LAKUNA

46 10 0
                                    

(12)

Dersik angin menerpaku
Mengingatkanku pada mangata di depan rumahku
Dengan gemintang menajubkan di sekitarnya
Yang esoknya bakal muncul arunika paling indah
Lalu sorenya muncul swasmita yang lebih indah
Semua itu berulang setiap harinya
Sangat kekal;

Sangat bertolak denganmu;
Yang hadirnya selalu saja efermal
Membuat hatiku semakin sepai

Aku sempat berpikir;
"Kapan aku melihat lagi nayanika itu?"
Atau;
"Mungkin tidak lagi?"















Ah sudahlah,
terlalu runyam semuanya...
Hanya membuat lakuna dalam hati jika diingat,

------------------------

[21:07]
28/06/17

(Kb.) ruang kosong ; bagian yang hilang

KILAS BALIKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang