'Satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa kau mencintainya, adalah merelakannya bahagia bersama oranglain yang dicintainya."
Pernah tidak kita merasa bahwa orang yang kita benci saat ini adalah orang yang akan kita cinta di hari kelak? Yap, itu yang gue rasain. Disaat orang-orang yang gue benci sekarang, ternyata adalah orang-orang yang gue sayang dan termasuk orang yang gak pengen gue tinggalin di suatu saat nanti.
Entah apa yang gue rasain sekarang, mereka ninggalin gue. Sendirian, oh tidak, gue gak sendirian, gue punya sahabat. Tapi kemana? Kemana sahabat yang dulu gue bangga-banggain didepan semua orang? Kemana sahabat yang dulu gue sebut kalau dia orang terbaik setelah keluarga gue? Kemana?
So fuck it!
Mereka ninggalin gue karena uang, ya! Mereka datang karena uang, dan mereka pergi karena uang.
Cuma ada satu orang yang bertahan, dia.
Dia yang bahkan gak gue anggep, dia yang bahkan gak pernah gue kenal. dan gue juga gak ngerasa lucky bersamanya. Tapi kenapa dia hadir?
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?
This is so difficult, oh no. so hard, like games.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE U?
Romance"Gue udah terlanjur sayang sama lo! Mana mungkin gue bisa pacaran sama orang yang gak gue sayang? Lo sayang kan sama gue, Revin?" tanya Revan dengan wajah yang dibasahi oleh air mata. "Gue gabisa van, gue gabisa. Gue bakalan ada buat lo tapi gue gab...