[VKook/TaeKook] With Pure Love, Everything Will be Alright!

Chapter 21

Happy reading

.

.

"kau...."

'CELAKA....... TAEHYUNG!!!!!'

Tubuh pria itu mulai bergetar hebat ketika ia mendapati tatapan menusuk milik namja yang masih terbaring di kasurnya.

'Ya Tuhan!!! Sejak kapan dia sadar?!?!?'

"siapa kau dan apa tujuanmu hah?!" teriak Taehyung, ia berusaha untuk menghampiri pria itu namun tak bisa, seluruh badannya nyeri dan kaku.

Menyadari dirinya terancam, secepat kilat pria itu berlari menuju pintu keluar.

BRAK

"yakk! Jangan kabur sialan!!!"

Taehyung mencoba dengan keras untuk menggerakan tubuhnya, namun sia sia saja, ia malah merasakan sakit yang luar biasa.

"aarrgghhh! Siapapun kau! Kau tak akan pernah lepas dariku!!!!"

.

.

SKIP

.

.

"hosh hosh hosh"

Jinyoung menghentikan langkahnya karena dirasa Taehyung tak mungkin bisa mengejarnya sejauh ini.

Nafasnya masih memburu karena ia berlalri sangat kencang tadi, sampai ia tak sengaja menabrak beberapa dokter dan perawat disana.

"argghh!"

Jinyoung memegangi sikut kirinya yang terasa perih. Saat ia sibuk berlari,  ia malah terus menoleh kebelakang untuk memastikan tidak ada satu orang pun yang mengikutinya dan akhirnya ia malah jatuh tersungkur.

"ahh sial! Untung saja dia tak mengenaliku!" geramnya.

.

.

SKIP

.

.

"siapa tadi? Aku seperti mengenalnya" gumam Taehyung.

Ia masih berusaha mendudukan tubuhnya, walaupun terasa sangat sulit, tapi akhirnya ia bisa terduduk setengah badan saja.

Taehyung menoleh kearah benda yang di pasang pria misterius tadi. Namun, sudut matanya malah terfokus kearah gundukan di bawah lantai.

"ohh astaga JUNGKOOK?!?!?!"

Taehyung refleks menggerakan tubuhnya paksa untuk turun yang menyebabkan tulang rusuknya sedikit geser.

"aaarrggghhh!"

Ia memegangi dada kanannya merasakan sakit yang luar biasa. Sampai sampai ia tak menyadari tetesan air matanya mulai membasahi pipinya.

Namun, netranya yang kini memerah masih setia menatap lirih Jungkook yang meringkuk tak berdaya di bawah sana.

"Jungkook bangun!!! KUMOHON!!!!"

Kepalanya mulai berdenyut kencang dan kini pandanganya mulai mengabur dan semakin redup.

"Oh astagahhh!!!! sakiiitttnya!!! Nggghhhh!!!"

Taehyung terus memegangi dada kananya yang terasa semakin panas dan nyeri. Ia mulai panik dan terus menjerit kesakitan.

Tubuhnya sedikit mengejang karena ia merasakan terpaan sakit dan panas yang menjadi satu seperti hujaman besi panas pada seluruh tubuhnya.