PART - 01

289 43 17
                                    

"Huh"

"Nana, jika kau terus mengeluh, tugas Shin songsaenim tidak akan selesai begitu saja"

Aku merebahkan kepalaku di atas meja kayu perpustakaan fakultasku. Ah, aroma khas kayu pedesaan Korea.

Aku tidak mempedulikan ocehan Megumi –teman kuliah yang berasal dari Jepang. Meskipun dia terus mengoceh dia akan tetap menyelesaikan tugasnya dengan cepat, berbeda sekali denganku.

Jika kalian menanyakan siapa aku, aku adalah Omegaonna mahasiswi di Korea National Sport University (KNSU) tingkat 2 semester 2 jurusan Community Sport.

Yang tadi itu aku mengeluhkan tugas dari Shin songsaenim. Aku harus mengumpulkan tugas akhir sebelum menjalankan tugas praktek untuk menjadi manager salah satu tim olahraga di fakultas Physical Education.

Menjadi manager salah satu tim olahraga adalah impianku. Melihat mereka berjuang di arena, menjaga mereka, mengatur jadwal mereka.

Ok

Lupakan itu sejenak. Yang terpenting sekarang adalah aku akan melihat badan – badan bagus serta otot – otot yang. . . .

"Yak Nana, kau pasti melamunkan hal yang tidak – tidak"

"Megu kau menggangguku saja"

Kulihat Megumi tertawa dengan memperlihatkan gigi kelincinya, dia membereskan buku - buku dan kurasa tugasnya sudah selesai.

"Nana, aku sudah selesai. Jika kau sudah, cepatlah pulang. Dan besok jangan lupa untuk melihat pengumuman di tim mana kau harus menjalankan tugasmu"

Megumi sudah keluar dari perpustakaan, sekarang tinggal aku dan beberapa mahasiswa saja yang masih berada di perpustakaan saat tengah malam.

Kuharap besok aku tidak tidur seharian.

♥♥♥♥♥

"161. Omegaonna : Soccer team"

"Wah Nana dapat Soccer team, jangan jatuh cinta lagi Nana" Megumi lagi – lagi tertawa, dia benar – benar tau diriku.

"Sudahlah, kau membuatku mengingatnya kembali. Kau dapat team apa?" aku mencoba mengalihkan pembicaraan Megumi, jika diteruskan aku yakin akan berakhir diatas ranjang dengan tumpukan tissue.

"Swimming team. Yang perlu kau tau disana ada B.I si sexy yang sangat menggiurkan. Otot – ototnya, senyumnya. . ."

"Dasar Megu byuntae. . ."

Perkataan Megumi mengusik kenyamananku. Ingatan tentang dirinya kembali menguat dan namanya memenuhi rongga dadaku.

Rasanya aku ingin menangis sekarang juga, ini menyesakkan dan aku selalu lemah mengingat tentang dirinya.

Terakhir kali aku melihat dirinya saat ada pertandingan antar negara setahun lalu, dan dia terlihat sangat baik, bahkan jauh lebih baik daripada ketika aku ada di sampingnya. Dan itu adalah terakhir kalinya, aku melihat dia.

Baiklah, aku harus menyingkirkan perasaan dan pikiran tentang dirinya jika aku tidak ingin mendapat nilai E di mata kuliah Shin songsaenim. Saat ini aku berada halaman samping fakultas Physical Education.

Di halaman ini ada lapangan sepakbola atau lebih dikenal soccer hall, ada juga area untuk berlatih athletics.

Aku harus menuju ruangan Myungsoo songsaenim –dekan fakultas- untuk menyerahkan proposal kegiatanku selama menjadi manager tim 3 bulan kedepan.

"Permisi tuan, apakah kau tau dimana Myungsoo songsaenim berada saat ini? Beliau tidak ada di ruangannya?" aku mencoba bertanya pada lelaki yang mengenakan jaket olahraga yang sedang memunggungiku saat ini.

"Dia sedang berada di auditorium" lelaki itu seketika berbalik untuk menjawabku.

"Dia sedang berada di auditorium" lelaki itu seketika berbalik untuk menjawabku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak, ini tidak mungkin. Bagaimana dia bisa ada disini? Seragam itu, aku tau itu adalah seragam kipper sepakbola, terlihat dari angka 1 di dada sebelah kanannya serta sarung tangan kesayangannya.

Apakah dia menjadi kiper lagi? Apakah dia kuliah di universitas ini? Ku harap tidak.

"Jongdae ba. . . bagaimana kau bisa ada disini? Apakah kau ku. . . kuliah disini?"

Dia masih tetap sama, senyum sinisnya masih sama

"Kau tidak lihat banner besar di depan? Ah aku rasa kau tidak bisa membaca"

Dan nada penuh sindirannya padaku masih sama. Hal itulah yang membuatku jatuh dan lemah pada orang yang sama berulang kali.

Dia pergi begitu saja. Tidak peduli aku masih berdiri disini, melihat punggung tegapnya semakin menjauh.

Dan kuharap, kisah yang lalu tidak akan terulang, dia pergi dan betapa bodohnya aku menunggu dirinya sampai saat ini

♥♥♥♥♥

Lelaki yang paling membuatmu menderita

Terkadang menjadi lelaki pertama yang tanpa sadar ingin kau perjuangkan

****

Note :

Ini cerita pertamaku, aku harap kalian menikmatinya serta memberikan saran atau masukan untuk ceritaku agar kedepannya bisa lebih baik.

Maaf jika penulisan dan bahasa yang digunakan terlalu kaku

*Ada beberapa adegan dan kisah di dalam cerita ini yang berdasarkan kisah nyata

FYI :

1. KNSU (Korea National Sport University) merupakan salah satu Universitas olahraga terbaik di Korea yang telah banyak melahirkan atlet

2. Communnity sport merupakan fakultas yang disiapkan untuk melahirkan lebih banyak manager, administrator, guru, dosen, dll dan Physical Education merupakan fakultas yang disiapkan untuk lebih banyak melahirkan atlet dengan ilmu yang mumpuni

RANDOM -KIM JONGDAEWhere stories live. Discover now