4.

27 3 0
                                    

Tettt

"Baik anak anak pelajaran kita cukup sampai disini. Sampai jumpa besok. Permisi"

"Iya bu."

Disaat Shilla telah membereskan buku dan alat tulis nya tiba-tiba..

"Eehh.." Shilla menarik tangan dan berhenti.
"Loh kok berhenti sih??"
"Mau kemana?" Tanya Shilla
"Ya ke kantin lah, kan tadi udah gua bilang lu harus ikut gua ke kantin buat ketemu temen gua." Jawab Gaby
"Tap.." belum selesai Shilla menjawab Gaby sudah menarik tangannya.
"Inget, tidak ada PENOLAKAN Shilla." Akhirnya Shilla hanya menurut Gaby saja.

*at Kantin

Gaby celingak-celinguk mencari meja temennya itu.

"Gabyy... hei disinii!!" Teriaknya
"Ah ya itu. Ayo Shil"
"Lama amat si lu Gab??" Tanya Lidya sambil memasang muka cemberut.
"Ya maap Lidya sayangkuhhh" jawab Gaby dengan menyubit pipi Lidya yang tembem itu.
'Ah aku di kacangin' ucap dalam hati Shilla.
"Ih apaan sih gab sakit tau. Eh btw ini siapa?? Hai kenalin nama gua Lidya. Sahabatnya Gaby."
"Shilla"
"Oh ya berhubung kalian udah saling kenal jadi gua deh yang mesenin kalian makanan + bayarin makanan kalian" ucap Gaby
"Beneran gab?" Tanya Lidya dengan wajah yang berbinar.
"Iya dong tapi nanti kalian ganti ya. Hahahaha."
"Dasar!!" Saut Lidya yang ingin memukul Gaby sayangnya Gaby udah lari duluan.
'Mereka lucu' batin Shilla sambil tersenyum.

Beberapa menit kemudian.

"Makanan datangg." Gaby datang dengan membawa nampan berisi makanan.
Mereka pun memakan makanan masing-masing.
"Oh iya Shil lu pindahan dari mana?"
"Dari Bogor ya Shil." Jawab Gaby menjawab dengan bangganya.
"Eh monyet gua kagak nanya lu. Gua nanya si Shilla."
"Ya suka suka gua lah. Yang penting gua kan bener ya Shil."
Shilla hanya menganggukan kepalanya.
"Iya in aja biar lu seneng." Jawab Lidya dengan sewotnya.
"Aku ke kelas dulu." Ucap Shilla sambil berdiri dan berjalan ke luar kantin.
"Eh tunggu Shil. Ya udah deh Lid gua duluan ya. Byeee sayangkuhh. Muahh"
"Hi jijik tau. Tapi wait, nahloh gua di tinggal sendirian kan. Apalah daya jomblo mah sendiri mulu. Dasar Gaby sialan!!" Ucap Lidya dengan muka bete.



Oh iya mau kasih tau nih kalo Shilla pindahan dari Bogor ya guys ga jadi dari Samarinda soalnya kejauhan kasihan dia nya capek jauh-jauh.
Jangan lupa voment ya guys.
Luv luv.
Salam,

A.

Rasa IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang