[VKook/TaeKook] With Pure Love, Everything Will be Alright!

Chapter 20

Happy Reading 😊

.

.

"biasa saja... Memangnya siapa pacarnya?"

"Lisa Black Pink hyung!!!"

UHUK!

"APA?!"

Jungkook berteriak sangat kencang yang berhasil membuat para hyung terkejut bukan main.

"kau kenapa Kook? Ada yang salah?" tanya Seokjin yang mulai khawatir menyadari ekspresi aneh pada wajah Jungkook.

Jungkook enggan menjawab pertanyaan hyung tertuanya itu, ia masih mematung dengan tubuhnya yang mulai menegang.

"hyung... Bolehkah aku meminjam ponselmu?"
"apa?"
"PONSEL HYUNG! PONSEL!!!! CEPAT BERIKAN PONSELMU!!"

Para member terlonjak kaget dan menatapnya tak percaya, gertakan Jungkook barusan sangatlah menggelegar dan sungguh mengerikan.

Dengan tangan yang sedikit bergetar, Seokjin merogoh sakunya memberikan ponsel bercase soft pink miliknya bada Jungkook.

Jungkook berlalu begitu saja keluar kamar rawat tanpa memperdulikan semua tatapan bingung bercampur khawatir yang tertuju padanya.

"aku mulai cemas..."
"humm"
"dia memiliki banyak masalah sepertinya"

.

.

SKIP

.

.

Tempat ini bisa terbilang sepi karena hanya ada beberapa perawat dan pasien saja yang berlalu lalang.

Dan disinilah Jungkook, terduduk pada kursi yang terjejer rapih di depan sebuah ruangan yang bertuliskan "Nurse's Room" itu.

Tangannya sibuk mengetikan beberapa digit nomor pada ponsel Seokjin dan sesekali menempelkannya pada sebelah telinganya.

"angkat jalang sialan!!!" geramnya.

Merasa beberapa panggilannya telah diabaikan, Jungkook meremas kencang ponsel yang berada di tangannya lalu hendak melemparnya ke lantai.

Namun ia mengurungkan niatnya itu dan malah mengacak surainya kasar. Yaa dia masih waras untuk merusak ponsel kesayangan hyung tertuanya itu.

Jungkook mengepalkan kencang kedua telapak tangannya kala ia mengingat bagaimana Lisa menuduhnya dan berucap kasar padanya belakangan ini.

"kau yang menuduhku sembarangan! Dan ternyata kau sendiri pelakunya?! Munafik!"

Jungkook terus saja menggeram, rahangnya mengeras dan mata bulatnya memerah menatap kosong namun sangatlah tajam.

"setelah semua pengorbanan yang aku lakukan... Ini balasanmu?!?! Hah?!?!" pekik Jungkook yang membuat para perawat dan pasien disana menghentikan aktifitas mereka beberapa saat untuk menatap Jungkook.

Beberapa pasien pun saling berbisik.

"kenapa dia?"
"kurasa dia telat minum obat"
"tampan tapi stress.. Untuk apa?"

.

.

SKIP

.

.

Jungkook berjalan gontai menuju kamar rawat Taehyung. Tatapannya terkadangan berkobar karena amarahnya yang berkecamuk, namun terkadang juga tatapannya begitu lirih menggambarkan seberapa dalam keterpurukannya saat ini.