"Akhirnya sampe"Satria baru saja sampai di sekolahnya, lebih tepatnya parkiran sekolahnya.saat ini dirinya tengah memakirkan motor ninja nya yg besar dan hitam mengkilap.
"Pagi kak Satria" sapa seseorang di belakangnya
Satria membalikkan tubuhnya ke belakang dan di dapatinya seorang gadis berambut hitam lurus dan berseragam sekolah sama dengan dirinya, tengah tersenyum. Satria tau siapa gadis itu. Namanya Tara salah satu adik kelasnya
"Oh! Pagi juga" sapa balik satria dengan senyuman juga
"Ya udah, aku duluan ya kak" ujar tara seraya melambaikan tangannya dan berjalan menjauhi satria. Satria hanya memperhatikan punggung tara dari belakang dan tak lama kemudian tara menoleh kearahnya, satria refleks tersenyum. Pipi tara terlihat memerah
Saat sedang bertatap tatapan dengan tara, tiba tiba pundak satria di genggam seseorang dari belakang
"Eh Kunti!" Ucap satria tak jelas
"Enak aja, cakep gini di bilang kunti, lagian gue ini berbatang woi!" Protes putra, rupanya dialah orangnya.
"Sialan lo nyet!, Bikin gue kaget aja" balas satria kesal seraya memukul lengan satria keras.
Putra hanya meringis kesakitan dan balik menatap satria kesal sedangkan satria hanya berjalan melewati putra dan berlari kecil menuju koridor, meninggalkan putra yg masih kesal padanya.
Satria sampai di kelasnya. XI IPS 4. Suasana kelas sangatlah ramai bahkan mengalahkan keramaian pasar senen, apalagi saat satria melangkahkan kakinya kedalam Suasana bertambah ramai. Banyak para siswi yg menyapanya
"Pagi satria hatiku" sapa seorang siswi genit yg selalu bawa 'gincu' itu. Namanya wina
"Pagi satria, gimana tadi malem tidurnya? Mimpiin aku nggak?" Sekarang giliran Claudia yg menyapa
"Pagi Kesayangan, pulang sekolah nonton yuk?" Kali ini ajeng yg menyapa, gadis yg akhir akhir ini mendekatinya
"Pagi Satria sayang" dan terakhir mantan pacarnya yg gamon alias gagal move on darinya. Sarah. Dan itupun masih banyak lagi
Heboh para siswi. Tak mau kalah, para siswa pun ikut menyapanya.Mereka menjerit jerit layaknya orang kesurupan? Eh. Maksudnya para siswi
"Aaaaaaa!!!! Kyaaa!!! Satria kamu ganteng bangetttttttt cihhh" jerit bujang dengan suara serak serak basahnya, seketika bulu kuduk satria berdiri dan sekarang bujang tengah menatapnya gemas.
"Honey, kamu udah makan belum? Mau makan masakan aku nggak hari ini? Hari ini aku masak goreng kecoa lhoo" tawar salim teman sebangku Satria yg otaknya rada rada
"Buset! Sorry. Thanks lim gue dah kenyang" tolak satria seraya duduk di kursinya. Teman satria, momon mendekatinya lalu duduk di meja satria tanpa permisi. Di punggungnya ia menyembunyikan sesuatu
"Aa satria"panggil momon dengan suara yg di buat semirip mungkin dengan suara perempuan
"Iya neng" jawab satria seraya tersenyum manis, dia berpikir untuk melayani kegilaan momon. Momon yg di beri senyum manis langsung bersikap malu malu dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Ah,, jadi malu" gumamnya dgn masih melanjutkan akting gilanya
"Nggak usah malu malu monyet, sama aa neng" balas satria sambil memain mainkan alisnya yg tebal. Momon menyodorkan sesuatu padanya, sebuah buku ya! Sebuah buku
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPLE A
Teen FictionKisah tentang persabatan 3 manusia. TRIPLE A Natha Putra Satria Ps: typo bertebaran dan cerita yg hmm gitulah bahasa nonbaku