#25. Keyhole

2.5K 166 3
                                    

       Seorang pria datang ke sebuah hotel.
Ketika check in, sang resepsionis memperingatinya.
" Tolong jangan masuk ke kamar yang tak ada nomornya. "
Pria itu mengangguk dan segera mencari kamarnya yang bernomor 10.
Saat itulah, ai melihat sebuah kamar tanpa nomor yang tadi di katakan sang resepsionis.
Karena penasaran, ia mengintip melalui lubang kunci untuk melihat apa isinya.
Ia hanya melihat seorang wanita tua berwajah pucat sedang duduk di tengah ruangan.
Aneh sekali, seakan-akan seluruh kulit tubuh wanita itu berwarna putih, tidak seperti kulit manusia kebanyakan.

       Tiba-tiba saja wanita itu menoleh dan menatapnya.
Karena ketakutan, ia pun segera lari ke kamarnya.
Malamnya ia tak bisa tidur.
Ia masih penasaran kenapa resepsionis itu memperingatinya untuk menjauhi kamar itu.
Dan mengapa pula kamar itu tidak di beri nomor ?
Saking penasarannya, saat itu juga ia bangkit dari tempat tidurnya, mengendap-ngendap di lorong hotel, dan mengintip kamar itu lagi melalui lubang kunci
Namun yang ia lihat hanyalah warna merah.
Pria itu berpikir, mungkin wanita itu merasa terganggu karena ia tadi mengintipnya dan memutuskan untuk menutup lubang kunci dengan sesuatu yang berwarna merah.
Pria itu pun kembali ke kamarnya untuk tidur.

       Ke'esokan harinya saat akan check out, pria itu menanyakan mengapa kamar yang ia lihat kemarin tidak di beri nomor.
Resepsionis itu pun menceritakan dengan wajah sedih.
" Dahulu ada sepasang suami istri yang menginap di kamar itu.
Suatu hari mereka bertengkar dan sang suami membunuh istrinya itu.
Sejak kejadian itu, kami tak berani menyewakan kamar itu, jadi kami mencopot nomornya dan membiarkannya kosong."
Pria itu pun pergi dan tertawa.
Ia sama sekali tak percaya dengan cerita hantu.
Yang ia lihat kemarin jelas-jelas manusia dan bukan hantu.

       " Oya ", sang resersionis berkata ketik pria itu hampir sampai di ambang pintu.
Wanita itu tidak seperti manusia kebanyakan.
Ia menderita kelainan genetik sehingga seluruh kulit tubuhnya putih. "
Langka pria itu berhenti.
Sang resepsionis mengakhiri ceritanya.
Dan matanya merah. "

Urban Legend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang