Sehabis makan malam kak Firlan mendatangi kamarku.
"Adikku.. Cover lagu yuk"
Aku yang masih menelaah kejadian tadi sore kemudian tersentak oleh jitakkan kak Firlan.
"Oy adikku kenapa? Kayaknya hari ini beda"
"Beda? Apanya? Engga biasa aja, kuy cover lagu apa kak?"
"Despacito seru nih.. Lagi nge tren" Kak Firlan langsung menunjukkan chord-nya yang sudah dia cari di mesin pencari Mbah serba tahu.
"Wah boleh tuh"
Setengah jam berlalu kami asik meng-cover lagu Despacito dan merekamnya hingga berulang-ulang, biasa.. Untuk di upload di Instagram. Biar alay begini kakak ku punya followers hingga ratusan ribu, lumayan kan? Selain modal tampang suaranya juga enak di dengar, wajar kalau cewek-cewek yang gak kenal dia tergila-gila (nge bom like, spam comment berharap comment-an nya di baca, spam DM minta follback) selalu setiap dia mem posting seuatu. Coba kalau mereka kenal langsung ? Aku yakin mereka nyesel dan bisa jadi gila beneran.
Terlalu asik, tak sadar ternyata Handphone ku berbunyi dari tadi. Terdapat 3 kali missedcall dari nomor tak dikenal. Siapa? Tumben malem-malem. Handphone ku berbunyi lagi, segera aku mengangkatnya.
"Kok baru di angkat? Lagi apa?" Terdengar suara yang familier di ujung sana.
"Fatir? Ngapain nelpon?" Tanyaku benar-benar kaget.
"Gue kan janji mau telpon, gak inget ya?"
"Dapet nomor gue dari mana?" Tanyaku kelewat ketus.
"Gue pernah minta ke Dera waktu itu, keberatan?" Jawabnya tanpa ada nada bersalah.
"Ya bukan gitu.. kaget aja tiba-tiba.. "
"Besok gue anter pulang lagi ya?"
Serius orang ini urat malu nya udah putus! "Gak. "
"Kenapa? Takut di pelototin fans-fans gue lagi? Nanti juga lo terbiasa kok" Tuturnya sambil terkekeh.
"Sorry mobil gue udah bener dari bengkel, jadi besok dan seterusnya gue dijemput"
"Yah.. Kalo makan bareng di kantin boleh kan?" Terdengar suara kecewa di ujung sana.
"Engga- "
"Selamat malam"
Tuut Tuut Tuut
" Sial langsung dimatiin, kenapa sih orang itu?"
Memikirkan kelakuan Fatir membuatku pusing. Bulan telah bersinar sempurna di langit gelap. Rasa kantuk ku tak dapat ku dustakan lagi. Aku lantas melemparkan tubuhku ke atas ranjang yang sangat empuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quiet
Random"Kau akan tenang disampingku" janji seseorang pada Nara. Hidup Nara semakin kacau, satu persatu apapun yang dia sayangi hilang dan hancur . Namun dia tak tahu yang akan hilang selanjutnya adalah dirinya sendiri. Siapakah yang kejam membuat Hidupn...