2.

41 6 8
                                    

12 juni 2011

POV Shilla

Namaku Vanilla Ashilla S. Aku mempunyai kakak bernama Vabhian Arditya S. Ia satu satunya keluarga yang aku punya sekarang setelah kejadian yang merengut nyawa kedua orang tua ku. Di saat itulah kehidupan ku mulai berubah. Yang awalnya warna pelangi menghias hidup ku tetapi sekarang hanyalah tinggal sketsa pelangi yang tertinggal di benak ku.

Pov shilla end

Shilla mulai memasuki kawasan sekolah SMA Garuda Bangsa. Di saat ia melewati koridor seluruh orang yang ada di koridor menatapnya seolah - olah ia adalah bahan trending topic hari ini. Shilla merasa risih dengan tatapan mereka. Ia pun menundukkan kepala agar tetap merasa tenang. Hingga sesuuatu pun terjadi..

Brukk

"Sshhh.." shilla meringis kesakitan sebab kepalanya menabrak punggung seseorang.

"Ehh, lu kagak apa apa kan?" Lelaki itu pun menghadap ke Shilla.

Shilla hanya menggelengkan kepalanya. Lelaki tersebut merespon dengan anggukan dan berkata,

" kalau jalan jangan nunduk untung aja yang lu tabrak gua, coba kalau tiang listrik kan bisa benjol kepala lu."

Lelaki tersebut mencoba untuk bercanda agar tidak terlalu akward. Tetapi ternyata Shilla tidak merespon dia hanya melengos pergi untuk menghindari tatapan para murid murid.

Setelah cukup lama ia mencari ruang kepala sekolah ia pun menemukan dan langsung memasuki ruangan tersebut.

"Permisi" ucapnya dengan sopan

"Ah iya kamu anak baru pindahan dari Samarinda itu ya?" Ucap Pak Wijaya selaku kepala sekolan

"Iya pak"

"Baiklah kamu masuk di kelas XI Mipa 2 ya. Kamu akan di antar oleh wali kelas mu Bu Mira"

"Baik pak terima kasih. Saya permisi"

Bersambung..

Rasa IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang