Five

104 10 0
                                    

Tidak terasa, hari demi hari telah berlalu. Banyak hal telah terjadi 2NE1 (grup Chaerin) berlatih dengan keras mengingat waktu mereka tidak banyak untuk menyiapkan debut. Dan penambahan 3 anggota di grup Jiyong, yaitu Seunghyun, Daesung, dan Seungri. Berbeda dengan Chaerin yang dulu menerima Dara, Bom dan Minzy dengan tangan terbuka, Jiyong sangat marah saat mengetahui ia tidak jadi debut duet dengan Youngbae.

Tapi setelah mendapat berbagai rayuan dari Chaerin, Jiyong mulai menerima keputusan Yang pd-nim.

Dan sudah 1 tahun berlalu tanpa mereka sadari. Debut Bigbang akan diadakan hari ini. Bigbang sangat sibuk hari ini mengingat mereka harus kesana kesini untuk mempromosikan grup mereka.

Kesibukan Jiyong membuatnya tidak punya waktu walaupun hanya sekedar mengirim pesan kepada Chaerin.

Sedangkan Chaerin hari ini terlihat murung seharian, ya, walaupun dengan sifatnya yang tidak suka terlihat lemah dihadapan orang lain jadi Chaerin tersenyum terus tapi orang dapat melihat bahwa dia sedang kesepian. karena hari ini bahkan sekalipun Jiyong tidak memberinya pesan apapun.

Hal itu disadari oleh manajernya yang mengerti perasaan Chaerin.

"Chaerin-ah, Jiyong pasti akan memberimu kabar saat dia sudah punya waktu. Itu karena dia sibuk makanya dia tidak ada waktu walaupun hanya sekedar memberi kabar. Kau juga akan seperti itu nanti dihari debutmu." Kata Sera, manajer Chaerin yang hanya diangguki oleh Chaerin.

Latihan selesai dan Chaerin memutuskan untuk langsung pulang. Ia berada di mobil milik 2NE1 yang diberikan oleh YG pd-nim dan seorang supir.

Bom yang mengetahui Chaerin yang sedang bad mood pun langsung berniat untuk menghiburnya.

"Hey, mana Chaerin yang berkharisma dan bersinar? Kau seperti lampu yang akan mati sebentar lagi." kata Bom.

"Apasih, eonni? Memangnya aku kenapa?"

"Bagaimana jika malam ini kita berpesta? Kita belum merayakan saat grup kita sudah diberi nama minggu lalu kan?" ajak Bom dan langsung disambut dengan gembira oleh Dara dan Minzy. Chaerin juga mulai tersenyum mengingat perjuangan mereka selama ini mulai menghasilkan hasil yang baik.

-----------~•~------------

Jiyong POV

Aku dan anggota Bigbang bersorak saat akhirnya kami selesai melakukan promosi grup hari ini.

"Kalian bisa pulang dan beristirahat. Besok jadwal kalian dimulai jam 10 jadi kalian memiliki banyak waktu untuk beristirahat." jelas manajer Bigbang yang mendapat sorakan gembira dari anggota bigbang yang lain.

"Emm, hari ini aku tidak pulang kedorm ya. Tenang saja aku akan tiba tepat waktu besok." kata Jiyong kepada member Bigbang.

"Hyung, kau pasti ingin menemui Chaerin noona kan." goda Seungri.

"Anak kecil tidak perlu tahu." balas Jiyong sambil melempar pulpen kearah Seungri dan segera pergi menuju dorm 2NE1.

Saat sudah berada di depan dorm 2NE1, Jiyong bingung dengan keadaan rumah yang gelap dan tidak ada tanda keberadaan siapapun disitu.

Jiyong lalu menelpon Chaerin dan beberapa saat kemudian diangkat oleh sang pemilik.

"Hunchae-ah, kau dimana?"

"Eoh, oppa. Aku sedang berada di restaurant bersama 2NE1. Ada apa? Dan bagaimana dengan debutmu hari ini?"

"Debutku berjalan dengan baik. Apa aku boleh bergabung dengan kalian?"

"Tentu saja boleh. Ajak member Bigbang yang juga sekalian kita merayakan debut kalian."

"Baiklah, aku akan segera menuju kesana setelah menjemput mereka." dan panggilan terputus.

Jiyong telah tiba bersama member bigbang yang lain. Jiyong langsung memeluk Chaerin begitu melihat gadis itu.

"Oppa, wae? Apa sesuatu telah terjadi?" tanya Chaerin bingung lalu menatap anggota Bigbang yang dijawab dengan gelengan kepala oleh mereka.

"Tidak, aku hanya sangat merindukanmu. Maafkan aku seharian ini tidak sempat memberikan kabar padamu. Manajer kami meminta kami untuk memberikan hp kami kepadanya agar kita fokus pada debut kita. Tapi aku malah tidak fokus karena itu." Chaerin tersenyum mendengar perkataan Jiyong.

"Jiyong-ah, apa kau tahu? Chaerin juga seharian ini murung terus bagaikan bintang yang tak memiliki cahaya." ujar Bom dramatis.

"Alay." komen Seunghyun dan mendapatkan tatapan tajam dari Bom. Mereka memang sangat suka mengganggu satu sama lain.

"Sudahlah, oppa. Yang penting sekarang kita sudah bertemu. Mari kita berpesta malam ini." seru Chaerin.

-----------~•~------------

Semenjak kejadian itu, semua sudah berjalan seperti biasa. Bigbang masih sibuk mempromosikan lagu dan grup mereka. Dan Chaerin juga sibuk latihan karena akan segera debut tapi mereka selalu menyempatkan untuk memberikan kabar satu sama lain. Dan hari yang ditunggu tunggupun tiba. Hari debut 2NE1.

Jika dihitung lagi sudah 3 tahun ia bergabung dengan YG ent.

Semua sibuk mengurus persiapan debut 2NE1. Bahkan Bigbang yang sedang tidak memiliki jadwal hari itupun memilih untuk membantu persiapan debut 2NE1 daripada beristirahat.

Chaerin bolak balik karena gugup. Ia berulang kali menghela napas.

"Hunchae-ah. Berhentilah bolak balik seperti itu. Atau kau akan pingsan sebelum naik panggung." kata Jiyong yang jengah melihat kelakuan Chaerin.

Chaerin hanya melirik Jiyong dan melanjutkan kegiatannya lagi.

Jiyong mendekati Chaerin lalu menggenggam tangan Chaerin dan memakaikan Chaerin sebuah jam,
"Ini adalah jam fake kepunyaanku. Kata Hyun Suk hyung, tidak terlihat baik jika artis baru sudah memakai barang asli. Jadi aku memberikanmu ini dulu. Saat kau sudah terkenal, aku janji akan memberimu yang asli. Oke." Chaerin tersenyum mendengar perkataan Jiyong lalu memeluk Jiyong.

Tiba tiba terdengar suara deheman, yang ternyata adalah member Bigbang dan 2NE1.

"Jiyong-ah, biarkan Chaerin naik kepanggung dulu setelah itu kalian bisa berpelukan sepuasnya." kata Youngbae aka Taeyang (nama panggung Youngbae).

"Baiklah, hyung. Dan berhentilah menggodaku." kata Jiyong.

2NE1 saat ini sudah menunggu giliran mereka tampil dan berada di pinggir panggung.

Anggota Bigbang menonton mereka dari sisi panggung satunya. Tiba tiba Jiyong mendapat telpon dari seseorang jadi dia masuk kedalam ruang rias karena diluar sangat ribut.

Tapi saat berjalan tiba tiba ia menabrak seorang gadis yang sepertinya bukan orang Korea melihat wajahnya yang tidak seperti gadis Korea kebanyakan karena mata bulatnya.

"Sorry, are you okay?" tanya Jiyong sambil membantu gadis itu bangun.

"Tidak usah seperti itu. Aku bisa bahasa Korea."

Jiyong hanya mengangguk lalu berlalu pergi dari situ.

"Aku akan segera mendapatkanmu. Tunggu saat itu tiba." kata gadis itu dalam hati lalu melihat kearah Chaerin sambil tersenyum sinis.

SkydragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang