chapter 4

3K 130 16
                                    

Happy Reading Guys... 

💞💞💞

Author pov

Keesokan harinya di saat Alana sedang menuju kelasnya dia bertabrakan dengan seorang laki-laki karena tidak memperhatikan jalan melainkan memainkan smartphone miliknya.

"Maaf yah"mohon Alana setelah mengambil handphonenya yg terjatuh tadi saat bertabrakan dengan laki-laki di depannya.

"Iyah gapapa kok, tadi Gua juga jalannya ga liat-liat"ucap lelaki yg ada di hadapan Alana itu dengan senyum yg mengembang di bibirnya itu.

"Lu anak baru di sini ya?"tanya Alana karna dia baru pertama kali melihat lelaki di hadapannya ini.

"Iya, gua murid pindahan dari bandung. Nama gua Bagas Aditya Starthey, panggil aja Bagas"ucap Bagas sambil menjulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Alana putri fransta biasa dipanggil Alana"ucapnya dengan membalas uluran tangan Bagas.

"Gua duluan ke kelas yah, bentar lagi bell jam pelajaran pertama mau bunyi nih"lanjutnya setelah melepas jabatan tangannya lalu melihat jam tangan yg melingkar di tangan kirinya yg menunjukan 5 menit lg bell berbunyi.

"Okay, see you"ucap Bagas lalu Alana pergi meniggakannya. Bagas terus memperhatikan punggung Alana hingga mengecil lalu menghilang di belokan lorong.

💞💞💞

"Samlekum"salam Alana ketika memasuki kelasnya lalu berjalan ke tempat duduknya di barisan ke3 sebelah Laily

"Kenapa Na? Muka Lu kusut bener kea cucian yg belom disetrika"tanya Laily.

"Gapapa kok cuma lagi ga enak badan"kata Alana dengan menyenderkan punggungnya di kursi.

"Emang Lu udh pernah rasain badan lu?"tanya Alya dengan polosnya.

"Maksud dari ga enak badan itu lagi sakit Alya lemot, bukannya rasain badannya"jelas Laily dengan muka yg merah karna gemas dengan kadar kelemotan Alya yg sudah akut.

"Oh gitchu, bilang dong klo lagi ga enak badan"kata Alya dengan wajah tanpa dosa lalu nyengir kea orang gila perempatan lampu merah.

"Tadi juga Alana udah ngomong gtu kutil"kata Laily dengan gondoknya. Sedangkan Alana dan Reni hanya memutar kedua bola matanya jengah karna kelakuan sahabatnya kalau sudah adu mulut tidak akan ada abisnya.

Kringg..kringg..kringg...

Tanda jam pelajaran Pertama berbunyi mengakhiri adu mulut antara Laily dan Alya.

Seorang guru perempuan yg mengajar sebagai guru bahasa inggris bernama Miss Nanda memasuki kelas dengan diikuti siswa yg tadi ditemui Alana saat hendak ke kelasnya.

"Selamat pagi semua. Hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari bandung, ayo Bagas perkenalan dulu"kata Bu Nanda lalu mempesilahkan Bagas untuk memperkenalkan diri.

"Hallo, perkenalkan nama saya bagas Aditya Starthey kalian bisa panggil saya dengan Bagas. Saya pindahan dari bandung, semoga kalian bisa nerima saya disini"ucap Bagas memperkenalkan diri.

"Okay kamu bisa duduk di sebelah
Tristan"kata Bu Nanda.

"Tristan"panggil Bu Nanda.

"apa Bu?"tanya Tristan dengan menguap karna baru terbangun dari tidurnya.

"Ck, bangku sebelah kamu kosong kan"

"Iya Bu, kosong"

"Ok. Bagas kamu silakan duduk disamping Tristan."Kata Bu Nanda ke arah Bagas.

"Baik Bu, permisi"Kata Bagas lalu berjalan menghampiri kursi kosong yg ada di sebelah Tristan.

💞💞💞

Jangan lupa tinggalkan jejak yoo👌
Vote + Comment

Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang