Pak Tua Dan Langit (Bagian 2)

49 3 2
                                    

Penulis : Yudo Nugroho

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Penulis : Yudo Nugroho

Conclusion Story :

Pagi itu dia masih bingung dengan clue yang diberikan oleh kekasihnya itu sampai sampai dia lupa untuk membuat sarapan, namun rasa laparnya segera memerintahnya tuk membuat sarapan, dia membuka kulkas dan melihat apa saja yang bisa disantapnya pagi ini, matanya memicing lalu tanganya mengambil sebungkus indomie goreng. "Makanan terakhir Harry Prima, semoga aku tak lekas menyusulnya" gumamnya sambil sedikit tersenyum. Dia lantas mulai merebus mie instant itu dan mencampur bumbu2nya diatas piring beling sambil mendengarkan why do you love me dari koes plus. Tiba tiba dia diam termenung, lalu dengan cepat mengambil bungkus indomie goreng yang dibuangnya ke keranjang sampah. Dia terlihat membaca tulisan di bagian belakang bungkus itu

" ah.. Sial, aku dikerjain lagi.." dengan cepat dia menelpon pacarnya.

"Halo, yank bukanya asam folat itu memang salah satu kandungan dalam indomie instan?"

"Akhirnya kamu sadar juga Gun, cukup lama juga ya kamu baru sadar, aku kira orang yang sering makan mie instant kayak kamu tahu komposisi yang kamu makan."

"Jadi aku dikerjain nih? Jadi benar tiada kandungan apapun dalam sampel makanan itu."

"Iya gun, bahkan Jack Daniel itu masih utuh 700 ml, dan tiada kandungan mencurigakan di dalamnya, begitu juga sisa nasi dan mie goreng itu."

"Orang lagi serius mikir malah dikerjain."

"Habisnya aku senang liat kamu mikir sayang.."

"Hmm.. Jadi darimana kandungan alkohol sebanyak itu dalam darah korban?"

"Coba pikir, di ruang kerja korban apa kau menemukan minuman atau makanan lain yang bisa menyebabkan korban mabuk?"

"Tidak, tapi anehnya mengapa beberapa orang termasuk Bob menilai korban sebagai pemabuk? Bahkan Bob memberi hadiah Jack daniel itu karena melihat kondisi korban yang terlihat seperti pemabuk. Lalu pada data sidik jari di botol itu juga meski ada sidik jari korban tapi tiada bukti korban minum jack daniel itu, lalu dengan konsentrasi alkohol sebesar itu bagaimana korban di awal terbang dapat bermanuver dengan lancar? Lalu mengapa sikapnya kontradiktif antara dermawan yang religius dengan pemabuk? Terlalu banyak kejanggalan disini. "

"Tidak, sama sekali tidak janggal, Gun, memang beberapa orang pernah bertemu atau menyaksikan korban dalam keadaan mabuk, tapi saat itu beliau bukan mabuk karena minuman, dan dia mabuk di luar kemauan dirinya sendiri. Coba kamu lihat saat beliau bermanuver dan hendak naik pesawat tentu jika saat itu beliau mabuk tidak akan selancar itu kan atraksi beliau bahkan bisa bisa dia dilarang terbang karena mabuk. Dan di pesawat yang jatuh itu juga tiada ditemukan zat yang berpotensi membuat beliau mabuk kan? Selain itu kadar alkohol dalam darah terjadi karena proses metabolisme jadi indikasi kebocoran bahan bakat atau sabotase tabung oksigen tertepiskan, karena tiada zat yang dapat meningkatkan kadar alkohol dalam darah melalui proses inhelasi, jadi di sini sudah jelas bahwa kadar alkohol dalam darah korban yang tinggi kadarnua tersebut adalah hasil dari proses metabolisme. "

"Maksudmu korban sebelumnya memakan makanan yang membuatnya mabuk beberapa saat kemudian? Begitukah?"

"Tidak, makanan beliau normal saja, yaitu mie goreng dan nasi yang mengandung banyak karbohidrat dan buah buahan yang disimpanya dalam kulkas, namun kondisi fisik korban yang lemah memicu kejadian ini."

"Lemah bagaimana maksudmu?"

"Maksudku daya tahan tubuh korban"

"Aku semakin tak mengerti, coba jelaskan lebih rinci"

"Harry prima mengidap auto brewery syndrome, hal tersebut dikarenakan dia terinfeksi bakteri saccharomyces cerevisiae tingkat akut, bakteri yang biasanya dipakai untuk fermentasi anggur. Bakteri itu dengan cepat memfermentasi karbohidrat yang dikonsumsi korban menjadi alkohol yang mengkontaminasi darah dalam kadar yang sangat tinggi bahkan kasus serupa pernah ada yang mencapao 0,37 persen"

"Bagaimana bisa seperti itu? Apa kau yakin?"

"Tentu saja aku yakin Gun, kasus serupa pernah terjadi di Texas, dan seperti Harry prima pria itu juga mengalami kecelakaan hingga patah kaki sebelum terserang syndrome itu, antibiotik yang digunakan untuk mengobati patah kaki korban malah berefek samping pada penurunan daya tahan tubuh korban terhadap bakteri tersebut, memang tidak semua orang dengan kondisi serupa mudah terkena syndrome ini namun sayangnya korban termasuk salah satu yang bernasib sial tubuhnya tak tahan dengan efek samping ini, dan, niatnya jadi vegetarian dengan hanya memakan buah buahan malah membuat bakteri saccharomyces cerevisiae menjangkiti tubuhnya, kamu tau, bakteri ini banyak kamu jumpai di kulit buah buahan, bahkan dibawah permukaan kulit anggur terkadang, memang dalam keadaan normal tidak akan berpengaruh banyak namun bagi orang tertentu dengan kondisi seperti harry hal ini bisa berakibat fatal."

"Oh.. Jadi begitu, sekarang terjawab sudah mengapa beberapa orang menganggap pria tua yang religius itu sebagai pemabuka. terima kasih sisca, hal ini harus segera disampaikan agar nama Hary prima bersih,"

"Tenang, saya sudah mengirim revisi ke KNKT, mungkin akan segera dilakukan klarifikasi atas putusan yang kemarin."

Barry tertunduk sedih manakala tahu atas kenyataan yang terjadi, dia telah salah menilai ayahnya kemarin, Johan mendekatinya dan menenangkannya.

"Barry sebelum meninggal kemarin aku bertengkar dengan ayahmu. Kamu tahu mengapa?"

"Entahlah Jo."

"Aku memprotesnya karena terlalu mengunggulkan aku daripada kamu, padahal kamu jelas lebih ahli."

"Oh ya?"

"Ya.. Pak tua itu sebenarnya mengakui keahlianmu tapi kamu masih bodoh menurutnya, kamu pamer keahlian tanpa sadar kau bisa saja membahayakan orang lain

Itulah sebab pak tua itu dan aku tak pernah beratraksi se ekstrem kamu hingga dapat membahayakan penonton, celaka tidak bisa di duga, tentunya akan banyak orang tewas jika aksi ekstremmu itu gagal. Itulah yang membuatmu tetap dianggap bodoh oleh pak tua itu."

"Pak tua itu, kemarin dia masih sempat memikirkan keslamatan penonton meski pesawatnya hendak jatuh, sehingga dia mendaratkan pesawatnya jauh dari penonton dan pemukiman,. Johan, aku bangga punya ayah seperti dia, bahkan kemarib aku menerima ucapan bela sungkawa dari anak anak yatim yang dia santuni, harusnya aku seperti dia Jo, lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri.

"Sudahlah kawan, banggakan ayahmu sekarang, tiada kata terlambat untuk itu."

Selesai,

Terima Kasih Sudah Membaca Sampai Habis, Sampai Jumpa Di Kisah Selanjutnya. Jangan Lupa Like Dan Share Ya...

Catatan : Case ini di posting pertama kali diGroup FB Mystery Of Detective melalui akun clone saya yang bernama Nadia, dan berhasil disolve oleh akun member group yang bernama Milimeter. 

CRIMINAL STORIES.IDWhere stories live. Discover now