Chapter 0.4

8 2 0
                                    


Arvia pov's

Hari ini hari ke 2 ku sekolah di sekolah baru, hah rasanya masih canggung

"Via hari ini kamu naik bus jemputan saja ya, papa nggak bisa nganterin"

"Ya, pa.."

Hah sebel deh gak di anter papa ke sekolah, secara aku kan anak baru. Bus jemputan pun datang aku langsung masuk dan  duduk disalah satu bangku dibelakang.

"Hai Arvia....." Ucap seseorang

Aku langsung menoleh ke arah suara itu, ternyata itu Brivia

"Hai, ternyata kau naik bus jemputan juga"

"Iya, aku disuruh mamaku soalnya papaku nggak bisa nganter hehehe"

"Sama kalau gitu, kemarin doang aku dianter papa, terus sekarang disuruh naik bus jemputan sekolah."

"Bus nya udah nyampek sekolah, ayo turun" Ucap Brivia

"Ayok"

Kita langsung ke kelas barengan

Kkrriiiiinnngggg

Bel masuk  berbunyi aku langsung duduk di tempatku dan menunggu guru datang sambil membaca buku, memang sih hobiku membaca dari kecil, buku yang paling kusuka adalah jenis novel
Guru  sudah datang, dan memulai pelajaran

4 jam kemudian...

Kriiiiinnngggg

Bel istirahat berbunyi murid murud berhamburan keluar kelas

"Arvia ayo kekantin!?" Ajak Tarvia

"Sorry Tarvia aku tak bisa, aku mau ke perpustakaan sebentar"

"Ooi gitu tak apa, duluan ya!"

"Iya.."

Aku berjalan sendirian ke perpustakaan dan tiba tiba aku melihat ruang bertulisan "Dance room". Aku penasaran lalu aku masuk

"Wah, sejak dulu aku ingin berlatih dance diruang sebesar ini"

Memang selain hobiku membaca, aku  juga punya hobi menari, aku mulai menari dan diiringi lagu yang berada dihandphone ku, aku mulai menari dengan lincahnya sampai sampai aku tidak tahu kalau ada yang melihatku.

Plak plak plak

"Fantastis tarianmu itu begitu alami, dan mengesankan" Ucap Tarvia

"Aku setuju kau menari dengan sangat baik" Ucap Brivia menyetujui ucapan Tarvia

"Kalau kau mau,ikut saja di grup kami kami membutuhkan 1 anggota lagi" Ucap Brivia lagi

"Mmmm akan ku pikirkan"

"Ya baiklah kami tunggu jawabanmu"

Setelah itu mereka pergi dan meninggalkan ku sendiri di sini

"Aku harus memikirkan matang matang tawaran mereka tadi"

....................................

"Aduuhh aku capek...."

Tiba tiba aku teringat tawaran Brivia&Tarvia tadi

"Gimana ya aku ikut apa nggak, bingung deh

Mmmmm apa aku tanya papa sama mama aja ya, tapi apa aku ikut aja ya ikut apa nggak ya bingung........
Aku ikut aja deh nanti aku bilang sama papa sama mama

"Via makan malam!" Ucap mama

"Ya ma aku segera turun" Ucapku menjawab

Aku langsung turun dan ingin berniat membicarakan tentang hal tadi dengan papa dan mama

"Via bagaimana sekolah mu?" Ucap papa

"Baik, pa temenku ngajak aku gabung di grupnya gimana pendapat papa?"

"Menurut papa kalau grup itu baik untukmu gabung saja"

"Makasih pa, papa memang baik deh"

Aku sangat senang papa mengijinkanku ikut

Arvia pov's end

Brivia pov's

Malam ini aku tidak bisa tidur karena aku memikirkan Arvia

"Gimana ya keputusan Arvia? ah jadi kepo deh aku"

Moga aja dia mau dengan tawaranku tadi, soalnya kalau nggak cari siapa ya....kok jadi pusing sih aku.

Gimana ceritanya bagus apa nggak
Kalau bagus aku lanjutin
Jangan lupa coment & vote

Semoga kalia suka ya..👍👍👍

HG❤GOT7❤BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang