika saja kita tidak sibuk untuk mencoba mengartikan segalanya dengan kata-kata.
----
Bandung, 04 Okt 2008
YOU ARE READING
Antara Kau, Aku, dan Hujan
Short StorySeringkali di saat sendiri, diantara suara daun-daun kering di pojok salah satu sudut kantin belakang kampus, sambil menikmati secangkir kopi, rokok, dan tatapan matahari yang perlahan memerah, aku seringkali tersenyum sendiri.Dan seringkali, senyum...