1.

41 8 1
                                    

12 Juni 2011

"Shilla shilla bangun hey bangun sayang" lelaki bertubuh tegas tengah membangunkan adik nya yang sedang basah kuyup dengan keringat, mungkin ia sedang bermimpi buruk lagi pikir lelaki tersebut.

"Hhhhhhhh, kakak..." perempuan yang di panggil shilla itu pun terbangun dengan wajah yang menyiratkan kesedihan, ia pun memeluk kakaknya.

"Kamu mimpi buruk lagi ya, sudah tidak usah bersedih dan di pikirkan. Bergegaslah mandi aku akan membuatkan mu sarapan. Kakak tunggu di meja makan ya." Ucap sang kakak

"Baik kak" jawab sang adik.

SKIP

At meja makan

"Sekarang kakak yang nganterin kamu ya, pulang nya juga kakak bakal jemput kamu kok. Ya sudah cepat sarapan nanti kamu telat inikan hari pertama kamu sekolah." Ucap sang kakak

"Iya kak" si adik menjawab dengan suara yang datar dan senyum yang sangat di paksakan.

Sang kakak hanya tersenyum miris melihat keadaan adiknya yang masih terpuruk akan bayang2 kejadian 7 tahun yang lalu. Pembunuhan atas kedua orang tuanya belum selesai di tuntaskan. Tapi sang kakak sudah memutuskan untuk menghentikan pencarian tersebut. Hingga suatu hari ia harus pindah rumah dan menetap di kota Bandung ini.

Setelah selesai sarapan sang kakak dan Shilla berangkat menuju sekolah baru Shilla. SMA Garuda Bangsa menjadi pilihan Shilla bersekolah.

Sesampai di sana, Shilla pun turun dari mobil dan berpamitan kepada sang kakak.

"Belajar yang rajin ya sayang. Semoga kamu suka disini. Semoga bisa cepat beradaptasi ya"
Ucap kakaknya

"Iya kak. Terima kasih. Aku permisi dulu." Pamit sang adik

Bersambung..

Rasa IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang